Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sofiahasna15Avatar border
TS
sofiahasna15
Sebuah Kisah Nyata : Tekad Dalam Menggapai Impian (Part 6)
Cerita ini akan menjadi penyambung seperti cerita selanjutnya pada thread sebelumnya, sebuah kisah nyata: tekad dalam menggapai impian (part 5).  Mungkin, sebelumnya aku menceritakan bagaimana perjuangan aku untuk mendapatkan nilai yang memuaskan sehingga mendapatkan predikat cumlaude semenjak kuliah S1 Ilmu Komunikasi di salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Yogyakarta. 

Namun, kali ini aku menceritakan sebuah kesuksesan yang pernah aku mimpikan dan sempat pesimis. Jadi bisa dibilang ini sebuah rejeki yang Tuhan sudah diatur. Cerita bermula pada Bulan September 2019, tepat aku di wisuda menjadi sarjana ilmu komunikasi. Waktu itu, aku juga punya kerja sambilan di kampus sebagai staff humas. Awalnya, aku senang karena sudah wisuda beban belajarku berkurang dan sudah tidak lagi bertemu dengan hal yang dinamakan 'Skripsi' yang sempat membuat aku stress dan mengalami banyak cobaan. Aku sempat berpikir juga, bekerja adalah hal yang paling realistis yang harus dilakukan setelah aku wisuda. 

Tapi, semakin kesini aku semakin jenuh, bosan dan kangen kuliah lagi. Ada beberapa temanku sempat bertanya "kamu ga mau lanjut lagi?" dan beberapa pertanyaan yang sama. Dan satu lagi alasanku kenapa aku ingin kuliah lagi, karena aku ga mau meninggalkan Kota Jogja. Karena dari itu, pada Bulan November 2019 kebetulan UGM membuka penerimaan mahasiswa S2 sesuai dengan jurusan yang aku minati. 

Perjuangan untuk masuk UGM ga mudah. Karena harus sesuai dengan kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan. Bahkan aku sempat stress karena melihat testimoni dari teman dan sempat membaca blog yang katanya sulit masuk UGM. Kekuatan doa yang diimbangi dengan ikhtiar aku lakukan. Dari aku tes TPA di Solo pakai jalur Bappenas dengan harga yang sangat mahal karena aku ga puas dengan hasilnya aku tes lagi di UGM dengan hasil lebih unggul dari tes sebelumnya. Tes selanjutnya, tes TOEFL, kalo di UGM menyebutnya dengan ACEPT karena punya standar penilaian sendiri. Aku sendiri berjuang untuk tes ini udah kedua kalinya juga untuk tes. Walaupun hasil tes itu aku ragu dan ga yakin apakah bisa lolos atau ga. Persyaratan lain, seperti rekomendasi dari dosen dan kepala biro tempat aku bekerja yang alhamdulillah mereka memberikan testimoni yang positif. Terakhir, yang paling niat dan paling mikir adalah membuat motivation letter terkait alasan kenapa aku mau kuliah di UGM yang aku buat berminggu-minggu dari jadwal submit yang ditentukan dan  proposal penelitian tesis yang bakal aku lakukan semisal aku lolos untuk kuliah di UGM.

Sempat minder karena aku bukan dari perguruan tinggi negeri yang pastinya aku pikir pasti ada priviledge tersendiri. Aku juga bukan lulusan terbaik di jurusan, karena ternyata ada temanku yang daftar dan temanku ini merupakan lulusan terbaik satu fakultas. Aku sempat kurang yakin dengan hasil TOEFL ku. Aku sempat nangis dan aku kencengin buat berdoa sama Tuhan karena udah mepet buat submit dan ga bisa diusahakan lagi. 

Aku cuman bisa pasrah, cemas dan doa yang jadi satu-satunya obat penenang. Bulan Desember 2019, aku kira akan diumumkan pada bulan itu, ternyata diundur. Tepat pada tanggal 22 Januari 2020, hasil lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru diumumkan. Aku kira pagi, ternyata diumumkan pukul 23.00 WIB. deg-deg an? bangeett. Waktu itu, aku cemas banget rasanya pengen nangis. Di hari itu juga pada pukul 23.00 WIB aku takut buat melihat hasilnya, pernah sekali untuk coba melihat tapi ternyata server nya down. Aku ditanya sama pacarku yang kebetulan kita juga sama-sama mendaftar apakah aku diterima atau enggak. Aku tanya balik,"kamu?" dia cuman menjawab secara simbolik dengan tersenyum. Aku semakin takut dan cemas. Di motor coba aku buka lagi, karena pada waktu itu aku sedang ada di perjalanan menuju Stasiun Yogyakarta sebagai salam perpisahan kepada temanku. Servernya ga down, bisa diakses. Aku coba scroll kebawah, ternyata hasilnya... DITERIMAemoticon-Angel


Melihat ini, udah ga bisa berkata-kata lagi. Rasanya pengen nangis haru, bersyukur apa yang diinginkan ternyata tercapai. Alhamdulillah..

Quote:






Diubah oleh sofiahasna15 27-04-2020 05:56
zafinsyurgaAvatar border
zafinsyurga memberi reputasi
1
287
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan