- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bisa Masuk Kuliah, Mustahil Tanpa Dia..
TS
rukminiirawan
Bisa Masuk Kuliah, Mustahil Tanpa Dia..

Senang sekali rasanya Kaskus memberikan tema 'Kebaikan Kecil Berdampak Besar' sebagai event kali ini, karena memang ada satu kisah yang ingin ku sampaikan dengan bangga dan berbinar sebagai bentuk ucapan terimakasih mendalam kepada yang bersangkutan

Saya lebih senang menyebutnya Mr. A saja untuk menghindari privasi keluarga beliau. Waktu itu tahun 2011 gan, pertama kali bertemu di suatu sore yang tenang, tiba-tiba Mr.A muncul dengan pakaian Kokoh, sarung,peci dan senyum khas orang tua hingga matanya meyipit lalu ia menyampaikan agar rajin beribadah dan ku jawab seiyanya saja lalu si Mr.A pergi.
Beberapa lama diajaknya kami, si anak-anak kecil di tahun itu agar kerumahnya guna belajar agama/ngaji daripada main saja, dan karena di suruh ibu akhirnya kesanalah dengan terpaksa ( aslinya malas heheh ). Gambaran kasarnya gan, rumah beliau terpisah dengan pemukiman kami, tetapi masih tetap satu RT, rumah beliau sendiri yang terbesar jika di bandingkan dengan pemukiman kami yang kumuh dan rumah sederhana bahkan ada yang mendekati tidak layak tetapi di paksakan untuk layak huni.
Beliau amat baik kepada kami, sangat memperhatikan kami-kami ini hampir dalam semua aspek kehidupan terlebih soal pendidikan. Beliau memberikan kami zakat maal tetap, hal yang biasanya langsung habis sekali dipakai tetapi beliau mengajarkan kami dengan itu hal-hal yang sekiranya dapat merubah hidup kami terlebih saya pribadi , yang sebenarnya tak dapat saya jangkau mengingat ayah buruh harian lepas dengan tanggungan 4 anak sekolah serta ibu yang tidak bekerja..
Saya bukan keluarganya, bukan family terdekatnya, tetapi..
Diberinya keluarga saya zakat maal tetap dan dimasukkanya namaku kedalam daftar penerima zakat dengan kategori tertentu dan itu sangat membantu kami. Mr A membuatkanku kartu kredit pertama di tahun 2014 (2 SMA) dengan saldo awalnya dari beliau dengan wejangan untuk memudahkan pendidikan.
Kami senantiasa membeli buku paket harga beberapa ratus ribu dan amat memberatkan bagi orang tua tiap naik kelas tetapi beliau selalu cek soal itu dan lewat zakat maal yang ia kelolakan untuk saya, saya bisa langsung sekali bayar, beliau selalu menyemangati agar pendidikan hal penting , tidak peduli bgaimana keadaan ekonomi.
2016 lalu, beliau mempertanyakan rencana kuliah, dan alhamdulillah saya diterima di salah satu universitas negeri di Makassar . Beliau mengatakan agar kamu kuliah saja dan tidak usah memperdulikan uang semester, lagi-lagi beliau menggunakan uang zakat maal kami untuk uang persemester. Saya sekarang sudah semester 8 dan 8 kali membayar UKT tidak pernah lewat dana orang tua yang juga pasti tidak akan sanggup.
Bahkan di 2012 lalu, Mr A pernah mendapatiku pulang agak malam karena harus memprint tugas, beliau lantas menyuruh saya besoknya ke rumahnya dan ternyata disuruh memilih laptop pada brosur untuk menunjang pendidikan saya.
Kadang-kadang saya ingin menangis ketika ingat beliau. Laptop, kuliah, uang ini itu, tak pernah saya bayangkan akan mendapatkannya. Dan saya seperti sekarang ini adalah buah kepeduliannya untuk melihat kami, sukses dengan pendidikan.
Dulu, di tahun 2012, pernah beliau berujar, bahwa ia tidak minta imbalan apa-apa tetapi hanya minta di doakan saja..
Dan kuliah adalah hal yang tidak mungkin tanpa beliau, tanpa zakat maal.. Terimakasih!

Pixbay.com (Ilustrasi Mr.A)
Spoiler for Screnshoot Cendol:
Sekian gan. semoga mengisnpirasi kita semua agar berbuat baik pada orang, walaupun sekecil apapun tetapi jika tulus ikhlas, maka orang tersebut pasti tidak pernah melupakan kita atau minimal selalu kita didoakannya :
aldysadi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
331
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan









