pusckckckAvatar border
TS
pusckckck
Our Cinema Golden Age
Setiap era memiliki "golden age"-nya tersendiri.
Contohnya, kebanyakan dari kita pasti setuju
kalau era '80an/'90an itu memang yang terbaik.

Termasuk saya. Tapi jarang saya temui orang
yang menyinggung era 2000an atau '00s.
Padahal, era yang satu ini sama-sama unik
dan spesialnya menurut saya seperti era '80an.

Era 2000an itu terlihat begitu spesial dan unik.
Bagaimana tidak? Semuanya terkesan klasik!
Pribadi menurut saya, era 2000an itu seperti
era '80an tapi versi keduanya. Waktu itu Internet
bukanlah hal yang biasa seperti halnya hari ini.

Walaupun saya tidak suka politik, tapi kalau
dalam segi politik saya lebih suka dan memilih
Orde Baru. Daripada dengan rezim sekarang...

Jika kita ingin membahas sesuatu secara online,
maka sebuah forum tanya jawab pun akan terlihat
begitu berharga karena kita secara langsung telah
berinteraksi dengan banyak orang di belahan bumi.
Lalu pada saat itu, masih belum begitu banyak
orang yang menggunakan handphone, ya 'kan?

Kalau ada film bagus, biasanya kita rental bukan?
Ada banyak momen-momen kecil namun kesannya
begitu besar kalau diingat-ingat kembali.

Momen kecil yang dulu terlihat biasa saja,
tapi kalau diingat kembali bikin rindu berat!



Siapa yang pernah ngumpulin ini? Hahaha!!!

Yang lucunya saya masih kelas 2 SD tahun 2004.
Entah mengapa saya merasa rindu with all those years...

Tidak lupa juga di tahun-tahun segitu ada banyak
bangeettt film-film Indonesia yang bagus dan klasik!

Berikut saya mau share
beberapa film favorit saya:

Arisan (2003)



Virgin (2004)



Bangsal 13 (2004)



Alexandria (2005)



Catatan Akhir Sekolah (2005)



Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)



Pesan Dari Surga (2006)



Kuntilanak (2006)



Kuntilanak 2 (2007)



Kuntilanak 3 (2008)



Quickie Express (2007)



Nagabonar Jadi 2 (2007)



Cintaku Selamanya (2008)



Radit dan Jani (2008)



Punk In Love (2009)



Pintu Terlarang (2009)



Rumah Dara a.k.a. Macabre (2010)



Cowok Bikin Pusing (2011)



...dan masih banyak yang lainnya.

Sejujurnya, kalau era perfilman Indonesia
sekarang dibandingkan dengan tahun 2000an,
bisa saya bilang kita "kalah" oleh kita sendiri.
Ke mana semua kualitas, kuantitas, dan komedi
pada film itu di film-film sekarang? Aneh bukan?

Setiap kali saya menonton film-film dari masa itu,
kenapa saya merasa film-film dulu terasa berkesan
dan memiliki makna dan arti tersendiri setelah
menontonnya? Mengapa saya tidak mendapatkan
feeling ini lagi kalau menonton film-film mulai
dari akhir tahun 2016 dan seterusnya? Aneh!

Bukannya saya menghina, TAPIIIIIIIII...
kenapa kebanyakan film-film yang sering
diputar di bioskop sekarang cuma berada
di ruang lingkup film drama dan horror picisan?
Kemana perginya film action? Petualangan?

Hahaha yeah, no shit. Film horror itu udah
seperti kewajiban aja kayaknya sekarang.

Tapi nggak sama kayak film-film horror dulu!

Kalau film-film horror dulu terasa seremnya,
nah kalau sekarang? Ceritanya udah nggak
serem-serem amat, jumpscare yang nggak
berarti, dan tidak lupa juga salah satu faktor
terpenting dalam film horror yang tidak boleh
sekali-sekali dilupakan: PAHA DAN DADA AYAM.

Hahaha, kalau misalnya sekarang tahun 2011-2013,
kayaknya yang begituan masih oke dan sah-sah aja.
Setidaknya Rizky Mocil dkk main di dalamnya.

Sebentar lagi juga, kita juga akan memasuki
era baru yang akan dimulai dari tahun depan,
yaitu era 2020an atau '20an? Ya, mudah-mudahan
aja coronanjing ini juga cepat segera berakhir!

Saya juga penasaran akan seperti apakah
era yang akan datang ini. Walaupun saya
sudah tahu jawabannya: nothing change.

Ini baru soal film, belum lagi soal shitnetron.
Kalau di channel ikan tongkol terbang
kebanyakan siarannya azab dan dangdut.
Kalau di channel yang slogannya PKI
kebanyakan ugh...

Udah gan, nggak sanggup saya jelasinnya.

Saya emang udah lama banget nggak nonton TV.
Eh, sekalinya saya lihat, waduuuuuuuuuuuhhh...

Ada film bagus, malah di-dub jadi Indonesia.
Kalau terus-terusan kayak gini, bisa bahaya
generasi muda tidak bisa membaca!

Let's be honest here... tidak banyak generasi
muda yang benar-benar memegang dan membaca
buku sekarang. Kenapa? Karena di tangan sudah
ada Smartphone. Lebih canggih dan lebih efisien!

Udah ah, capek. Jadi haus nih.
...batalin nggak ya?

Eh, jangan bodoh!
emoticon-Blue Guy Bata (L)

Hahaha... terima kasih sudah membaca
and I will see you again next time!
Diubah oleh pusckckck 29-04-2020 12:02
erwalesteAvatar border
rindudihatiAvatar border
microtoysAvatar border
microtoys dan 25 lainnya memberi reputasi
26
997
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan