- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
7 Alasan Berat Badan Anak Turun, Ada Juga Strategi Tetap Menyusui di Bulan Ramadan


TS
qoni77
7 Alasan Berat Badan Anak Turun, Ada Juga Strategi Tetap Menyusui di Bulan Ramadan

Bicara tentang berat badan anak yang seringkali bikin Mom'skhawatir adalah ketika sang buah hati mengalami penurunan atau malah naik turun.
Wajar gak sih, Sist. Anak saya sudah berbulan-bulan ini berat badannya gak naik-naik. Seringnya cuma naik turun ajah nih. Sudah minum penamabah sistem imun dan vitamin juga. Saya jadi worry sebab kemarin sampai gagal nyapih. Gak tega lihat anak BB-nya anjok. Bagaimana ya, Sist?
Sebagai ibu tentu anak merupakan amanah yang sangat disayang-sayang, bukan? Ane juga ibu dengan satu anak balita dan satu anak usia enam tahunan. Kebanyakan kita terlalu cemas jika berat badan anak tidak naik-naik apalagi pas memasuki masa sapihan, berat badan anak merosot drastis, alhasil, jadi gagal nyapih seperti curahan ibu di atas tadi.
Ane ikutan penasaran akhirnya Moms, mulai baca-baca apa saja ya kira-kira anak kok berat badannya turun atau stuck gitu. Selagi Ramadan, barangkali tulisan ini juga bakal berguna bagi Moms yang memutuskan atau berkeinginan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan penuh berkah ini lho.
Perkembangan buah hati secara fisik dapat diamati dari tinggi dan berat badan anak ya, Moms. Barangkali atau banyak para Moms yang suka lebih fokus dengan berat badan tinimbang dengan tinggi badan. Menurut hemat Ane perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh banyak faktor lho, bisa makanan bisa juga indikator adanya ganguan sistem pencernaan pada anak.
Well, kali ini Ane udah punya rangkuman dari hasil baca dan pengalaman hidup. Cekidot!
7 Alasan Berat Badan Anak Nggak Naik-naik :

1. Bisa jadi produksi ASI berkurang karena ibunya stress.
Stress ini bisa disadari dan kadang juga tidak lho. Banyak faktor pemicu yang membuat ibu stress, di antara penyebabnya kadang masalah internal, hubungan, bahkan mental sang ibu dalam merespons sesuatu. Ane sendiri pernah ngalamin ini saat anak kedua lho. Itu gak enak banget, Moms. Semoga ibu-ibu di luar sana cukup kuat sehingga produksi ASI berlimpah. Keep Happy, Moms!
2. Kemampuan menyusu buah hati buruk, berkurang atau mungkin mulai bosan dengan rasa ASI.
Nah, memasuki fase MPASI, anak seharusnya mulai dikenalkan dengan aneka macam rasa asli makanan. Sebelumnya Ane sudah buat di Nutrition Parenting kok. Memiliki anak dengan kemampuan menyusu yang buruk, pasti akan sangat membuat khawatir. Jika terjadi demikian, Ane sarankan untuk tetap menyusui namun dengan catatan konsultasi juga dengan praktisi kesehatan atau ahli gizi anak ya, Moms!
Saat Moms, memutuskan berpuasa, usahakan agar tetap menyusui namun tambahkan menu susu lain bagi anak. Susu banyak jenisnya, nggak hanya terpatok pada susu formula saja. Ane sendiri heran kenapa juga orang-orang Newzeland malah gak mau loh memberikan olahan susu formula bagi anak-anak mereka. Kira-kira apa alasannya ya, Moms?😂
3. Tubuh anak mengalami perubahan kemampuan dalam proses penyerapan nutrisi.
Wah ini, tiap anak itu berbeda, satu anak mungkin lebih cepat tinggi namun berat badannya malah berkurang atau stuck, sedangkan anak lain menggunakan nutrisi untuk merajut sel-sel saraf otak sehingga berat badannya juga nggak naik-naik. Hemmm, so don't worry ya, Moms!
Pemberian nutrisi amat penting dan baiknya cukup dalam masa-masa emas buah hati. Jangan sampai buah hati kekurangan asupan gizi atau malah kelebihan. Ane termasuk golongan orang yang tidak menganjurkan kelebihan, takutnya jika suatu saat terjadi penurunan asupan gizi pada tubuh, menjadikan berkurangnya imunitas.
4. Tiap anak imunitasnya berbeda gak bisa dipukul rata.
Ada anak yang makannya sembarangan tapi tetap sehat juga, kan? Kemampuan merespons asupan atau daya tahan tubuh anak harus dipelajari setiap ibu. Anak sendiri kalau bisa yang paling kenal adalah yang melahirkannya lho.
Ane jadi ingat punya teman the best, dia punya anak dengan pencernaan buruk. Setiap makan cokelat pasti bakal mencret, itu gak sehari dua hari lho, bisa semingguan lebih. Anak teman saya ini terlahir dengan keadaan istimewa, seperti David Beckam. Asal sebagai ibu punya ilmu pengasuhan yang baik, termasuk perawatan tumbuh kembang, bahkan anak Autis juga bisa sembuh kok. Pernyataan Ane ini berdasarkan pada pengamatan kehidupan.
Gemilang masa depan anak tak jarang sangat ditentukan dengan gaya pengasuhan orang tua mereka sendiri, kan?
5. Gen atau faktor keturunan. bisa jadi seperti ayah atau seperti ibunya.
Anak lekaki dalam beberapa fase harus lebih dekat dengan ibu, namun pada fase lainnya malah harus lebih dekat dengan ayah lho, Gansist.

