Kaskus

Story

verdandigrAvatar border
TS
verdandigr
Kanker Otak Perenggut Kekasih Tercintaku!
Kanker Otak Perenggut Kekasih Tercintaku!


Kanker otak, bulu kuduku merinding saat ada orang yang membicarakan penyakit ganas yang siap merenggut nyawa orang setiap saat ini.
Aku mempunyai kenangan kelam dengan penyakit mengerikan ini beberapa tahun lalu.
Kisah ini sebenarnya sudah ingin aku kubur dalam-dalam, karena tidak ingin aku membuka kisah lama yang lukanya sangat dalam.
Tapi dari pada kutahan luka ini sendiri, lebih baik aku bagikan kepada teman yang lain agar sedikit ringan beban yang aku rasakan.

Cerita ini terjadi sewaktu aku duduk di bangku kuliah, waktu itu usiaku baru 19 tahun. Masih di masa-masa awal masuk perguruan tinggi Negeri di Lampung.
Awal masuk kuliah aku tidak mengenal siapapun di tempat kampus itu, karena tidak ada satu temanpun yang berasal dari SMA yang sama denganku.

Aku berusaha memberanikan diri karena mental harus terlatih hidup di daerah orang sendirian. Di kampus kuhabiskan waktu benar-benar untuk belajar, karena aku masuk dari jalur beasiswa maka harus kupertahankan prestasi sampai lulus kuliah.

Sampai beberapa bulan kuliah aku baru memiliki beberapa teman, itupun hanya teman ngobrol biasa atau teman belajar kelompok. Tapi diantara teman kelompok ada salah satu yang menarik perhatianku, dia bernama Lia.
Salah satu mahasiswi terbaik satu angkatanku.

Menurutku dia itu spesial, wajahnya cantik, khas sekali wanita Jawa yang anggun dan menawan.
Tidak hanya kecantikan yang membuatnya istimewa, kecerdasan dan keaktifannya dalam berorganisasi juga menjadi salah satu point plus darinya.
Namun itu hanya sebuah kekaguman, karena untuk jatuh cinta aku belum berani ke arah sana, pikirku waktu itu.

Tapi entah kenapa dari hari ke hari perasaan yang aku tahan sudah menyesakan. Perasaan sayang dan cintaku padanya semakin besar, sampai akhirnya aku memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya.

Kanker Otak Perenggut Kekasih Tercintaku!

Sumber gambar: di sini


Sore itu kuajak Lia ketemuan di taman kampus, dia semula tanya mau ngapain ketemuan di taman.
Aku hanya bilang bahwa ada sesuatu yang ingin aku sampaikan dan itu penting. Diapun menyetujui permintaanku dan berjanji akan datang.

Aku datang lebih dulu ke taman, dengan hati gugup bertekad nanti akan menyampaikan semua yang terpendam. Entah diterima atau ditolak akan aku terima dengan sepenuh hati.

Tidak begitu lama Lia datang, dengan mengenakan rok dan kemeja panjang, dia nampak sangat ayu sekali.
Lamunanku buyar saat dia menyapaku, menanyakan apakah aku sudah lama menunggu.

Tidak menunggu waktu lama kusampaikan perasaan cintaku padanya, kutatap lekat wajahnya namun dia hanya menunduk sampai tak nampak raut wajah yang ingin aku lihat dari dirinya.

Aku menyatakan semua perasaan sayang dan cinta yang ada dalam hati kepadanya. Aku juga berjanji akan menjaganya jika dia mau menerimaku sebagai kekasihnya.
Namun dia hanya diam saja, seolah mematung dan tidak bernyawa.
Sampai akhirnya dia mengangkat wajahnya dan menatapku lekat-lekat, lalu diam menggenggam tanganku.
Dia menyampaikan bahwa dia juga mencintaiku, tapi dia melanjutkan jawabannya yang membuatku hancur berkeping-keping.
Lia menjelaskan bahwa dia mengidap kanker otak stadium empat, waktunya hidup tidak akan lama lagi.

Dia menyampaikan itu dengan menangis dan membuatku tak tega karena sungguh memang aku lemah jika melihat seorang wanita menangis di hadapanku.
Aku menggenggam tangannya, menyeka air matanya dan berjanji bahwa aku akan membahagiakannya disisa waktu hidup yang tinggal beberapa bulan saja.
Diapun akhirnya mengangguk dan memelukku dengan sangat erat.

=======***=======


Hari demi hari kami lalui bersama.
Belajar bersama, belanja, bahkan kemoterapipun aku usahakan untuk berada disampingnya.
Benar-benar tidak menentu perasaan yang ada dalam hati saat mendapinginya kemoterapi, meskipun disana ada kedua orang tuanya namun Lia memaksaku untuk mendampingi proses kemoterapi.
Sungguh sangat tersiksa sekali nampaknya, dia menjerit dan muntah-muntah saat dikemoterapi.
Tapi kami yakin bahwa dia bisa sembuh, Tuhan akan memberikan dia umur yang panjang.

Keluarga Lia sudah sangat akrab sekali denganku, sering sekali mereka mengundang makan bersama.

Tapi ternyata perjuangan kami tidak bertahan lama.
Lia benar-benar down dan tidak bisa apa-apa lagi. Dia tidak lagi kuliah, jangankan kuliah untuk bangun dari tempat tidurpun dia sudah tidak bisa jika tanpa bantuan orang lain.

Sampai sore kelabu itu datang
Dimana waktu yang benar-benar tidak dapat aku lupakan hingga saat ini.
Orang tua Lia menelfonku dan meminta untuk datang ke rumah sakit karena Lia ingin berbicara.
Tidak memerlukan waktu lama aku telah sampai di rumah sakit, nampak di dalam ruangan Lia dirawat ada ayah, ibu, dan Lia.
Lia nampak sangat pucat, dengan mata sayu menatapku.
Dia ingin mengucapkan sesuatu, namun belum sampai terdengar apa yang ingin disampaikan Lia telah mengaduh kesakitan.

Dia mengejang sampai alat pasient monitor tidak lagi menunjukan detak jantungnya. Hanya bunya satu bip panjang yang menandakan bahwa Lia telah meninggalkan aku dan keluarga selamanya.

Hancur, aku terjatuh ke lantai saat itu.
Suara tangis ayah dan ibu Lia mengiringi kepergian anak semata wayangnya.
Akupun tidak bisa membendung kesedihan, benar-benar tak bisa.
Lia gadis yang kusayang pergi meninggalkanku, meninggalkan untuk selamanya.

Patah hatiku bukan karena dikhianati, melainkan direnggut oleh penyakit yang benar-benar membuatku trauma sampai saat ini.
Namun seperti itulah keadaan, aku tidak dapat merubahnya.
Sampai beberapa bulan bahkan tahun, aku tetap belum mampu untuk melupakan Lia.

Mungkin suatu saat nanti aku akan mempunyai pendamping hidup, namun bukan berarti aku menghapus nama Lia dari hatiku. Dia abadi dihati, sampai aku mati nanti dan berjumpa lagi dengannya!

Kanker Otak Perenggut Kekasih Tercintaku!

Sumber gambar: di sini


Penulis: Verdandigr
Kisah pribadi

ButetKerenAvatar border
abellacitraAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
459
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan