Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ramoneshAvatar border
TS
ramonesh
Kebaikan Mu Untuk Dirimu Sendiri


Siang itu, Ia berbicara di depan para bawahannya mengenai berbagi kebaikan. bagaimana negara ini mau maju dan besar jika kita tidak saling berbagi kebaikan terhadap sesama dan kemiskinan akan selalu menghantui negara ini. Atasan ane memang sangat lantang dalam menyuarakan kebaikan terhadap sesama, karena bagi dirinya kita harus hidup saling tolong menolong terhadap sesama. bagi dirinya dengan kita menolong orang lain pasti suatu saat kita akan di tolong orang lain juga saat kita dalam membutuhkan pertolongan.

Malam hari nya ane termenung mendengar sharing dari Atasan ane siang itu, apakah benar dengan kita menolong orang lain berbuat kebaikan nanti kita akan di tolong ?

Pagi hari ane terbiasa mendengar ceramah di televisi, kebetulan ceramah saat itu tentang Sedekah Menolak Bala (Musibah)  terlepas dari ceramah ini ane jadi teringat sharing dari Atasan ane sepertinya ada kesamaan inti materi yang disampaikan.

Ane pun bergegas pergi menuju kantor, pagi itu seakan hati ini bergejolak untuk memulai berbuat baik. namun tiba-tiba justru ane di berikan nasi uduk tepat pas lampu merah cawang pas belokan arah ke bekasi saat sedang menunggu lampu merah, ane pun melihat ada tulisan "Silahkan di Ambil, Nadi Uduk  ini Gratis, Jum'at Berkah".  ane pun memakan nasi uduk pemberian tadi dengan secangkir teh hangat yang ane buat sendiri di pantry kantor.

Pulang kantor ane berniat untuk melakukan hal serupa, ane ingin memberikan makan gratis buat orang di jalan yang menurut ane layak untuk ane kasih. ane pun bergegas mampir ke tukang ayam goreng tepung, disana ane membeli paket nasi+ayam+air mineral dengan harga tidak terlalu mahal Rp. 13,000. ane pun hanya beli satu, niat ane mau mencoba berbuat baik sore itu.

Ada sosok mas-mas tukang sol sepatu yang sedang bersenderan di pintu keluar sebuah SPBU, ane melihat dari kejauhan nampak wajah letih dan lusuh. ane pun menghampiri mas nya. dan langsung ane berikan Paket nasi tadi. dengan muka berseri-seri mas nya mengucapkan banyak terima kasih, dan dia bilang bahwa Allah Maha Melihat hamba nya yang berbuat baik, dan seketika ane merinding mendengarnya, bulu kuduk ane naik dan terasa bergetar hati ini, dan yang paling ane tidak bisa lupakan adalah hati ini terasa tentram, perjalanan pulang pun terasa menyenangkan walaupun dalam keadaan macet dan lelah tapi jujur saat itu rasanya semua beban hilang.

Dari pengalaman pertama tadi akhirnya ane putuskan setiap hari Jum'at ane mencoba mensisihkan Rp. 13,000 untuk membeli nasi paket. mungkin sangat kecil nilai nya kalo di hitung dan di lihat dalam sebulan ane hanya mengeluarkan uang Rp. 52,000 kalo ada 4 minggu namun kalo di jalani konsisten ada yang bisa kita dapatkan yaitu ketentraman hati.


ilustrasi
sumber

Kamis Sore kebetulan ane sedang di sibukkan dengan banyak nya pekerjaan, sampai lupa bahwa ane harus bergegas menjemput Istri ane yang bekerja di sekitar Dukuh Atas, oh ya kantor ane sekitar Pulomas. biasanya Istri ane memang pulang sendiri tapi kebetulan hari ini minta di jemput, ane pun segera berangkat dari kantor 10 menit sebelum datangnya waktu Maghrib. ane berniat untuk solat Maghrib di Masjid Halimun.

