Tempoyak, adalah makanan hasil fermentasi durian yang berasal dari daerah Lampung. Biasanya makanan ini dimakan sebagai lauk pelengkap nasi atau dengan olahan bahan panganan lain seperti ikan atau daging.
Ada pun cara pembuatan tempoyak ini cukup mudah, di bawah adalah beberapa bahan dan cara pembuatannya:

Bahan-bahan:
1. 2 buah durian matang
2. Garam secukupnya
3. Toples kaca

Cara pembuatan:
1. Pisahkan daging buah durian dari biji

2. Masukan daging buah yang telah dipisahkan dari biji ke dalam toples kaca

3. Tambahkan garam secukupnya

4. Tutup toples kaca, kemudian simpan di tempat dengan suhu ruangan yang kedap dari cahaya matahari selama satu minggu

5. Setelah satu minggu, buka tutup toples dan tempoyak sudah bisa dinikmati dengan dicampurkan ikan bakar atau dimakan langsung menggunakan nasi hangat.

Bahan-bahan:
1. 800gram ikan patin segar
2. 1/2sdm garam
3. 1sdm air jeruk nipis
4. 2btng serai
5. 2 lembar daun salam
6. 2 lembar daun jeruk
7. 2sdm air asam Jawa
8. 4siung bawang merah
9. 4siung bawang putih
10. 2 cabe merah
11. 4 cabe keriting
12. 7 cabe rawit
13. Kunyit, jahe, lengkuas masing-masing satu jari
14. 2btr kemiri
15. Gula dan garam secukupnya
16. 3sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
17. Daun kemangi
18. Tomat

Langkah pembuatan:

1. Bersihkan ikan patin, potong sesuai selera, tambahkan garam dan perasan air jeruk nipis, diamkan 15 menit kemudian tiriskan.

2. Haluskan bumbu, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, cabe, lengkuas

3. Tumis bumbu halus sampai harum, masukan serai dan daun salam, kemudian siram dengan air 1500ml dan diamkan sampai mendidih

4. Masukan ikan patin, gula dan garam setelah itu cicipi, jika rasa sudah pas selanjutnya masukan daun kemangi dan tomat yang telah diiris sampai sedikit agak layu.

5. Tuang di mangkuk saji dan pindang patin siap untuk dinikmati.

Berbuka paling cocok dengan minuman yang manis-manis, selain karena memang mengikuti anjuran nabi alias sunah, minum dengan minuman manis juga menghilangkan rasa haus setelah sehari penuh menahan dahaga.
Minuman khas Lampung ini nampaknya sangat cocok dan patut direkomendasikan, selain manis juga mengandung vitamin c yang tinggi.
Es Serbat Kweni, minuman khas dari Lampung yang biasa dihidangkan untuk berbuka puasa.
Mungkin Agan dan Sista masih sedikit yang mengenal minuman ini, karena itulah ane rekomendasikan minuman ini sebagai minuman buka puasa.
Di bawah beberapa bahan dan cara pembuatannya!

Bahan-bahan:
1. 1buah mangga kweni
2. 2sdm biji selasih direndam air dingin
3. 4sdm gula pasir
4. 200ml air matang
5. Es batu secukupnya

Langkah pembuatan:
1. Kupas dan cuci mangga kweni

2. Potong kecil-kecil dan masukan ke dalam gelas

3. Tambahkan gula dan air lalu aduk-aduk sampai larut dan merata

4. Masukan es batu dan biji selasih di bagian atas

5. Es serbat kweni siap diminum

Makanan berat dan minuman sudah, sekarang makanan penutup atau istilahnya menu cuci mulut.
Tetap dengan menu yang manis-manis, karena memang menu khas Lampung identik dengan segar dan manis.
Kue Engkak, adalah kue tradisional Lampung yang biasa dijadikan oleh-oleh orang yang habis bepergian dari Lampung. Kue ini dijual cukup mahal, selain karena rasanya enak dan cara pembuatannya mahal, kue ini hanya bisa dibuat oleh orang yang benar-benar mempunyai keahlian dalam membuat kue.
Apa saja bahannya dan bagaimana cara pembuatannya? Cekidottt...

Bahan-bahan:
1. 1/2 Kaleng SKM (Susu Kental Manis)
2. 400gram gula pasir
3. 1000ml santan
4. Vanilli
5. 200mg mentega dicairkan
6. 400gram tepung ketan
7. 10butir telur

Langkah pembuatan:
1. Siapkan wadah, masukan telur, gula dan mentega cair. Aduk hingga merata menggunakan whisker atau alat pengocok telur

2. Tuangkan tepung ketan setelah telur, gula dan mentega tercampur rata

3. Tuangkan susu kental manis dan vanilli

4. Tuangkan santan dan aduk hingga tercampur rata

5. Siapkan loyang dengan ukuran 20x20x7, olesi dengan mentega dan tuangkan selapis demi selapis. Setiap lapisan tinggi 250ml. Lapisan pertama dipanggang dengan suhu 180° api atas dan bawah, setelah matang agak tekan kue ke bawah menggunakan solet, selanjutnya untuk lapisan ke dua menggunakan api atas, begitupun dengan lapisan-lapisan selanjutnya.
Usahakan saat menambah lapisan, lapisan awal sudah benar-benar matang.
Lakukan proses ini sampai adonan habis!

6. Setelah semua adonan telah habis, tunggu kue sampai matang. Setelah kue matang, dinginkan terlebih dahulu dengan tetap membiarkannya di dalam loyang.
Saat sudah benar-benar dingin, kue bisa dikeluarkan dari loyang.

7. Potong-potong kue sesuai selera dan kue Engkak sudah bisa dinikmati