Ane punya teman juga yang memiliki anak dengan berat badan di bawah rata-rata, padahal teman saya ini body-nya berisi lho. Ternyata oh ternyata ananda tadi mewarisi postur tubuh bapaknya. Jadi, Moms, meminimalisir kekhawatiran juga penting lho.
6. Anak sangat aktif dan asupan makanan yang masuk masih sama seperti dulu.
Penambahan porsi makan memang bukanlah sesuatu yang dianggap penting sekali, namun tidak bisa dipungkiri kalau orang dengan tubuh lebih berisi sudah tentu lebih membutuhkan asupan air yang lebih besar, bukan?
Ane bayangin gelas besar dan gelas kecil itu. Pastinya tiap gelas mempunyai takaran sendiri-sendiri. Bagi Ane itu yang penting buah hati tetap sehat, karena besar kemungkinan asupan makanan yang masuk diubah menjadi energi. Woww, sungguh membuat senang kalau punya anak aktif itu lho, Moms!
7. InsyaAllah bukan stunting.
Soale stunting itu ganguan (kekerdilan dalam masa tumbuh kembang) ini gak bisa diubah (jika sudah dewasa) hanya bisa dicegah di 1000 hari masa tumbuh kembang anak dan dampaknya seumur hidup anak. Ini yang Ane baca dari komik pemberian Kominfo. Koreksi bila salah ya, Gansist.

Stunting yang bahaya adalah tergangunya pertumbuhan sel saraf otak. Selanjutnya Ane lupa🙈🙏🏻. Huhuhuhu, semoga anak-anak Indonesia sebagai generasi bangsa tidak mengalami stunting ya .... Aamiin.

Baca juga thread parenting lainnya : Mendidik Anak dengan Tatapan?
Pembeda Abadi Anak?
Nanda NF Membunuh?
Posyandu Februari Istimewa?
Ayah Ibu, Aku Bukan Kuasmu!😢
Ngawi, 28 April 2028/ 5 Ramadan 1441 H
With Love,
Warna_Senja
Spoiler for cendol kebaikan:
Diubah oleh qoni77 09-06-2020 19:56






tien212700 dan 84 lainnya memberi reputasi
85
2.9K
135


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan