Sentani - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyetujui pemberian izin kepada Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dan Kanada, untuk memulangkan 47 orang warganya dari tanah Papua.

Proses pemulangan dilakukan dengan cara menyewa pesawat Air Asia dari Jayapura menuju Jakarta.

Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun membenarkan adanya surat dari Duta Besar Amerika untuk Indonesia Heather Variava dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron MacKay di Jakarta pada 21 April 2020 lalu.

Rumasukun menjelaskan, sejumlah warga AS dan Kanada yang menetap di Papua, sebagian besar melakukan misi pelayanan kemanusiaan, yakni dokter, dosen misionaris dan lainnya.

“Warga negara AS dan Kanada itu pulang bukan hanya akibat penyebaran COVID-19. Tapi ada yang dipanggil pulang ke negaranya, karena masa tugas sudah berakhir ataupun perpanjang visa dan surat-surat penting lainnya,” ungkap Rumasukun, Kamis (23/4).

Dalam prosesnya, 47 warga AS dan Kanada yang dievakuasi dari Papua hari ini tetap menjalani protokol kesehatan, sebagaimana diajurkan pemerintah Indonesia, yakni rapid test dan lainnya.

https://m.kumparan.com/amp/bumi-papu...ua-1tHIMTYEfMt

Selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan. God Bless America!