- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa


TS
taptuju
Dari Kebaikan Es Buah, Berakhir Dengan Makanan Buka Puasa

Di sini masih pada kuat puasa kan?
Harusnya sih masih kuat, apalagi yang orang dewasanya

Ane kan baru balik mengurus laporan penilitian di kampus. Ya walaupun ada sistem kuliah online, tetapi tandatangan itu tetap harus offline alias ke rumah dosen pembimbing. Dan kebetulan banget, hari itu adalah hari pertama puasa. Jadi akan berasa banget terkuras energi. Apalagi dosen pembimbing yang ane datangi bukan cuma satu orang, tetapi ada empat orang. Lebih parahnya lagi, rumah mereka pada jauhan. Tetapi namanya mahasiswa, ini hanya kerikil kecil dalam proses menuju wisuda.

sumher: https://www.republika.co.id/
Singkat cerita, ane sudah mendatangi dua dosen. Pada saat mau mengunjungi dosen ketiga, ternyata sudah mulai petang (tanda sebentar lagi buka puasa). Karena mau siap-siap buka puasa, ane cari tuh es buah di jalan yang harganya 10 ribu rupiah. Karena duit ane di dompet cuma segitu. Seiring perjalanan, akhirnya ane menemukan penjual es buah. Dan untungnya lagi harganya 10 ribu rupiah. Ini kayak Rahmat yang diberikan Tuhan kepada ane.
Sesaat ane mau memakan es buah itu. Di pinggir jalan sana dekat masjid, ada anak kecil yang terlihat lapar. Karena penasaran, ane pun langsung menghampirinya. Ada lima menit kita ngobrol, anak ini ternyata sengaja datang di masjid. Karena ia kira akan ada acara buka puasa bersama. Padahal pemerintah sudah menghimbau bahwa tidak ada kegiatan keagamaan selama pandemi Covid-19 belum teratasi.
Terus terang ane kasihan banget sama anak ini. Dan tidak butuh waktu lama, ane pun langsung memberikan secara cuma-cuma es buah yang baru tadi ane beli. Si anak itu pun dengan senyum tulus mengatakan terima kasih.

sumher: https://titiknol.co.id/
Terus ane gimana?
Ya gak makan, untungnya di masjid itu ada air gelas yang bisa diminum. Sehabis shalat dengan perut keroncongan, ane melanjutkan perjalanan ke rumah dosen pembimbing ketiga untuk minta tanda tangan.
Sesampainya di sana, hal yang tidak ane duga-duga langsung terjadi. Dosen ane menawarkan makanan berbuka puasanya. Siapa yang mau tolak, kalau sudah lapar begini kan?


sumher: https://palu.tribunnews.com/
Pak Dosen Pembimbing pun langsung tiba-tiba memberikan ceramah bijak. Ia mengatakan bahwa ini semua garis takdir Tuhan, mungkin saja kalau ane tidak memberikan es buah itu, tidak ada juga makanan buka puasa dari dosen. Ia juga menambahkan bahwa percayalah kebaikan kecil itu akan berdampak besar bagi orang. Mendengar ucapan itu, ane pun langsung sadar. Karena yang ada di otak ane cuma pengen makan karena lapar.
Dari hal sekecil ini, ane mendapatkan banyak pembelajaran. Dari pemberian tadi sampai ceramah dari dosen pembimbing.
Kalau ada yang mau cerita kebaikan juga, langsung saja tinggalkan komentar di bawah.
sumber: pengalaman sendiri
Spoiler for ss cendol:






tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
427
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan