- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
Wanita Menangis Berbaju Putih Duduk Di Atas Batu Pematang Sawah


TS
serliacan
Wanita Menangis Berbaju Putih Duduk Di Atas Batu Pematang Sawah
Tiba2 keinget kejadian beberapa tahun yang lalu ketika saya masih duduk di bangku SMA...
Ketika itu saya menjadi pengurus osis dan harus mengikuti pelatihan anggota baru, banyak sekali kegiatannya termasuk jurit malam...
Saya dan beberapa orang panitia ditugaskan berada di pos 1 untuk memberikan tugas untuk dipecahkan oleh siswa baru. Bukan kebetulan dan memang sudah ditentukan lokasi pos 1 adalah di area persawahan dekat kuburan lama yang tidak digunakan di belakang area perkampungan.
...................................
Beberapa kelompok 1 demi 1 melewati kami dan akhirnya setelah kelompok terakhir lewat, kami panitia yang terdiri dari 7 orang siswa dan 2 orang guru itupun akan kembali ke sekolah tapi ada 1 siswa yang mengajak melewati pematang sawah agar segera sampai di sekolah. Saya teringat jelas bahwa salah seorang guru melarang kami untuk lewat situ tadi tetapi guru tersebut tidak menjelaskan alasannya. Dan karena saya sendiri yang tidak setuju akhirnya kami ber9 tetap melewati pematang sawah itu.
Dari awal menginjakkan kaki saya saja perasaan saya sudah tidak enak. Saya berjalan di belakang sendiri dengan kakak kelas saya. Sepanjang perjalanan saya berdzikir dan hanya menatap ke bawah. Sampai pada akhirnya sayup2 terdengar suara tangisan wanita yang sangat menyayat hati...semakin lama berjalan saya merasa suara tersebut semakin dekat...dan pada akhirnya saya melewati entah seorang entah sesosok saya tidak bisa memikirkannya waktu itu...
Wanita berbaju panjang warna putih duduk di atas batu sambil menangis melengking...rambutnya lurus panjang menutupi wajah...
Saya tidak bisa berpkir maupun mengucapkan sepatah kata pun. Pikir saya kenapa orang2 tidak berkata apa2 kalau tadi melewati wanita ini...jadi saya juga ikut diam...
Sepanjang perjalanan saya tidak berani untuk menoleh ke belakang karena saya merasa dia sangat dekat dengan saya...
Perjalanan serasa tidak ada habisnya, padahal menurut rekan harusnya ini jalan pintas. Setelah itu saya dan teman2 berjalan terus...dan sampailah saya pada pematang sawah yang mengharuskan berjalan sendiri2 karena terlalu sempit (tadi berdua).
Dan alangkah terkejut saya di kanan kiri saya banyak orang berbaju compang camping serta meminta tolong..banyak sekali...dan saya skali lagi berpikir kenapa teman2 jiga biasa saja...jadi saya pun berusaha biasa saja...
..............................
Akhirnya kami sampai di belakang rumah warga, karena berada di desa jadi rata2 warga memiliki hewan ternak. Anehnya ketika saya lewat hewan ternak tersebut berbunyi padahal jam sudah menunjukkan pukul 00.30 an.
Setelah di jalan raya saya bertanya pada teman saya..."tadi kok banyak orang siapa ya?" Teman saya bingung dan menjawab tidak adà orang selain kami ber9
Tidak puas dengan jawaban teman saya, saya bertanya pada guru saya..."pak tadi ndak liat banyak orang di sawah?" Dan guru saya pun menjawab "tidak ada siapa2..lagian uda jam segini"
Betapa syok nya saya..berarti yang saya lihat tadi siapa dan kenapa hanya saya yang melihat....
Ternyata setelah ditanyakan pada guru agama saya, ternyata saya dari awal sepertinya melangkahi kuburan dan saya ke area pekuburan dengan keadaan tidak suci atau halangan.
