- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasus Corona di Purworejo Tambah Jadi 27, 20 di Antaranya Klaster Gowa


TS
pakulidi
Kasus Corona di Purworejo Tambah Jadi 27, 20 di Antaranya Klaster Gowa
Purworejo-
Jumlah warga Purworejo, Jawa Tengah yang positif terpapar virus Corona atau COVID-19 bertambah empat menjadi 27 orang. Tambahan empat orang tersebut berasal dari klaster Ijtima Ulama Dunia, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Ada empat lagi yang positif COVID-19. Dua orang dari Kecamatan Kutoarjo dan dua orang dari Kecamatan Butuh yang merupakan bagian dari klaster Gowa," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan COVID-19, dr Darus ketika dihubungi detikcom, Senin (27/4/2020).
Darus menjelaskan bahwa mereka kini sudah diisolasi di RSUD dr Tjitrowardojo bersama puluhan pasien positif lainnya. Di Purworejo sendiri sampai saat ini tercatat ada 1.935 orang dalam pemantauan (ODP), 35 pasien dalam pengawasan (PDP) dan lima PDP meninggal dunia. Kemudian untuk kasus positif virus Corona di Purworejo ada 27 orang dan sembuh dua orang sedangkan 25 orang masih diisolasi.
"Dengan demikian total positif COVID-19 sejumlah 27 orang, sembuh dua orang dan yang dirawat 25 orang. Dari 25 orang tersebut, 20 dari klaster Gowa," jelasnya.

Berdasarkan sebarannya, kasus virus Corona di Kabupaten Purworejo tersebar di Kecamatan Purwodadi sebanyak lima orang, Kecamatan Purworejo sebanyak empat orang, Kecamatan Bayan sebanyak empat orang, dan Kecamatan Grabag sebanyak dua orang.
Sementara itu di Kecamatan Banyuurip terdapat dua orang, Kecamatan Bagelen, Kemiri, Bener, Pituruh, Kaligesing dan Loano masing-masing ada satu orang, lalu Kecamatan Kutoarjo dan Butuh masing-masing dua orang, sedangkan di kecamatan lainnya belum ada kasus positif.
Sementara itu, hari ini telah dipulangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 berjenis kelamin perempuan dan berumur 29 tahun dari Kecamatan Bagelen. Meski sudah dipulangkan, yang bersangkutan harus tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari agar sistem imun tubuh sempurna.
Dengan demikian, sampai saat ini di Purworejo sudah ada dua orang yang sembuh dari virus Corona. Masyarakat diminta untuk tidak memberi stigma negatif atau mengucilkan mereka karena orang yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tidak akan menularkan virus tersebut.
"Masyarakat justru harus mendukung yang bersangkutan dan keluarganya untuk mengembalikan stamina dan daya tahan tubuhnya," tutup Darus.
sumber
gini pasti para bego ngira menyudutkan agama, padahal yang disorot perilakunya
Jumlah warga Purworejo, Jawa Tengah yang positif terpapar virus Corona atau COVID-19 bertambah empat menjadi 27 orang. Tambahan empat orang tersebut berasal dari klaster Ijtima Ulama Dunia, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Ada empat lagi yang positif COVID-19. Dua orang dari Kecamatan Kutoarjo dan dua orang dari Kecamatan Butuh yang merupakan bagian dari klaster Gowa," kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan COVID-19, dr Darus ketika dihubungi detikcom, Senin (27/4/2020).
Darus menjelaskan bahwa mereka kini sudah diisolasi di RSUD dr Tjitrowardojo bersama puluhan pasien positif lainnya. Di Purworejo sendiri sampai saat ini tercatat ada 1.935 orang dalam pemantauan (ODP), 35 pasien dalam pengawasan (PDP) dan lima PDP meninggal dunia. Kemudian untuk kasus positif virus Corona di Purworejo ada 27 orang dan sembuh dua orang sedangkan 25 orang masih diisolasi.
"Dengan demikian total positif COVID-19 sejumlah 27 orang, sembuh dua orang dan yang dirawat 25 orang. Dari 25 orang tersebut, 20 dari klaster Gowa," jelasnya.

Berdasarkan sebarannya, kasus virus Corona di Kabupaten Purworejo tersebar di Kecamatan Purwodadi sebanyak lima orang, Kecamatan Purworejo sebanyak empat orang, Kecamatan Bayan sebanyak empat orang, dan Kecamatan Grabag sebanyak dua orang.
Sementara itu di Kecamatan Banyuurip terdapat dua orang, Kecamatan Bagelen, Kemiri, Bener, Pituruh, Kaligesing dan Loano masing-masing ada satu orang, lalu Kecamatan Kutoarjo dan Butuh masing-masing dua orang, sedangkan di kecamatan lainnya belum ada kasus positif.
Sementara itu, hari ini telah dipulangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 berjenis kelamin perempuan dan berumur 29 tahun dari Kecamatan Bagelen. Meski sudah dipulangkan, yang bersangkutan harus tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari agar sistem imun tubuh sempurna.
Dengan demikian, sampai saat ini di Purworejo sudah ada dua orang yang sembuh dari virus Corona. Masyarakat diminta untuk tidak memberi stigma negatif atau mengucilkan mereka karena orang yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tidak akan menularkan virus tersebut.
"Masyarakat justru harus mendukung yang bersangkutan dan keluarganya untuk mengembalikan stamina dan daya tahan tubuhnya," tutup Darus.
sumber
gini pasti para bego ngira menyudutkan agama, padahal yang disorot perilakunya








sebelahblog dan 24 lainnya memberi reputasi
25
1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan