Kasihan nasib profesi Guru. Cuma jadi cemohan Indra Charismiadji. Sosok yang kerap 'nongol' di media: dengan identitas pengamat pendidikan.

Indra Charismiadji ini ibarat selebritisnya isu pendidikan di Tanah Air.

Semua yang menyangkut kabar pendidikan, pasti media menyasar pendapatnya.

Entah kenapa juga Indra Charismiadji paling getol dicari media untuk diminta pendapatnya --mungkin untuk menggali kebodohannya.

Dan, ocehan --bukan pendapat karena mengolok-olok-- Indra Charismiadji baru-baru ini benar-benar kelewatan di beberapa media nasional.

Indra Charismiadji sudah masuk menghina profesi Guru!

Guru bodoh. Guru tidak berkualitas. Guru gagap teknologi. Guru berkompetensi rendah. Guru dan Dosen berstatus PNS yang cuma makan dan tidur saja tapi enak terima gaji.

Begitulah kata Indra Charismiadji di media. Lengkapnya baca di sini:

https://m.jpnn.com/amp/news/indra-en...n-tetap-digaji

https://fajar.co.id/2020/05/01/indra...nsinya-rendah/

Halo, Indra Charismiadji, silahkanlah berkomentar, boleh saja menyampaikan pendapat, namun tunjukkan kapasitas intelektual dan etika!

Bukannya Anda mengaku sebagai pengamat pendidikan? Orang yang memahami ruang lingkup pendidikan pasti punya etika menilai profesi mulia bukan?

Anda jadi seperti sekarang juga sebab peran Guru kan? Guru yang Anda jadikan ejekan. Guru tidak bermutu, atau kerjanya hanya tidur-tiduran tapi setiap bulan dapat gaji.

Indra Charismiadji, belasan juta anak murid berharap pada Guru untuk mencerdaskan mereka. Supaya bisa mengubah masa depan mereka jadi lebih baik.

Dan sekarang Anda sepelekan profesi Guru?

Okelah kalau masih banyak Guru masih belum melek teknologi. Iya, masih ada Guru yang kompetensinya belum sesuai diharapkan. Tapi itu bisa dijadikan bahan ejekan Anda?

Kalau begitu: Anda --Indra Charismiadji-- justru sangat bodoh, tak berkualitas, miskin etika. Karena Guru saja tidak pernah mengecilkan profesi Anda!

Kalaupun masih ada kekurangan dari profesi Guru, berikanlah saran terbaik untuk membuat para 'Omar Bakrie' jadi bermutu.

Syukur-syukur pendapat Anda melahirkan Guru Indonesia yang mampu bersaing di kancah dunia --sayangnya selama ini pendapat Anda di media isinya hanya menyudutkan saja tanpa solusi.

Indra Charismiadji; kasihan para Guru di seluruh Indonesia dijadikan ejekan Anda. Mereka semua butuh perbaikan nasib, bukannya pendapat konyol Anda!

Indra Charismiadji; Guru adalah termulia. Semua mengakui. Terlepas masih ada kekurangan atau tidak. Namun Anda malah menjadikan Guru adalah terhina.*