Sampai saat ini pun saya masih teringat jelas kejadian ini.
Kejadian ada di kabupaten Malang pada tahun 2004
Ketika itu saya menjadi pengurus osis dan harus mengikuti pelatihan anggota baru, banyak sekali kegiatannya termasuk jurit malam...
Saya dan beberapa orang panitia ditugaskan berada di pos 1 untuk memberikan tugas untuk dipecahkan oleh siswa baru. Bukan kebetulan dan memang sudah ditentukan lokasi pos 1 adalah di area persawahan dekat kuburan lama yang tidak digunakan di belakang area perkampungan.
...................................
Beberapa kelompok 1 demi 1 melewati kami dan akhirnya setelah kelompok terakhir lewat, kami panitia yang terdiri dari 7 orang siswa dan 2 orang guru itupun akan kembali ke sekolah tapi ada 1 siswa yang mengajak melewati pematang sawah agar segera sampai di sekolah. Saya teringat jelas bahwa salah seorang guru melarang kami untuk lewat situ tadi tetapi guru tersebut tidak menjelaskan alasannya. Dan karena saya sendiri yang tidak setuju akhirnya kami ber9 tetap melewati pematang sawah itu.
Dari awal menginjakkan kaki saya saja perasaan saya sudah tidak enak. Saya berjalan di belakang sendiri dengan kakak kelas saya. Sepanjang perjalanan saya berdzikir dan hanya menatap ke bawah. Sampai pada akhirnya sayup2 terdengar suara tangisan wanita yang sangat menyayat hati...semakin lama berjalan saya merasa suara tersebut semakin dekat...dan pada akhirnya saya melewati entah seorang entah sesosok saya tidak bisa memikirkannya waktu itu...
Wanita berbaju panjang warna putih duduk di atas batu sambil menangis melengking...rambutnya lurus panjang menutupi wajah...
Saya tidak bisa berpkir maupun mengucapkan sepatah kata pun. Pikir saya kenapa orang2 tidak berkata apa2 kalau tadi melewati wanita ini...jadi saya juga ikut diam...
Sepanjang perjalanan saya tidak berani untuk menoleh ke belakang karena saya merasa dia sangat dekat dengan saya...
Perjalanan serasa tidak ada habisnya, padahal menurut rekan harusnya ini jalan pintas. Setelah itu saya dan teman2 berjalan terus...dan sampailah saya pada pematang sawah yang mengharuskan berjalan sendiri2 karena terlalu sempit (tadi berdua).
Dan alangkah terkejut saya di kanan kiri saya banyak orang berbaju compang camping serta meminta tolong..banyak sekali...dan saya skali lagi berpikir kenapa teman2 jiga biasa saja...jadi saya pun berusaha biasa saja...
..............................
Akhirnya kami sampai di belakang rumah warga, karena berada di desa jadi rata2 warga memiliki hewan ternak. Anehnya ketika saya lewat hewan ternak tersebut berbunyi padahal jam sudah menunjukkan pukul 00.30 an.
Setelah di jalan raya saya bertanya pada teman saya..."tadi kok banyak orang siapa ya?" Teman saya bingung dan menjawab tidak adà orang selain kami ber9
Tidak puas dengan jawaban teman saya, saya bertanya pada guru saya..."pak tadi ndak liat banyak orang di sawah?" Dan guru saya pun menjawab "tidak ada siapa2..lagian uda jam segini"
Betapa syok nya saya..berarti yang saya lihat tadi siapa dan kenapa hanya saya yang melihat....
Ternyata setelah ditanyakan pada guru agama saya, ternyata saya dari awal sepertinya melangkahi kuburan dan saya ke area pekuburan dengan keadaan tidak suci atau halangan.
Sampai saat ini pun saya masih teringat jelas kejadian ini.
Kejadian ada di kabupaten Malang pada tahun 2004




midnighttalk dan aryanti.story memberi reputasi
2
338
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan