Kisah ini terinspirasi dari kedua sahabat gua walaupun (dulu) saling sayang tapi akhirnya berpisah karena orang tua perempuan tidak merestui, dikarenakan si cowok terlahir dari keluarga broken home. Tapi akhirnya mereka menemukan jodohnya masing-masing dan tetap berteman baik sampai sekarang.

Rara dan Raka sudah berpacaran satu tahun lebih awal mereka bertemu adalah di ospek kampus. Karena banyak kecocokan dan mereka merasa klop akhirnya mereka memutuskan berpacaran. Di suatu hari orang tua Rara yang bekerja sebagai tentara pulang dari tugasnya dan ayahnya ingin bertemu dengan pacar pertama anaknya itu

"Mbak mbok pacarmu diajak main kesini gitu". Kata Ayah Rara

"Nanti aku bilangin Raka Deh Yah". Rara Menjawab

Karena sedang chatan juga sama Raka akhirnya Rara memberi tahu raka agar bermaib kerumahnya karena ayahnya pulang dari dinas.

"Yang, ayahku mau kenalan". Kata Rara

15 menit kemudian Raka Baru menjawab

"Oh yaudah nanti aku sekalian apel deh, kangen jamu juga". Raka modus dikit.





Akhirnya di malam hari Raka Apel kerumah Rara setelah ramah tamah sedikit akhirnya mulai sesi Introgasi dari orang tua Rara ke Raka

"Bapak Ibu gimana Raka ?" Ayah Rara bertanya

" Bapak kerja di PT xxx dan ibu kerja di xxx om". Raka menjawab

"Oh semuanya kerja ya". Bapak Rara menimpali

" Iya om soalnya bapak dan ibu pisah sudah 5 tahun lalu". Kata Raka

Muka ayah Rara agak tidak enak tetapi sesi pertanyaan dan ramah tamah tetap di adakan. Hingga akhirnya Raka pamit pulang dan Rara Mengantarnya kedepan.

"Sudah malam om saya tak pamit pulang dulu, Assalamualaikum." Kata Raka

*Aku anter kedepan yah". Kata Rara

Sampai di depan rumah raka bepamit ke Rara dan Raka sempat berucap

"Kayak ya ayahmu ga suka keaku deh yang". Kata Raka

"Perasaanmu aja kayaknya". Rara menimpali



Hubungan mereka awet hingga mereka KKN di suatu ketika Raka ingin hubungan lebih serius lagi tapi Rara selalu menolak entah apa alasannya.

Dirumah Rara kembali lagi cerita ke ibunya bahwa Raka ingin hubungan yang serius

"Bu Raka ingin ngajak tunangan". Kata Rara

"Ibu no comment sana izin ke Ayah". Kata Ibu Rara

"Ayah mah gitu gak suka ke Raka gara-gara Raka anak Broken home, padahal kan bukan salah dia". Kata Rara

Rara langsung pergi ke kamarnya dan menangis. Dia ingat setelah Raka berkunjung kerumahnya ayahnya agak tidak enak dan setiap ayahnya pulang dari tugas pasti bertanya sudah putus atau belum.



Karena merasa hubungan ini stuk dan Raka ingin ke jenjang yang lebih serius akhirnya Raka bertanya ke rara ingin apa.

"Ra, kapan kita ke jenjang yang lebih serius".
Raka nanya

"Aku Gatau". Rara Bingung

"Kok gatau ra?". Raka bertanya lagi

"Pusing aku gatau". Dan rara pergi meninggalkan Rara.

Setelah pertengkaran itu mereka akhirnya mengambil jeda beberapa saat. Setelah curhat dan mengambil waktu untuk sendiri mereka akhirnya bertemu untuk membicarakan hubungan mereka.

Setelah basa basi sedikit akhirnya rara bicara kepada raka

"Rak, sebenernya sudah sering aku menyapaikan keinginan kita ke orang tuaku agar kita ke jenjang lebih serius, tetapi ayah selalu menghindar dan kayaknya tidak setuju." Kata Rara

"Kenapa ?" Raka bertanya

"Kata ayah karena kamu anak broken home, nanti bisa menurun belum juga kamu anak satu-satunya pasti nanti tinggal sama ibumu dan menantu sama mertua itu gak akur." Kata Rara

"Gak bisa berubah Ra ?. Raka miris

"Aku udah mencoba beberapa tahun ini Rak dan berharap ayah akan berubah tapi samapi sekarang kita stuk disini". Rara Jawab

"Jadi kita ?". Raka bingung

"Aku gatau rak aku sayang kamu, tapi aku juga bisa menikah atau hubungan apapun tanpa restu orang tuaku." Rara menjawab lagi

Setelah mengantung seperti itu mereka akhirnya sepakat untuk bertemab baik saja. Walaupun saling sayang tapi mereka tidak bisa bersatu karena orang tua Rara yang keras. Dan tau gak funfactnya Raka menikah dengan teman Rara dan sekarang mereka tinggal di satu komplek rumahnya bedekatan bahkan anak-anak mereka umurnya tidak berbeda jauh.