- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
May Day: Bukan Sebuah Perayaan, Namun Saatnya Merenungkan!


TS
firsaf05
May Day: Bukan Sebuah Perayaan, Namun Saatnya Merenungkan!

May Day
Hari Buruh 2020
Di berbagai belahan dunia, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagi hari buruh. Sama halnya dengan negara kita, bahkan 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Buruh, pekerja, tenaga kerja, karyawanatau apapun namanya. Pada dasarnya adalah orang-orang yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan sebuah balasan. Berupa pendapatan, penghargaan, pun kenyamanan.
Dimana pendapatan tersebut ia gunakan untuk menafkahi dirinya sendiri maupun keluarganya. Mereka adalah para pahlawan keluarga.

Sebelum melanjutkan, izinkan saya mengucapkan selamat hari buruh untuk seluruh pekerja di negeri ini. Tetaplah semangat apapun yang terjadi.
Mendengar berita di televisi beberapa saat lalu, Ada begitu banyak buruh yang harus dirumahkan, hingga diPHK akibat dampak dari pandemi saat ini. Hati saya langsung bergetar. Rasa sedih mendadak menjalar.
Ya! Tersebab virus kecil tak kasat mata yang atas ijin Allah perlahan memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan di bumi ini. Segala aspek dibuatnya carut-marut. Hingga aspek ekonomi pun tak luput terkena dampaknya. Imbasnya, tentu saja banyak orang yang mau tak mau kehilangan pekerjaan.

Jika biasanya May Dayidentik dengan demo, aksi masa, turun ke jalanan. Hari buruh kali ini tak ada apa-apa, dan kita harus tetap di rumah saja. Menahan diri untuk tak bertindak gegabah. Betapa suasana di luar sana sudah sangat berbeda.
Mungkin, inilah saatnya kita berpikir. May Day bukanlah sebuah perayaan! Namun, baiknya coba kita renungkan.
Hari buruh tahun ini bukan lagi perkara tentang pengakuan kesetaraan, bukan tentang fasilitas dan kepastian jam kerja, bukan pula soal keamanan dan keselamatan dalam bekerja, apalagi soal upah dan penghargaan. Bukan!
Karena saat ini, banyak dari mereka telah jadi pengangguran. Jangankan memikirkan demo di jalanan, untuk mencari pekerjaan lain pun mereka kesulitan. Mencari rupiah untuk tetap bertahan pun mereka kepayahan.
Beruntunglah kita yang masih tetap bisa bekerja dengan penghasilan tak berubah. Tetap seperti biasa.
Pada May Day kali ini, mari jadikan momentum untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati.
Tak usah jauh-jauh. Mari tengok tetangga terdekat kita. Adakah mereka termasuk para pekerja yang terkena PHK? Apakah mereka masih punya persediaan sembako? Adakah bantuan dari aparat pemerintah?
Jika tidak! Maka saatnya kita untuk bergerak.
Salam 8 Ramadhan.
Stay strong & stay healty.
Habis gelap maka akan terbit terang.😇
Bandar Lampung, 1 Mei 2020.
@Firsaf05
Opini Pribadi
Diubah oleh firsaf05 01-05-2020 12:51






aldysadi dan 21 lainnya memberi reputasi
22
498
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan