Kaskus

Story

ziendyAvatar border
TS
ziendy
ANJELICA
Judul : Anjelica
Penulis : Ziendy Aksara Pandita
Status : Belum Selesai


Harap Gunakan Index karena lanjutannya tidak berurutan, awalnya saya mau jadikan main thread, ternyata gak muat.


Spoiler for INDEX:


ANJELICA

PERHATIAN

ANJELICA

Spoiler for SINOPSIS:


ANJELICA
DUNIA LUAR



"Hermoso..." ucapku dalam bahasa Spanyol; memuji keindahan Taman Perancis bergaya Renaissance yang sempat populer pada abad ke-17.

Taman bunga yang berada di kawasan Taman Nusantara-Jawa Barat ini memiliki lekukan-lekukan geometris yang diselimuti parterre, sehingga membentuk sebuah labirin kecil yang membungkus sekumpulan bunga mawar merah yang sedang merekah. Sedangkan ditengahnya berdiri sebuah air mancur dengan sebilah beton penyangga berwarna cokelat tua, air mancur yang memuntah itu jatuh ke dasar kolam kecil yang dibatasi lekukan berwarna putih terang yang menyilang. Disamping pancuran juga berdiri dua buah pot besar yang menopang kehidupan Spathoglottis affinis; spesies anggrek dengan bentuk bunga sundip melebar sampai ke ujung, sekujur bunga itu dilapisi corak warna kuning pekat serta garis ungu yang samar. Terdapat pula beberapa tiang silinder yang juga diselimuti parterre sehingga menghadirkan kecocokan wajah dengan keindahan Taman Istana Versailles di Perancis.

Aku lihat ada sebuah kursi panjang yang terbuat dari bilahan pinus dengan sepasangan kaki dari ukiran besi yang berwarna hijau. Kursi itu terletak tidak jauh dari pot bunga anggrek tempatku berdiri sekarang. Aku mulai melangkah perlahan melewati parterre layaknya pagar taman ini. Disana kupinjam waktu untuk menikmati segenap keindahan yang ditawarkan, menurutku, duduk ditaman ini serasa sedang berada di Eropa, persis di Eropa.

Tak lama sepoi angin membawa seorang pemuda menghampiriku. Pria berkulit sawo matang itu terlihat mengenakan kaos Polo Ralph Lauren warna biru navy dengan celana jeans hitam pekat, mengkerucut sampai mata kaki, di tanganya melingkar sebuah jam Charles Jourdan dengan strip kulit berwarna cokelat muda. Wajah ovalnya tersenyum kepadaku alih-alih meminta tempat untuk duduk.

"Sendiri saja?" sapa lelaki itu sambil menjatuhkan tubuhnya ke samping kiriku.

Aku turut menengok ke arahnya yang juga menengok ke arahku. "Iya." jawabku singkat.

"Aku Ricardo," ucapnya mengulurkan tangan. "Kamu siapa?"

"Aku Anjelica ..." balasku menyalami tangannya yang agak besar beberapa inchi dari lebar tanganku.

"Suka bunga, ya?" tanya Ricardo setelah kami bersalaman.

Aku memilih untuk tidak menjawabnya, melainkan memutar pandangan pada sekumpulan bunga mawar yang memerah, lalu merambat pada dua pot bunga anggrek yang menguning. Ricardo nampak mengikuti gerakanku, hal itu membuatku kikuk tak karuan.
Tak lama sepasang bola mata sipit berhasil menangkap bola mataku yang melebar; memperhatikan gemulai anggrek digelitiki angin sepoi dari selatan. Sadar akan hal itu, secepat mungkin aku meluruskan pandangan yang awalnya menyudut ke sisi kiri.

"Kenapa?" tanyanya terheran.

Dengan segera aku pun membuang muka, gerakanku yang kilat rupanya membuat Ricardo terpingkal. "Hahahaha ..., canggung ya ketemu orang baru?"

"Lumayan ..., huh ..." kataku tersenggal.

"Memangnya kamu dari mana?"

"Valencia, Spanyol."

Ricardo terlihat memperhatikan sekujur tubuhku yang terbalut midi dress hitam, "Enggak yakin aku kalau kamu dari Spanyol." terkanya mengkerutkan dahi.

Sementara aku masih tersenggal, tidak mampu membalas ucapannya yang terlalu panjang. Jadi aku hanya diam, mencoba mengatur pernapasan yang tidak beraturan.

"Orang tuamu dari Indonesia?"

"Ayahku orang Cianjur." jawabku masih tersenggal.

"Pantesan, kayak mojang."

"Aku permisi ya ..." ucapku meninggalkan Ricardo.

Aku bangkit dari kursi itu kemudian kakiku berjalan tergesa menuju pintu keluar taman, rupanya Ricardo tidak tinggal diam, dia mengekorku sampai ke parkiran.

"Tunggu!" cegatnya, saat aku hendak masuk ke mobil.

Aku menoleh arah suara yang asalnya dari belakang itu, Ricardo sempat menahanku seperti aku yang menahannya dengan seribu tanda tanya. Tak lama ia melangkah perlahan mendekatiku.

"Kamu tinggal dimana?"

"Di Cikancana Residence, kenapa?"

Ricardo melangkah lebih dekat 5 cm di hadapanku. Tubuhku saat ini terasa mengalami turbulensi akibat gerak darah yang mengalami kekacauan, sehingga membuat udara yang terbuang dari rongga hidungku semakin tak beraturan.

"Bola matamu tidak mau diam," ujarnya memperhatikan gerak bola mataku. "Tenang, orang Indonesia tidak akan berbuat jahat pada wanita secantik kamu."

"Aku, tidak tahu ...," balasku mencoba tenang. "Ini pertama kalinya aku hidup di dunia luar."

"Memangnya," tanya Ricardo. "Kamu dari Bulan?"

"Bukan," jawabku menggeleng samar. "Aku dari Valencia. Disana, ibuku selalu menahanku di gudang."

"Kenapa ibumu melakukan itu, Anjelica?"

"Tidak tahu ...," ujarku lesu. "Mungkin aku adalah anak yang membawa kutukan, jadi ibu tidak suka padaku."

"Aku permisi ya!" sambungku meraih daun pintu mobil yang masih terbuka.

"Tunggu!" cegat Ricardo menahanku lagi. "Boleh tukar nomor telepon?"

"Boleh, sebentar ..." ucapku mengambil handphone yang aku simpan di dalam clutch bag Rhodey hitam.

Jariku menyelinap kedalam clucth bag itu, meraba-raba benda persegi yang aku selipkan dikantong kencil di dalamnya. Setelah aku mengeluarkan handphone, spontan aku menempelkan jempolku yang mungil diatas sensor biometric yang letaknya di tombol home. Setelah terbunyi "Klik" aku menekan icon phonebook. Kemudian menyebutkan nomor telepon yang terpampang.

"Terima kasih ya!" ujar Ricardo sambil menatap layar handphonenya.

"Sama-sama." balasku. "Boleh aku pulang sekarang?"

"Silahkan ..." ujarnya setelah menatapku.

Aku segera menutup pintu mobilku, lalu memarkirnya, sedangkan Ricardo nampak tidak beranjak sampai spionku tidak dapat lagi menjangkaunya.

FOOTNOTE
Hermoso : Cantik
Renaissance : Abad Pembaharuan
Parterre : Tumbuhan Perdu Taiwan Beauty
Mojang : Perawan Sunda




CATATAN PENULIS
Berikan apresiasi anda....

Quote:
.


Quote:



Support Wattpad saya (Bentuk Apresiasi) @ZiendyAksaraPandita

Novel ini versi wattpad
bit.ly/novelanjelica


JANGAN LUPA

ANJELICA
Diubah oleh ziendy 03-05-2020 20:27
ButetKerenAvatar border
abellacitraAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
918
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan