- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Duh! Jalan di Cimahi Ditutup Saat PSBB Malah Jadi Tempat Ngabuburit Warga


TS
pakulidi
Duh! Jalan di Cimahi Ditutup Saat PSBB Malah Jadi Tempat Ngabuburit Warga
Cimahi-
Ruas Jalan Gandawijaya di pusat Kota Cimahi, yang ditutup pemerintah demi menekan aktivitas masyarakat di luar rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) justru dijadikan arena ngabuburit.
Warga memanfaatkan lengangnya jalan untuk mengisi waktu sambil menunggu adzan magrib di bulan Ramadhan. Berbagai kegiatan dilakukan oleh warga.
Ada anak-anak yang bermain bola, bermain sepeda, bermain skateboard, atau hanya sekadar nongkrong-nongkrong di trotoar yang memang menjadi sangat sepi dari pengunjung semenjak ditutup pada 24 April lalu.
Mendapati kabar itu pihak kepolisian langsung menerjunkan personel untuk membubarkan kerumunan warga yang beraktivitas di ruas jalan tersebut.
Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Oeng Choeruman mengatakan pembubaran warga dilakukan dengan memberikan imbauan dan pendekatan persuasif.
"Memang betul ada kerumunan dan aktivitas warga di Jalan Gandawijaya setelah ditutup. Tapi kami sudah tindaklanjuti dengan mengimbau warga membubarkan diri," ujar Oeng saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Untuk mengantisipasi adanya aktivitas serupa, pihaknya menyiagakan personel Sat Sabhara di sepanjang ruas jalan tersebut, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB atau menjelang buka puasa
"Sejak kemarin kami sudah siagakan personel di lapangan, khawatir warga kembali melakukan kegiatan ngabuburit selama PSBB ini," jelasnya.
Selain Jalan Gandawijaya, titik lain yang jadi perhatian yakni ruas Jalan Margaasih, dekat Exit Tol Margaasih. Menurutnya jalan tersebut rutin digunakan sebagai arena balap liar dan nongkrong muda-mudi saat sore dan dini hari.
"Untuk di Jalan Margaasih itu, memang rutin. Yang jadi antisipasi itu aktivitas balapan liar. Biasanya sore sekitar jam 4, dan dini hari dari jam 3 sampai jam 6 pagi. Kami juga siagakan personel di sana," ujar dia.
sumberrr
wkwkwkwkwkw, kayak begini masih berharap covid lekas selesai?
Ruas Jalan Gandawijaya di pusat Kota Cimahi, yang ditutup pemerintah demi menekan aktivitas masyarakat di luar rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) justru dijadikan arena ngabuburit.
Warga memanfaatkan lengangnya jalan untuk mengisi waktu sambil menunggu adzan magrib di bulan Ramadhan. Berbagai kegiatan dilakukan oleh warga.
Ada anak-anak yang bermain bola, bermain sepeda, bermain skateboard, atau hanya sekadar nongkrong-nongkrong di trotoar yang memang menjadi sangat sepi dari pengunjung semenjak ditutup pada 24 April lalu.
Mendapati kabar itu pihak kepolisian langsung menerjunkan personel untuk membubarkan kerumunan warga yang beraktivitas di ruas jalan tersebut.
Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Oeng Choeruman mengatakan pembubaran warga dilakukan dengan memberikan imbauan dan pendekatan persuasif.
"Memang betul ada kerumunan dan aktivitas warga di Jalan Gandawijaya setelah ditutup. Tapi kami sudah tindaklanjuti dengan mengimbau warga membubarkan diri," ujar Oeng saat dihubungi, Senin (27/4/2020).
Untuk mengantisipasi adanya aktivitas serupa, pihaknya menyiagakan personel Sat Sabhara di sepanjang ruas jalan tersebut, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB atau menjelang buka puasa
"Sejak kemarin kami sudah siagakan personel di lapangan, khawatir warga kembali melakukan kegiatan ngabuburit selama PSBB ini," jelasnya.
Selain Jalan Gandawijaya, titik lain yang jadi perhatian yakni ruas Jalan Margaasih, dekat Exit Tol Margaasih. Menurutnya jalan tersebut rutin digunakan sebagai arena balap liar dan nongkrong muda-mudi saat sore dan dini hari.
"Untuk di Jalan Margaasih itu, memang rutin. Yang jadi antisipasi itu aktivitas balapan liar. Biasanya sore sekitar jam 4, dan dini hari dari jam 3 sampai jam 6 pagi. Kami juga siagakan personel di sana," ujar dia.
sumberrr
wkwkwkwkwkw, kayak begini masih berharap covid lekas selesai?







sebelahblog dan 31 lainnya memberi reputasi
32
1.4K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan