madhananis1990Avatar border
TS
madhananis1990
Takut

Takut

 

Kata yang implementasinya menghantui seluruh insan di jagat raya. Kadar dan ragamnya tak terhitung, segmentasi korbannya tak tebang pilih, efeknya seragam, dan cara mengatasinya beragam.

Sebenarnya rasa takut bisa dijadikan kekuatan untuk membakar semangat, point-nya adalah menjadikan takut sebagai motif untuk melakukan sesuatu. Tentunya, sesuatu tadi bisa positif atau negative. Positif seperti halnya ketika menjadikan takut sebagai motif untuk memerangi dan menghilangkan rasa takut tersebut, sedangkan negative cenderung kepada mengikuti kemauan dari rasa takut tadi. Sama-sama berimbas, tergantung person memilih yang mana.

Oleh karenanya, sebagai insan yang teliti, harusnya kita bersyukur Tuhan menciptakan ketakutan bersemayam dalam diri kita. Artinya, Tuhan menciptakan rangsangan-rangsangan yang nantinya kita sendiri yang merespon, mau dibagaimanakan rangsangan tadi. Dengan hadirnya takut kita jadi waspada dan terjaga, bahwa ada yang perlu dipersiapkan. Takut juga menghadirkan jutaan cara untuk mengatasinya, yang mana jelas bagi kita bahwa untuk menghasilkan cara tersebut perlu adanya proses berfikir. Dan proses berfikir yang baik adalah buah dan khittoh kita sebagai kholofah di muka bumi. Pendewasaan diri juga terasah dari rasa takut tadi. Dan berdamai dengan keadaan setelah berikhtiar juga berkah yang dating dari rasa takut.

Tidak ada yang perlu ditakutkan dari rasa takut itu sendiri, yang perlu ditakutkan adalah salah dalam menyikapi dan tidak mau bangkit dari kesalahan tadi. Salah sikap dengan tidak mau bangkit adalah sesuatu yang berbeda. Salah adalah hal yang biasa dalam kehidupan insan, sebagaimana kita tau bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Yang membedakan adalah ketika sudah kentara salah tersebut, kita tidak lekas untuk bangkit dan memperbaiki diri. Untuk bisa bangkit dan memperbaiki diri memang tidak mudah. Bayang-bayang kegagalan, dan cemooh bisa saja hinggap kapan saja, tidak mengakui kesalahan dan berdamai dengan kebenaran kadang bisa menjadi soal untuk setiap insan, termasuk penulis. Memang dibutuhkan pengerahan tekad dan keteguhan hati untuk melangkah dari kesalahan. Dan lagi, nyaman dalam kesalahan terasa lebih aman daripada bertindak, yang nyatanya membutuhkan energi dan keberanian. Tetap saja semua adalah pilihan, peperangan iblis dan malaikat tak akan pernah selesai sampai jagat ini lebur sesuai kodratnya.

Apa yang membuat bayi menangis? Apa yang membuat anak kecil menangis? Apa yang membuat remaja menangis? Apa yang membuat orang dewasa menangis? Dan apa yang membuat orang tua menangis? Faktornya beragam berdasar segmentasi, tapi efeknya sama yaitu pilu atau sedih atau nestapa atau sebutan lainnya untuk makna sejenis. Takutl mengambil peran sebagai aktor utama pembuat kegaduhan ini,  perasaan khawatir tidak dapat menjangkau sesuatu, khawatir tidak bisa bersama dengan seseorang, terpukul melihat keturunan tidak berbakti dan nestapa memikirkan akhirat. Salah jika kita berdoa untuk tidak diberi ketakutan, lebih bijak jika meminta diberikan jalan keluar dari pelbagai masalah yang menghimpit sesuai dengan jalanNya. Jalan yang lurus.

Lalu, bagaimana langkah mengatasi ketakutan? Menurut penulis, takut hanya bisa diatasi jika sang aktor tau betul apa yang dihadapinya. Ketidaktauan akan lawan menjadikan dirinya dihadapkan pada suatu masalah yaitu melawan sesuatu yang tidak kentara karena sang aktor gagal dalam mengidentifikasi. Kegagalan dalam pengidentifikasian menimbulkan masalah baru karena lawan harus dihadapi dan tidak mungkin dibiarkan. Pembiaran terhadap lawan menjadikan dia abadi mengekor kemana tempat kita berada. Sedangkan mengambil langkah untuk menghadapi adalah hal utama, pertama, dan mutlak untuk dilakukan jika tidak ingin dikuntit setiap waktu.

Beberapa langkah yang mungkin bisa dilakukan untuk menghadapi lawan tersebut diantaranya;

1.  Ikhlas dan ridha bahwasannya lawan (masalah) akan selalu ada dan hadir dalam hidup, sehingga hati dan fikiran memandang lawan (masalah) sebagai sebuah fitrah manusia hidup di muka bumi, bukan menghindarinya.

2. Selanjutnya mengidentifikasi, menelaah, mempersamakan, atau mengkontra-kan lawan (masalah). Ini dilakukan agar kita mengetahui betul masalah yang kita hadapi dan tidak terjebak dalam salah penafsiran. Salah tafsir berujung pada peletakan kuda-kuda yang salah juga dalam menghadapi sesuatu.

3. Mempersiapkan berbagai solusi untuk menghadapi lawan (masalah) tadi berdasarkan identifikasi yang sudah dilaksanakan. Solusi bisa bertahap atau sekali pukul. Kadar solusi disesuaikan dengan besaran masalah, jangan terlalu over, karena bisa menjadikan kebiasaan yang tidak baik kedepannya. Pilih beberapa solusi yang langsung dapat menuntaskan lawan (masalah), dan hindari variable baru yang masuk akibat solusi kita. Ini penting untuk dilakukan sehingga solusi yang kita rancang tidak menjadi boomerang.

4.  Sambil ucapkan “bismillah” kita niatkan solusi mengatasi lawan (masalah) dan lakukan.

5.   Belajar dari pengalaman, experience is the best teacher. Closing yang tidak boleh dilupakan, dengan kita belajar dari pengalaman, lawan (masalah) serupa yang kemungkinan datang dikemudian  hari bisa lekas kita identifikasi dan kita perlakukan sama. Dan lebih baik lagi, jika belajar kita sempurna, penyempurnaan solusi bisa dilakukan untuk mengatasi lawan (masalah) dengan lebih akurat dan efisien.

Beberapa hal di atas yang terlintas dibenak penulis untuk mengatasi ketakutan, kiranya masih banyak lagi cara-cara atau langkah-langkah lain yang bisa ditempuh sesuai dengan pengalaman dan tingkat berfikir. Yang jelas, sepakat melawan TAKUT adalah mutlak, dan “terkungkung” didalam ketakutan sudah tidak zamannya lagi. Tetap semangat, tetap menjadi manusia yang memanusiakan manusia, dan tetap membagikan kebaikan ke seluruh makhluk. Sampai ketemu dicoretan-coretan yang lainnya. See U.

Madhan Anis (02 Mei 2020)

Ditulis dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan dalam suasana hiruk pikuk pandemi yang melanda.

mamaproduktifAvatar border
mamaproduktif memberi reputasi
1
132
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan