Halo semuanya, ketemu lagi dengan ane Amriadi di thread yang sederhana ini.
Sudah empat hari ini kita menjalani bulan puasa, pasti ada yang mulai gelisah kan. Gelisah karena banyak hal, seperti gak bisa keluar rumah dan nongkrong bareng teman. Tetapi ane lebih gelisah ketika melihat masyarakat ekonomi bawah yang nyari makan aja susah. Kalian tahu sendiri kan, pandemi Covid-19 mematikan rejeki beberapa orang.


sumber: https://um.ac.id/

Termasuk teman sekampus ane nih yang kerja sambil kuliah gitu. Semenjak dirumahkan di tempat kerjanya, dia gak punya lagi penghasilan tambahan untuk biaya penelitian kampus. Ini ane cerita sedikit yaa, teman ane ini sama sekali bukan orang kaya. Malahan ia dapat beasiswa dari pemprov, jadi kuliahnya itu dibiayai pemerintah lima semester. Nah sekarang kan sudah masuk semester 6, ia dengan pandai nyari kerjaan untuk membiayai dirinya sendiri selama di kota orang.

Ane orang yang pertama kali tahu bahwa ia sudah gak kerja ditempatnya lagi, karena dampak dari pandemi Covid-19. Mendengar hal itu, ane pun kemarin langsung menghubungi yang bersangkutan. Ia banyak cerita soal bagaimana kehidupan pas ia dipecat ditempat kerjanya. Dari nada suaranya sih, sudah jelas banget kalau ia memang butuh uang. Apalagi ia harus mengumpulkan uang untuk biaya penelitian nantinya.


sumber: https://emitennews.com/

Karena merasa kasihan, ane mencoba menghubungi teman-teman yang lain dan menjelaskan kondisi teman kita yang kesulitan ini. Hal yang pertama kali terlintas di otak kami semua adalah membantu dia dengan memberikan uang tunai. Tetapi itu sudah pasti ditolak sama dianya, karena ia memang paling anti dengan hal-hal seperti ini.

Mau gak mau juga, teman ane ini pasti butuh banget uang. Pada akhirnya jalan satu-satunya, ane langsung menghubungi dia bahwa teman-teman satu kelas kampus ada sedikit uang untuk meringankan bebannya. Benar saja, ia langsung menolak. Panjang tuh perdebatan kita, sampai-sampai video-call empat orang di WhatsApp. Seiring perbincangan kita, akhirnya menemukan titik terang. Teman ane mau mengambil uang itu dengan satu syarat, tugas-tugas teman kampus dia semua yang mau kerjakan. Biar katanya sama-sama enak, wkwk.

Ya kami semua langsung setuju. Karena orang pertama kali yang bisa membantu dia adalah kita-kita ini. Ane pun dan teman-teman merasa senang akan kejadian ini. Di samping membantu dia yang lagi kesusahan, kita juga bisa pergi bersama di penelitian kampus semester depan.


sumber: https://www.dara.co.id/

Kebaikan ini baru aja terjadi Jumat kemarin, ane juga sudah ijin sama teman-teman untuk memposting thread ini. Karena pada akhirnya kami dapat pelajaran berharga dari sini yaitu berbuat baiklah di sekitar dulu, sebelum melangkah lebih jauh. Ane amriadi, terimakasih telah membaca thread ini.