- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Buku
Review Buku : "Puasa Pertama" Buku antologi, cocok dibaca anak saat ramadhan


TS
miniadila
Review Buku : "Puasa Pertama" Buku antologi, cocok dibaca anak saat ramadhan
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
Marhabban Yaa Ramadhan. Selamat datang Agan Sista di thread ane kali ini. Bagaimana, ibadah puasanya lancar, kan? Semoga aja ya, ane doakan pada lancar ibadah puasanya dan selalu sehat wal'afiat.
Dalam thread ini, ane mau review sebuah buku antologi "Puasa PertamaBuku ini karya dari beberapa pegiat literasi termasuk ada satu cerpen karya ane di dalamnya.

Buku antologi "Puasa Pertama" ini awalnya adalah sebuah event yang diadakan seorang penulis yang bernama Poppy Novita dalam rangka ulang tahun adiknya yang berusia 7 tahun tepat pada bulan ramadhan tahun lalu.
Dari sekian banyak karya yang masuk, terjaringlah sekitar 22 karya dari 22 penulis. Buku yang terdiri dari 231 halaman ini, di dalamnya ada 22 judul cerpen yang isinya syarat pesan moral untuk anak. Kisah pengalaman pertama anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa. Begitu mengharu biru dan menggemaskan.

Ane, sebagai salah satu penulis dalam buku antologi "Puasa Pertama" ini, akan menceritakan sekelumit isi cerpen ane sendiri. Judul dari cerpen ane yang ikutan nangkring di buku antologi anak ini adalah "Rasa Ikhlas dan Sebuah Kejujuran"

Karya cerpen ane berisi tentang sebuah keluarga yang terdiri dari kedua orang tua(Ayah dan Ibu), tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki. Nah, satu di antara ketiga anak perempuan itu, anak paling bungsu bernama Dinar.
Dinar, gadis kecil yang masih duduk di bangku SD itu mempunyai hobbi membaca. Saat berpuasa sehari penuh untuk pertama kalinya di bulan ramadhan, ia mengisi waktunya untuk membaca buku cerita agar tidak jenuh menunggu bedug maghrib tiba.
Dinar sendiri mempunyai teman bernama Indah yang merupakan anak yatim. Ayah Indah telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Saat Dinar mengajak Indah membaca buku cerita bersamanya, sang teman curhat akan kesedihannya menghadapi hari raya Idul Fitri yang tidak mempunyai baju baru untuk lebaran. Dinar merasa kasihan dan berpikir untuk berbagi baju lebaran untuk Indah. Padahal Dinar sendiri saat itu tidak dibelikan baju lebaran juga oleh Ibunya. Akan tetapi Dinar ingat akan janji kerabatnya yang akan mengirimkan paketan berupa baju lebaran untuknya dan ketiga kakaknya.
Singkat cerita, paketan baju lebaran dari kerabat yang bekerja di negara tetangga tiba. Dinar sangat senang, karena tidak hanya dikirimi satu baju, melainkan dua baju lebaran yang sangat cantik.
Hari raya tinggal dua hari lagi, Dinar berusaha mengungkapkan keinginannya untuk berbagi baju lebaran untuk Indah kepada Ibunya. Sang ibu sangat senang dengan keinginan anak bungsunya itu. Berkali-kali sang ibu menanyakan keikhlasan Dinar jika berbagi baju baru untuk lebaran dengan Indah. Dinar benar-benar ikhlas dengan mengantar sendiri baju lebaran yang dibungkus dengan kertas kado ke rumah Indah di malam menjelang hari raya Idul Fitri.
Nah, di atas adalah sekelumit cerpen ane dalam buku antologi "Puasa Pertama". Ada pesan moralnya, kan, GanSis?
Gak rugi membaca buku antologi ini. Buku yang cocok dibaca untuk semua kalangan. Apalagi untuk usia kategori anak-anak, sangat pas dan cocok dibaca saat bulan ramadhan seperti saat ini.
Buku antologi ini sangat bermanfaat, karena pada setiap cerpen disuguhkan cerita yang begitu apik dan penuh syarat moral.
Cukup sekian thread ane untuk review buku kali ini. Sampai jumpa di thread ane berikutnya. Semoga bermanfaat bagi sahabat kaskus semuanya. Mohon maaf lahir dan batin. Terima kasih dan Wassalam.
Sumber : Opini Pribadi
Pict : Dokumen Pribadi
Spoiler for Ss Cendol Kebaikan:
Diubah oleh miniadila 02-05-2020 23:04






nona212 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
1.7K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan