Assalamualaikum

Saya bingung tentang event ini. Saya masih muda belum bisa melakukan hal-hal yang besar tetapi saya ingin bermanfaat setidaknya bagi orang-orang yang ada di sekitar saya jadi saya akan menulis sedikit pengalaman saya di masa lalu yang mudah-mudahan dapat menginspirasi agan dan sista sekalian.

Pada tahun 2014 ada bencana alam yang cukup besar di Indonesia khususnya di jawa yaitu salah sstu gunung api mengelurkan erupsi hal ini mengakibatkan banyak kegiatan ekonomi terganggu dan banyak masyarakat kehilangan mata pencariannya.



Saya pada saat itu masih mahasiswa karena jiwa sosial saya tergerak. Akhirnya saya bergabung di relawan di salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dari turun kejalan meminta sumbangan di lampu-lampu merah, sampai saya mendatangi beberapa orang berpengaruh di kota saya untuk mengeluarkan sedikit pundi-pundi rupiah dari kantongnya.

Hal ini berlangsung hampir 5 hari sejak gunung kelud meletus. Dan akhirnya dipilihlah orang yang bertanggung jawab mengantarkan bantuan ke salah satu daerah yang ada di kediri (jujur saya lupa daerahnya karena sudah sangat lama). Dan saya terpilih bersama beberapa teman saya. Kita membawa satu mobil dan 1 truk untuk bantuan dan juga kita bergantian naik truk agar menemani pak supir untuk mengobrol hehehe.



Akhirnya kita sampai di tempat yang lumayan parah terken dampak letusan gunung ini. Banyak rumah yang atapnya hancur yang mengakibatkan warga mengungsi di tenda-tenda. Setelah mengantarkan bantuan harusnya kita langsung pulang ke Jember. Tetapi karena saya melihat banyaknya korban tidak sebsnding dengan relawan yang ada ( karena masih 6 hari). Akhirnya saya memutuskan untuk tinggal disana sejaenak bersama teman yang memang berasal dari kediri.

Ditempat ini saya belajar banyak tentang hidup dan mendengarkan keluh kesah warga. Yang sawahnya gagal panen, rumahnya rusak bahkan beberapa anak kecil dan orang tua yang kena masalah pernapasan. Hal ini membuat saya benar-benar menyadari efek besar bencana.

Dan saya sedikit cerita soal kegiatan saya disana. Dipagi saya akan membantu dapur umum biasa tugas saya memotong tempe dan tahu hehehe. Setelah itu saya berkeliling dan sedikit mengobrol dengan warga sekitar dan kembali lagi membantu untuk dapur umun lagi. Ketika sore menjelang biasanya saya sedikit main dengan anak-anak.

Yahh mungkin ini salah satu kegiatan saya yang palig berkesan menurut saya. Oleh karenanya ditengah pandemi ini kita jangan menyepelekan agar semua hal cepat selesai. Mungkin agan atau orang disekitar agan sedang beruntung tidak kena. Tetapi orang lain belum tentu seberuntung agan. Jadi kita jaga diri dan jaga lingkungan kita mulai dari yang terkecil.