- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Larangan Mudik, Usaha di Bidang Otomotif ini Terdampak
TS
GENKBOL
Larangan Mudik, Usaha di Bidang Otomotif ini Terdampak
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan untuk melarang masyarakat di daerah Jabodetabek dan daerah yang berada di zona merah untuk tidak mudik. Larangan mudik ini diumumkan presiden pada Selasa 21 April 2020. Larangan mudik ini mulai diterapkan pada pukul 00.00 WIB. Berbagai aturan pun telah dibikin seiring diberlakukannya larangan mudik ini.
Untuk jalur darat sendiri, kendaraan pribadi dan kendaraan umum dilarang keluar masuk daerah Jabodetabek. Hanya kendaraan yang membawa bahan logisitik, ambulans, dan kendaraan yang berhubungan dengan perlengkapan medis yang diperbolehkan keluar masuk Jabodetabek.
Sama dengan kebijakan – kebijakan sebelumnya, selalu ada pihak yang dirugikan dari setiap kebijakan yang diberlakukan. Pun juga dengan kebijakan larangan mudik ini, setikdaknya ada tiga jenis usaha dibidang otomotif yang terdampak dari kebijakan ini:
Pengusaha bus dan travel
Pengusaha bus dan travel menjadi sektor yang paling terkena dampak dari kebijakan ini. Terhitung mulai diberlakukan kebijakan ini, mereka udah gak bisa lagi mengangkut penumpang. Semua terminal bus yang ada di Jabodetabek udah mulai sepi penumpang. Dari info yang Ane dapat, sejak pandemi ini berlangsung dan pemberlakuan larangan mudik, okupansi penumpang terus menurun drastis di bawah 10% hingga medekati nol. Omset pengusaha pun menurun nyaris 100% akibat gak adanya bus yang beroperasi. Parahnya lagi diperkirakan sekitar 1,5 juta orang supir dan awak bus terancam dirumahkan.
Penyewaan mobil
Untuk sedikit menghemat biaya mudik, biasanya banyak dari pemudik yang memilih menyewa mobil untuk pergi ke kampung halaman. Penyewaan ini biasanya udah mulai rame jelang puasa seperti ini. Namun, sekarang semunya berbeda. Banyak pengusaha penyewaan kendaraan roda empat yang mengeluh akibat kebijakan larangan mudik. Banyak diantara mereka yang hanya bisa pasrah dengan keadaan ini. Selain usahanya yang mulai gak karuan, para pengusaha penyewaan mobil ini juga dibayangi penarikan kendaraan oleh leasing karena tak bisa membayara cicilan kendaraan.
Bengkel mobil
Jelang musim mudik, biasanya banyak mobil yang melakukan servis untuk menjaga kondisi mobil ketika bepergian jauh. Pemilik kendaraan biasanya akan berbondong – bondong ke bengkel untuk melakukan pengecekan ketika hendak mudik. Namun sekarang semuanya berubah, meskipun belum terlalu kelihatan, tapi pengusaha bengkel udah memprediksi bahwa konsumen yang akan meservis mobilnya jelang mudik akan menurun drastis. Hal ini tak lepas dari diberlakukannya aturan larangan mudik oleh pemerintah.
Ini baru tiga dari sekian banyak yang akan terdampak dari kebijakan baru ini. Tapi meskipun demikian, kebijakan ini diambil pemerintah guna menekan angka penyebaran COVID – 19 yang tiap hari mengalami lonjakan yang cukup besar. Semoga saja kebijakan ini memilki dampak yang baik untuk menekan angka penyebaran COVID – 19.
tien212700 dan 38 lainnya memberi reputasi
39
1.9K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan