Apa yang akan terjadi bila ada klub yang berhasil mengombinasikan dua penyerang termahal dan terbaik di dunia pada masanya?

Bayangan kengerian itu tergambar di skuat Inter Milan pada 1999 saat berhasil mendaratkan Christian Vieri untuk menyusul Ronaldo Luis Nazario, yang lebih dulu berlabuh pada 1997.



Dua-duanya datang ke Inter dengan label pemain termahal dunia di tahun berbeda.

Tapi, fakta yang terjadi di lapangan, dua striker monster ini gagal menghadirkan teror yang konsisten bagi lawan.

Karena problem cedera, terutama yang dialami Ronaldo, Inter hanya sempat memainkan duet mahal ini dalam 11 partai saja.

Masing-masing di musim 1999/00 (4 kali) dan 2001/02 (7 kali).

Kinerja duet impian ini sebenarnya cukup memuaskan, andai saja mereka dapat kesempatan lebih banyak main bareng.




Mereka secara kolektif melesakkan 18 gol masing-masing 10 gol milik Vieri dan 8 gol punya Ronaldo.

Cuma dua kali duet ini tampil penuh dalam sebuah pertandingan, yakni saat menghadapi Chievo (kalah 1-2) dan Brescia (2-1) di Liga Italia 2001/02.

Ronaldo dan Vieri akhirnya berpisah saat Ronaldo menerima pinangan Real Madrid usai mengantar Brasil juara dunia 2002.

Alhasil, pasangan emas yang digadang-gadang bakal fenomenal ini pun tidak meninggalkan gelar yang mereka angkat bersama untuk Inter.

Hal ini pun memicu penyesalan dari mereka.



"Kita hanya main bareng sebelas pertandingan, terlalu sedikit. Saya ingin main lebih banyak dengan kamu," ujar Ronaldo saat ngobrol dengan Vieri di Instagram Live, beberapa waktu lalu.

"Saat cedera, itu sungguh masa-masa terburuk dalam hidup saya, sangat menyakitkan. Saya masih muda dan tak punya pengalaman menghadapi situasi semacam itu. Sungguh cerita yang buruk."


sumber: goal Italia

Berbagi informasi olahraga kamu di kapten.kaskus.id

Main Tebak Skor serta KASKUS FPL berhadiah utama dan bulanan

Follow akun Instagram @kaptenkaskus untuk mendapat infografis menarik seputar dunia olahraga