Senja itu jalanan ramai lancar, dan awan senja begitu indah. tanpa ane sadari ane memacu motor ane dalam kecepatan tinggi, dan tepat di depan ane ada sebuah angkot KWK berbelok arah tepat di Pramuka depan RS. Evasari.

"Allahuakbar..Allahuakbar"
(sambil memejamkan mata dan berpasrah diri, posisi mobil angkot tepat di depan motor ane)

Angkot itu pun menabrak ane, tanpa sadar ane pun terbangun, dan seketika menangis saat itu.

Ane melihat motor ane sebagian hancur namun masih bisa di bawa berjalan, dan ada beberapa pengendara lain pun tertabrak namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, yang membuat ane menangis adalah ane tidak kenapa-kenapa, tidak ada luka serius hanya luka lecet dan pusing di kepala mungkin karena benturan. ane pun langsung di bopong oleh warga sekitar dan yang membuat ane makin terharu ane dibuatkan secangkir teh manis hangat, motor ane di pindahkan ke pinggir jalan, warga sekitar sangat peduli, dan ada beberapa warga juga mengejar si pengemudi angkotnya.

Ane pun segera menelepon Istri ane kalo ane terlambat menjemputnya.

Setelah kejadian itu ane pun berpendapat bahwa ane masih di berikan kesempatan kedua, karena ini adalah kecelakaan yang paling membuat ane trauma hingga saat ane menulis kisah ini. namun ada hal yang ane liat dari Kecelakaan yang ane alami, apakah ane selamat ini karena sedekah yang ane berikan tiap minggu nya atau memang sudah takdir ane masih di berikan kehidupan hingga saat ini ? mungkin ane tidak bisa menjawab nya, tapi terlepas dari itu berbuat baik membuat hati tentram dan benar jika kita berbuat baik sebenar nya adalah untuk diri kita sendiri tanpa kita sadari.

Seminggu setelah kejadian itu, ane pun berangkat bekerja seperti biasa, namun ada sesuatu yang ane di motor ane dan benar tiba-tiba rantai motor ane terlepas tepat di prumpung jatinegara, ane jujur tidak bisa dan tidak mengerti motor, ane pun melihat belum ada bengkel yang buka, karena memang masih terlalu pagi. namun baru saja ingin memberikan info kepada atasan untuk ijin datang terlambat tanpa disangka-sangka ada mas-mas berpakain ala montir menghampiri ane.

"Mas kenapa motor nya ? "

iya mas ini rantai nya putus, jawab ane

"boleh di standar 2 mas !"

Singkat cerita mas nya memang bekerja sebagai montir di bengkel mobil dia tinggal di belakang gedung telkom jatinegara dan bekerja di sekitar prumpung dia terbiasa berjalan kaki karena memang dekat. tidak membutuhkan waktu lama rantai sepeda motor ane terpasang kembali, dan si mas nya tidak ingin di berikan apa-apa jadi ane gratis gan kala itu.

Sambil berjalan lagi-lagi ane termenung, mungkinkah ini balasan lagi dari apa yang sudah kita perbuat, begitu banyak kejadian yang kebetulan membuat ane semakin percaya bahwa dengan berbuat baik akan berdampak besar untuk diri kita sendiri dan orang lain. percayalah gan, ane sudah merasakan nya sendiri.  namun jika kita berbuat baik masih saja kita merasakan tidak seperti yang ane rasakan percayalah Tuhan Maha Melihat Hambanya yang Berbuat Kebaikan, bisa saja kebaikan agan akan di balas saat waktu yang tepat waktu dimana benar-benar agan sangat membutuhkan pertolongan.


-- Ramonesh--
Jakarta 30 April 2020


Spoiler for Cendol:




Diubah oleh ramonesh 30-04-2020 02:42
fatilleAvatar border
swiitdebbyAvatar border
darmawati040Avatar border
darmawati040 dan 40 lainnya memberi reputasi
41
685
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan