Ini sedikit kisah tentang kebaikan kecil bapak saya kepada seseorang yang efeknya ternyata sampai sekarang dan saya rasakan sendiri bahkan kalau saya ingat lucu sekali.

Di salah satu event organisasi yang saya ikuti saya kebagian ketua bidang perlengkapan dimana saya di haruskan memilih tempat acara. Disini dana kita bisa dikatakan banyak dan lebih dari cukup tetapi kita jelas ingin pengeluaran meminimalisir mungkin agar dana tersebut bisa kita gunakan ke hal yang lain.

Saya sempat bertanya-tanya ke hotel-hotel milik pemerintah daerah. Biasanya hotel-hotel tersebut aula ataupun kamarnya bisa disewa dengan harga yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa.



Setelah saya hitung budget dan dana saya dan ketua panitia memilih salah satu hotel milik daerah yang letaknya dekat dengan pegunungan disana juga harganya paling murah dan masuk ke budget kami. Ketika sedang menunggu penanggung jawab hotel tersebut kita mengobrol dengan salah satu PNS yang kebetulan sedang dinas disana dan menunggu orang yang sama.


"Ada perlu apa dek". PNS itu bertanya

"Kami dari kampus xxx (negeri di kota saya) mau mengadakan acara ini pak. Mau menyewa hotel dan beberapa kamar." Ketua panitia saya menjawab

"Oo, kalian asli mana ?". Bapak itu lagi bertanya

"Saya asli Madura pak, kalau teman saya asli Jember." Ketua Panitia saya menjawab

"Jember Mana dek ?". Bapak itu bertanya ke saya

"Di jalan ini pak, gang ini" saya mejawab

"Lo mananya rumahnya Pak Kandar". Bapak itu bertanya lagi

Lah kok menyebutkan nama bapak saya apa kenal yaa pikirku

"Itu Bapak saya pak, bapak tepang (kenal dalam bahasa Jawa)

"Oh awakmu kikik ya". Beliau langsung mode akrab dalam bahasa Jawa

Dan bapak itu langsung bercerita bahwa dia dulu pada saat masih belum diangkat PNS pada zaman dulu sekitar tahun 90an staff bapak saya. Dulu sering sekali sisa kupon bensin (dulu PNS transportasi PNS pakai kupon gan gabisa di duitin cuma bisa isi bensin di tuker di pom-pom bensin yang ditunjuk daerah). Selain itu ketika dikantor bapak saya kata pak itu sering memberi rokok dan ceperan kepada PNS tersebut.

Setelah lama bercerita akhirnya penanggung jawab hotel ini datang setelah bersalaman PNS tadi bilang ke penanggung jawab tersebut.

"Seng Iki Kiki anake kung kandar". PNS tersebut menunjuk saya

Akhirnya bukannya nego harga malah nostalgia lagi. Kata penanggung jawab hotel tersebut dia ditunjuk jadi hotel tersebut adalah rekomendasi bapak saya sebelum pensiun. Akhirnya karena kenal dengan bapak saya harga yang awalnya di tawarkan bisa turun sampai 30 persen loh gan dan karena ini kita lagi butuh pengiritan kita jelas menyetujuinya.

Sampai dirumah saya langsung cerita ke bapak saya. Oh iya bapak saya juga pensiunan PNS yang pensiun dini karenakan sakit jantung jadi sekarang hanya diam dikasur saja.

"Pak tadi aku mau booking hotel di rembangan dan ketemu pak xxx dan pak xxx, akhirnya di kasih diskon soalnya tau aku anak bapak".

Aku diomelin sama bapakku gan. Dan bapakku langsung menelpon kedua orang tersebut mengucapkan terima kasih. Setelah itu saya mendengar cerita dongeng bapak saya ketika dia dinas.


Saya gak menyangka karena kebaikan kecil bapak saya zaman dahulu kala. Bisa berdampak besar sekali dalam kegiatan saya. Karena potongan harga yang lumayan besar tersebut kita dapat mengirit dana dan bisa dipergunakan hal-hal yang lainnya pula.