sitiaminatuzzuhAvatar border
TS
sitiaminatuzzuh
Perbedaan Selalu Membuat Orang Memilih, Dengannya Atau Tanpanya


Tidak semua perbedaan bisa memisahkan, namun ada juga yang bisa menyatukan. Sayangnya, kebanyakan perbedaan selalu membuat orang berjarak seperti, si miskin dan si kaya, si pintar dan si bodoh, apalagi dalam urusan percintaan. Perbedaan tidak akan pernah membuat kita merasa kehilangan atau sendirian jika kita tidak pernah ego dan yang terpenting mengedepankan toleransi. Namun, apakah dalam percintaan beda keyakinan akan berakhir happyatau justru sad ending? itu tergantung orang itu mau berjuang atau justru menyerah di satu titik tersebut.


Quote:



Ini sebuah kisah pribadi yang pernah ku rasakan. Suatu ketika aku memiliki seorang kekasih, biasanya disebut cinta monyet jika masih SMP. Kisah cintaku ini berjalan cukup lama hingga akhirnya berujung di SMA kelas dua. Awal mulanya aku dikenalkan temen, hingga akhirnya merasa nyaman. Namun, aku selalu mikir apakah kisah ini akan terus berlanjut hingga akhir waktunya nanti. Karena aku adalah tipe orang jika aku sayang, maka akan selalu mempertahankan. Dia adalah sosok yang menurutku sangat baik, karena selalu mengarahkan aku untuk lebih baik. Dia juga selalu mengingatkanku untuk shalat, walaupun dia tahu kita berbeda, tapi dia selalu toleran terhadap kepercaaanku.

Tidak hanya sampai di situ, orang tuanya pun saling kenal dengan orang tuaku, sepertinya aku tidak ada masalah di sini karena semua berjalan mulus. Suatu ketika aku sudah kelas dua SMA, sebelumnya dia tidak pernah membahas mengenai perbedaan keyakinan ini,tapi di suatu saat ia mulai membuat pembahasan itu. Katanya kita sudah terlalu jauh melangkah, berbagi perasaan hingga tiga tahun, lalu bagaimana jika lantas kita memang berjodoh.

Dia dihadapkan dengan dua pilihan yaitu memilih orang tuanya berarti tetap dengan keyakinannya atau tetap denganku dengan catatan harus merelakan semuanya, masa depannya, keluarganya,dan keyakinannya. Hingga akhirnya dia tetap pada keyakinannya begitupun denganku, hingga akhirnya ia memustuskan untuk menyudahi semua ini. Aku tahu, dua pilihan itu sangat berat akan tetapi semua orang pasti memilih pilihan yang sama jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu.

Menurut agan, apakah di umur 17thn adalah yang wajar untuk membahas bagaimana kelanjutan sebuah hubungan? dia adalah orang yang selalu membuat hidupnya itu tertata, sehingga, segala hal masa depannya juga sudah harus terpikirkan. Tidak berakhir di situ saja, dia tetap memberikan perhatian yang sama padaku,hingga akhirnya aku susah berpaling darinya. Sebut saja ini pelampiasan untuk menghilangkan rasa sakit, hingga akhirnya aku mencari tambatan hati, namun ternyata hatiku semakin terluka karena lelaki yang ku pilih ternyata tidak tepat. Hingga akhirnya aku kembali lagi dengannya,kekasihku yang beda keyakinan tersebut, namun dengan catatan tidak ada status apa pun.

Hal ini sudah berlangsung cukup lama, hingga akhirnya aku berpikir apakah aku akan tetap mempertahankannya walaupun tahu bahwa kita tidak akan pernah bersatu. Aku selalu berusaha untuk melupakannya, hingga akhirnya aku tidak pernah lagi membalas chat darinya. Perlahan aku bisa untuk bangkit dan hingga akhirnya aku memiliki pria lain yang bisa menerimaku semuanya.

Saran dari aku, jangan pernah menjalin kisah cinta dengan orang yang memiliki perbedaan keyakinan dengan kita, karena tidak semua orang rela berpindah keyakinan demi kita emoticon-SmilieTapi kalau ia benar-benar sayang maka akan memperjuangkanmu walau harus merelakan sesuatu yang sudah ia yakini dari kecil
noprirfAvatar border
noprirf memberi reputasi
1
314
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan