Kaskus

Entertainment

taptujuAvatar border
TS
taptuju
Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa
Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa

Di sini masih pada kuat puasa kan?
Harusnya sih masih kuat, apalagi yang orang dewasanya emoticon-Ngakak (S). Puasa di tengah pandemi Covid-19 nuansanya benar-benar berbeda. Semua kegiatan keagamaan seperti buka puasa, tarwih, dah pengajian harus dilakukan di rumah. Jadi berasa ada yang hilang di bulan ramadhan ini. Begitupula yang terjadi sama ane baru-baru ini.

Ane kan baru balik mengurus laporan penilitian di kampus. Ya walaupun ada sistem kuliah online, tetapi tandatangan itu tetap harus offline alias ke rumah dosen pembimbing. Dan kebetulan banget, hari itu adalah hari pertama puasa. Jadi akan berasa banget terkuras energi. Apalagi dosen pembimbing yang ane datangi bukan cuma satu orang, tetapi ada empat orang. Lebih parahnya lagi, rumah mereka pada jauhan. Tetapi namanya mahasiswa, ini hanya kerikil kecil dalam proses menuju wisuda.

Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa
sumher: https://www.republika.co.id/

Singkat cerita, ane sudah mendatangi dua dosen. Pada saat mau mengunjungi dosen ketiga, ternyata sudah mulai petang (tanda sebentar lagi buka puasa). Karena mau siap-siap buka puasa, ane cari tuh es buah di jalan yang harganya 10 ribu rupiah. Karena duit ane di dompet cuma segitu. Seiring perjalanan, akhirnya ane menemukan penjual es buah. Dan untungnya lagi harganya 10 ribu rupiah. Ini kayak Rahmat yang diberikan Tuhan kepada ane.

Sesaat ane mau memakan es buah itu. Di pinggir jalan sana dekat masjid, ada anak kecil yang terlihat lapar. Karena penasaran, ane pun langsung menghampirinya. Ada lima menit kita ngobrol, anak ini ternyata sengaja datang di masjid. Karena ia kira akan ada acara buka puasa bersama. Padahal pemerintah sudah menghimbau bahwa tidak ada kegiatan keagamaan selama pandemi Covid-19 belum teratasi.

Terus terang ane kasihan banget sama anak ini. Dan tidak butuh waktu lama, ane pun langsung memberikan secara cuma-cuma es buah yang baru tadi ane beli. Si anak itu pun dengan senyum tulus mengatakan terima kasih.

Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa
sumher: https://titiknol.co.id/

Terus ane gimana?
Ya gak makan, untungnya di masjid itu ada air gelas yang bisa diminum. Sehabis shalat dengan perut keroncongan, ane melanjutkan perjalanan ke rumah dosen pembimbing ketiga untuk minta tanda tangan.

Sesampainya di sana, hal yang tidak ane duga-duga langsung terjadi. Dosen ane menawarkan makanan berbuka puasanya. Siapa yang mau tolak, kalau sudah lapar begini kan? emoticon-Ngakak (S). Melihat ane makan dengan lahap, dosen pun bertanya "tadi emang gak makan nak?". Ane ceritakan tuh dari awal beli es buah sampai memberikannya kepada anak kecil.

Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa
sumher: https://palu.tribunnews.com/

Pak Dosen Pembimbing pun langsung tiba-tiba memberikan ceramah bijak. Ia mengatakan bahwa ini semua garis takdir Tuhan, mungkin saja kalau ane tidak memberikan es buah itu, tidak ada juga makanan buka puasa dari dosen. Ia juga menambahkan bahwa percayalah kebaikan kecil itu akan berdampak besar bagi orang. Mendengar ucapan itu, ane pun langsung sadar. Karena yang ada di otak ane cuma pengen makan karena lapar.
Dari hal sekecil ini, ane mendapatkan banyak pembelajaran. Dari pemberian tadi sampai ceramah dari dosen pembimbing.
Kalau ada yang mau cerita kebaikan juga, langsung saja tinggalkan komentar di bawah.

sumber: pengalaman sendiri

Spoiler for ss cendol:
swiitdebbyAvatar border
darmawati040Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
427
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan