- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rapid Test Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Temanggung: 30 Orang Reaktif


TS
pakulidi
Rapid Test Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Temanggung: 30 Orang Reaktif
Rapid test kepada 86 orang warga Kabupaten Temanggung yang mengikuti kegiatan ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan terus dilakukan. Hingga saat ini sudah dinyatakan ada 30 orang yang menunjukkan hasil reaktif positif.
"Ada hasil mencengangkan, dari 86 orang yang mengikuti ijtima ulama di Gowa sampai saat ini sudah ada 30 orang dinyatakan positif. Tapi itu baru positif rapid test, belum positif test corona yang sesungguhnya. Meski itu belum test PCR (Polymerase Chain Reaction), tapi ini sudah jadi pertanda bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaannya," katanya dalam jumpa pers di Pendapa Pengayoman Temanggung, Kamis (23/4/2020).

Untuk memastikan kondisi 30 orang ini, maka akan dilakukan tes lanjutan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR), apakah mereka benar-benar positif COVID-19 atau tidak. Namun dia berharap hasil swab tersebut hasilnya negatif semua sehingga tidak ada yang terpapar corona.
"Sebentar lagi bulan Ramadhan, kalau kita tidak hati-hati maka penyebaran COVID-19 bisa tidak terkendali. Mengingat bulan puasa adalah bulan suci di mana umat Islam semuanya melakukan ibadah dan di antara ibadah itu, adalah ibadah-ibadah berjamaah yang mengumpulkan banyak orang. Maka saya minta semua itu dilakukan di rumah masing-masing saja, kalau kita tidak melakukan imbauan berkumpulnya banyak orang itu akan menjadi penyebaran virus corona di masyarakat,"katanya.
Sebelumnya diberitakan, hasil rapid test terhadap puluhan warga Kabupaten Temanggung peserta ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/4/2020), menunjukkan sebanyak 27 orang positif, hasil tersebut menambah jumlah yang dirilis pagi har sebanyak 22 orang dan petang harinya bertambah 5 orang yang menunjukkan positif reaktif. Semua orang tersebut kemudian menjalani karantina di mess Balai Latihan Kerja (BLK) Kantor Disnakertrans di Kelurahan Sidorejo Temanggung. (ari)
sumber
pie?
"Ada hasil mencengangkan, dari 86 orang yang mengikuti ijtima ulama di Gowa sampai saat ini sudah ada 30 orang dinyatakan positif. Tapi itu baru positif rapid test, belum positif test corona yang sesungguhnya. Meski itu belum test PCR (Polymerase Chain Reaction), tapi ini sudah jadi pertanda bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaannya," katanya dalam jumpa pers di Pendapa Pengayoman Temanggung, Kamis (23/4/2020).

Untuk memastikan kondisi 30 orang ini, maka akan dilakukan tes lanjutan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR), apakah mereka benar-benar positif COVID-19 atau tidak. Namun dia berharap hasil swab tersebut hasilnya negatif semua sehingga tidak ada yang terpapar corona.
"Sebentar lagi bulan Ramadhan, kalau kita tidak hati-hati maka penyebaran COVID-19 bisa tidak terkendali. Mengingat bulan puasa adalah bulan suci di mana umat Islam semuanya melakukan ibadah dan di antara ibadah itu, adalah ibadah-ibadah berjamaah yang mengumpulkan banyak orang. Maka saya minta semua itu dilakukan di rumah masing-masing saja, kalau kita tidak melakukan imbauan berkumpulnya banyak orang itu akan menjadi penyebaran virus corona di masyarakat,"katanya.
Sebelumnya diberitakan, hasil rapid test terhadap puluhan warga Kabupaten Temanggung peserta ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/4/2020), menunjukkan sebanyak 27 orang positif, hasil tersebut menambah jumlah yang dirilis pagi har sebanyak 22 orang dan petang harinya bertambah 5 orang yang menunjukkan positif reaktif. Semua orang tersebut kemudian menjalani karantina di mess Balai Latihan Kerja (BLK) Kantor Disnakertrans di Kelurahan Sidorejo Temanggung. (ari)
sumber
pie?






sebelahblog dan 29 lainnya memberi reputasi
30
1K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan