Sedekah dapat menyembuhkan sakit





Menebar kebaikan sejatinya adalah memberi kebahagiaan pada diri sendiri, kepuasaan batin pada jiwa dan hati juga pada orang lain.

Apapun bisa kita lakukan demi sebuah kebahagiaan baik itu untuk diri sendiri, keluarga, orang tua maupun kepada sesama. Banyak cara dapat dilakukan dari kebaikan terkecil ataupun yang paling besar sekalipun. Tapi kebaikan apa pun itu yang kita beri seharusnya dan sebaiknya lebih baik tangan kiri tak melihat atau dengan kata lain janganlah berbuat kebaikan hanya karena ingin memamerkan diri. Sungguh! Sungguh kerugian yang besar disadari ataupun tidak ya guyz. Setuju gak nih?!

Banyak kebaikan-kebaikan baik yang kita terima atau beri. Segalanya adalah baik dan tidak menutup kemungkinan mampu menggerakkan hati kita untuk berempati terhadap sekeliling kita, memberikan kepedulian meski itu sangatlah kecil tapi tetap akan sangat bermakna bagi yang menerima pemberian kita. Misalnya saja dengan bersedekah.

Sejujurnya gue agak risih untuk menceritakan hal ini tapi berhubung tema kali ini kita harus bercerita tentang kebaikan. Ya, gue berharap ini bisa menjadi inspirasi dan membuka hati kita untuk berbuat baik terhadap sesama apalagi bagi keluarga, kerabat terdekat kita. Bukan bermaksud apa-apa tapi semoga agan sista bisa melihat sisi positifnya yah.

Sedekah! Bagi yang memiliki hati kata ini atau kegiatan tersebut bukan lagi hal yang nota benenya berat baginya. Malahan bisa jadi itu kewajiban baginya.

Ya! Meski itu tergantung hati si pemberinya sih. Dalam berbuat kebaikan; keikhlasanlah merupakan hal terpenting. Semoga yang agan sista dan gue lakuin, kebaikan apa pun selalu dengan hati penuh keikhlasan.

Ada hal besar dari hal kecil yang kita dapatkan. Bersedekah selain memberikan kepuasaan tersendiri, kebahagiaan juga menjadikan hidup lebih berkah. Hal yang paling indah adalah dengan bersedekah bisa menyembuhkan penyakit selain menambah kekayaan.

Quote:

"Bersedekahlah! Sedekah tidak akan menjadikan dirimu miskin"

Berbagai hal di dunia ini otomatis membuka mata kita. Hal memilukan, penderitaan-penderitaan sesama, kemiskinan masih banyak bertebaran di sekitar kita. Miris memang. Selayaknya kita berbagi, memberikan cinta, kasih sayang bagi saudara-saudari kita yang membutuhkan. Tiada perlu jauh. Kita pun memiliki keluarga selain tetangga, orang lain tempat seharusnya kita berbagi.

Mengenai berbagi kebaikan. Gue telah banyak melihat berbagai bentuk kepedulian orang lain. Bahkan menerima kebaikan tersebut.

Gue akan menceritakan bagaimana indahnya kebaikan itu. Selain kebaikan dari orang lain untuk gue, untuk keluarga gue.

Sebagian kebaikan tetangga, yang gue rasakan adalah kebersamaan di saat adanya pembangunan, atau hal-hal yang tak bisa gue lakuin sendiri.  Gue punya tetangga yang selalu berbagi buah-buahan dari hasil kebunnya, ringan tangan membantu apa pun. Termasuk membantu pemasangan atap teras rumah. Anonim ya guyz (nama terkait disembunyikan).

Kebaikan hakiki yang gue rasakan dan terima tiada lain adalah dari ortu gue. Gue memilih membahas satu ini. Kebaikan yang gak jauh-jauh dariku. Kebaikan apalagi yang gak kita terima, dapatkan dari mereka. Dari tak memiliki ruh kita sudah menerima kebaikan mereka. Dikandung sembilan bulan, disapih, diasuh, dipenuhi keinginan-keinginan yang mungkin tak penting dari kita, dijaga dari hal-hal buruk, didoain keselamatan dan kebaikan kita, diberi makan. Apa lagi. Rasanya kata-kata tiada sehuruf pun yang mampu menorehkan kebaikan orang tua kita.





Dan sudah selayaknya juga kewajiban bagi kita untuk membalas semua itu. Gue. Gue mungkin gak bisa memberi yang terbaik bagi ortu gue. Gue sekarang dalam perantauan. Jarak menumbuhkan kerinduan dalam hati. Bagaimana tidak gue mudik gak setiap lebaran atau dalam waktu sesering mungkin. Paling lama 5 tahun lebih itu pun kadang tidak sama sekali dalam 5 tahun itu. Maafkan gue ya emak, bokap.

Hal yang bisa gue lakuin hanyalah meringankan beban ortu dengan menyisipkan sebagian rezeki yang diberi Tuhan untukku dengan transferan dan sesekali mudik buat melepas rindu. Karena satu-satunya kebahagiaan orang tua adalah dekatnya mereka kepada anak-anaknya. Dan alasan satu-satunya yang paling indah bagi gue adalah karena gue sangat mencintai dan berterima kasih ke ortu gue tersayang. Love you my parent.

Oh yah guys, kita pasti begitu banyak menerima kebaikan dari orang lain. Mari kita membuka hati, salurkan kebaikan pun bagi saudara/i kita yang membutuhkan. Mungkin dengan memberi donasi dalam bentuk pemberian masker, peralatan, makanan, sedekah uang atau mungkin membantu merawat saudara kita yang sakit. Seperti halnya yang dilakuin tim medis kita melawan Covid-19 yang entah ujungnya di mana. Yuk bantu mereka dengan berdonasi melalui berbagi cendol. Ngirim cendol seger pun bisa. Aduh bahas cendol lagi puasa gini.



Marhaban ya Ramadhan untuk saudara-saudariku.