Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Aksinya Viral di Medsos, Pelaku Pungli Berseragam OKP Dicomot Polisi
Aksinya Viral di Medsos, Pelaku Pungli Berseragam OKP Dicomot Polisi

Medan – Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan seorang pria berseragam Organisasi Kepemudaan (OKP) di Cafe Martin Jl. Karya, Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat, viral di media sosial, Sabtu (25/4/2020) sekira pukul 19.41 Wib.

Karena perbuatannya, pelaku Parulian Jakobus Sitompul (32) warga Jl. Adil Gg. Adil Dalam No.40, Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat, akhirnya dicomot Tekab Polsek Medan Barat.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, Minggu (26/4/2020) mengatakan, ditangkapnya pelaku setelah foto pelaku viral di medsos yang melakukan pungli dengan memaksa meminta uang kepada pedagang dengan modus ada orangtua Ketua IPK (Pak Hutabarat) meninggal.

Selanjutnya Panit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu AT. Pakpahan beserta piket Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Medan Barat turun ke lokasi menyelidiki keberadaan pelaku. Alhasil, pelaku berhasil dibekuk petugas di rumahnya setengah jam kemudian usai aksi punglinya viral.

“Dari hasil interogasi pelaku mengaku bahwa uang tersebut diminta dari karyawan Warung Ayam Podomoro sebesar Rp. 5000, karyawan Cafe Martin koktong sebesar Rp 10.000, pegawai showroom mobil sebesar Rp. 10.000, kedai Mei sebesar Rp. 5000 dan total uang yang diterimanya sejumlah Rp. 30.000,” terang Afdhal.

Dari tangan pelaku, selain mengamankan uang Rp. 30.000 petugas juga menyita satu pasang pakaian OKP IPK yang dipakai pelaku saat melakukan pungli. (*)

https://medanposonline.com/peristiwa...icomot-polisi/

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Telah gugur abang kita Haphaphap, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh tokohan, setelah berjuang melawan virus corona di Intensive Care Unit Rumah Tuak Sitompel emoticon-Turut Berduka

emoticon-Leh Uga

bagi warga medan kota dan medan area, pemandangan wereng poltak bagi2 duit dengan preman palak sudah pemandangan sehari2, juga pemandangan preman parkir hitung duit sambil senderan di pospol emoticon-Sundul Up

Kemarin saja, para driver ojol di dekat kompleks multatuli,medan kota, pada komplen diperas uang parkir 9 ribu oleh santri parkir dari pesantren al kuntulliyah kampung badur/aur kerjasama dengan satpam petak nya emoticon-Shakehand2

Wajar perkembangan corona pesat berkat peredaran putera2 hasil berak l0nte2 suci kampung badur/aur dan tepi rel kereta api jalan mahakam untuk medan kota dan mujahidin2 parkir asia megamas untuk wilayah medan area

Di minimarket area medan kota :

1. Fefek parkir kampung badur dan aur tanpa pakai masker, berdiri menutup jalan ke pintu masuk mini market, sehingga setiap insan yang menuju minimarket musti berpapasan/bersenggolan dengan anjeng sucik kali k0nt0l deli ini, alhamdullillah kalau kena terjangkit virus bonus palak parkir emoticon-Ngakak (S)

2. Mukapetak2 dalam minimarket yang ber AC, banyak tidak pakai masker, jadi beresiko tinggi menularkan virus ke semua insan yang berada di dalam minimarket bersama mereka emoticon-Ngakak (S)

Beberapa minggu lalu ada laporan dari China, kalau 3 keluarga yang makan di restoran yang ber AC dengan salah satu pegawai positif corona di dalam ruangan sama, ternyata menjadi positif Covid setelah 8 harian

3. Laskar bocah perek sucih kampung badur aktif patroli di kampung2 orang lain, mumpung libur,yah extrakurikuler lah bos

4. Sudah dekat bulan puasa, jadi sudah dekat periode ajang silahturahmi fisik ke ruko2 chinese dan warga2 kejawen, salam fisik berupa pecah steling, pecah kaca, mercon halal(fatwa majlis laknatullah kali deli), takbiran parkir dan THR dari rosul2 fefek paling jantan, paling pribumi, paling Islami, paling non kejawen, paling non banci, paling non bencong dari jamaah Al Muntahib kampung Badur tepi kali deli


5. Semua bisa terlaksana tujuh turunan berkat jenderal petak beserta aparat mukapetak emoticon-Selamat

6. Bocah2 kampung badur juga mondar mandir main judi bola di lapangan sebelah kantor camat medan kota secara rutin tiap hari, bonus rampok dan isengin rumah warga sekitar


Kesimpulan :

1. PSBB, PSSI, PSK, dst hanya akan menghamburkan uang pajak kita, selama pelaksana2 nya, adalah aparat "poltak kitak lae" dan "abang ranting kita lae"

2. Dekat mei, pasti terjadi outbreak berkat tabiat aparat, ulama ormas okp preman, dimana akan ada ribuan warga yang butuh ventilator untuk bernafas, sementara jumlah total ventilator di seluruh medan, hanya beberapa ratus sahajah emoticon-Ultah

3. Pasca outbreak, ulama2, pastor2, pendeta2 ormas okp mukapetak akan tertawa tertiwi dengan wajah bercahaya membagi2 sembako, dll seperti biasa menggunakan uang hasil memeras yang berujung kenaikan harga gila2 an, mulai harga gula (sudah terjadi), harga beras, telor, dll emoticon-Toast

4. Ketua2 ormas okp dapat gelar "tokoh ummat", "tokoh masyarakat", "tokoh pemuda", kita2 yang nanggung kematian dan kenaikan harga akibat tindakan anak buah mereka dapat gelar "kafir", "kejawen", "banci", "bencong" , seeeeppp ?! emoticon-Ultah

5. Jenderal2 peternak ormas okp preman naik pangkat jadi pahlawan2 negara di kitab para pahlawan, 10-15 tahun mendatang emoticon-Shakehand2

6. KEGAGALAN ISOLASI DAN MUNCULNYA OUTBREAK DGN KORBAN JIWA BESAR DI BULAN MEI ADALAH 80% KESALAHAN APARAT YANG BERKOLUSI, KORUPSI, NEPOTISME DENGAN PUTERA PETAK TEPI KALI K0NTOL DAN TEPI REL KERETA API, HUKUMAN YANG PANTAS ADALAH HUKUMAN MATI, SAMA DENGAN KORUPTOR DANA COVID19 DARI PEMERINTAH PUSAT




Petak ditembak mati, PSBB berhasil seperti Vietnam
dede4141Avatar border
rindudihatiAvatar border
crazzyidAvatar border
crazzyid dan 19 lainnya memberi reputasi
20
1.2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan