- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Berawal Dari Pelarian Cintapun Kandas Seumur Jangung


TS
saptalan60
Berawal Dari Pelarian Cintapun Kandas Seumur Jangung

Hallo AganSista para kaskusker dimanapun kalian berada semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan YME. Pada coretan kali ini saya akan menuliskan sedikit cerita masalalu yang menceritakan kisah cinta pribadi ketika ane masih bujangan. Dan ketika itu ane sekitar umur 19 tahunan kurang lebih.
Ane bukan seorang penulis, jadi mohon maaf jika tulisan ane berantakan atau susunan kata yang sulit untuk dipahami. Disini ane akan menceritan kisah cinta dengan tema 2 hati yang tak bisa menyatu. Mungkin ini kisah kelam atau tak pantas untuk diceritakan, tapi kita berfikir positif dari segala hal dan mengambil hikmah dari yang telah kita lalui
. Dan semoga kisah pahit ketika ane pacara dulu tak pernah teralami oleh kaskusker lain. Dari sekita kisah cinta dengan beberapa mantan-mantan, ane akan ambil salah satu kisah dengan mantan yang tak bisa menyatu karena suatu hal yang perlu banyak di pertimbangkan.

" Mau anak kampung atau anak kota, tepatnya semua insan yang memiliki rasa cinta. Pasti pernah merasakan bahagianya ketika jatuh cinta". Rasa yang begitu indah dimana semua isi dunia terasa ikut turut bahagia menemani hati yang sedang berbunga-bunga terbuai indahnya cinta.


Begitulah hal yang dirasakan ketika ane jatuh cinta dengan seorang gadis anak kampung sebelah yang bernama ira (nama ane samarkan ya gansist)
. Ira adalah anak kampung sebelah yang masih duduk di bangku SMA, dia adalah sodara sepupu dari teman kerja ane. " Ketika ane main ke rumah temen seperjuangan alias teman kerja, disitulah pertama ane melihat ira
." Saat ane sedang ngobrol dengan dedi (teman satu kerja) di teras rumahnya sambil minum kopi dan bercanda sambil ketawa-ketiwi.


Tiba-tiba ada gadis melewat di depan teras rumah dedi, sambil membungkukkan badan bilang punten "tanda permisi lewat di depan orang ". Serentak ane langsung bilang mangga (kata bahasa sunda yang artinya silahkan)" Setelah gadis tersebut sudah lewat dan jauh dari posisi kami. Ane tanya sama dedi, " Siapa itu ded? begitu kataku, Dedipun menjawab "oh itu ira anak bibi. itu rumahnya yang buka warung, terhalang tiga rumah dari rumah dedi".
Ane bercandain dedi dan memuji sodaranya dia. "Ira geulisnya ded
( ira cantik ya ded)", Dedi langsung menyaut, jangan di godain sodara saya, begitu kata dedi. Ane sepontan ketawa Ha Ha Ha Ha, kagak lah ded, Ane lanjut iseng-iseng bilang ke dedi kenalin dong ded, atau minta BBM nya karena masa itu masih ramai menggunakan blackberry messengger.

Singkat cerita aku punya kontak bbmnya dan kita saling menyapa via chat hari ke hari. Ane tanya lagi ke dedi, " ded ira punya cowok gak " ? Dedi menjawab: ira sudah puunya cowok temen sekolah katanya. Sekian lama ane sering chat ama ira, suka ane isengin juga, ada yang marah gak nie ane chat mulu sambil di akhir kata he he he setiap di akhiran chat ane. Setiap ditanya itu dia selalu balas dengan kata He He He atau selalu bilang santai aja katanya gpp kok kan kita cuma chat dan ngobrol layaknya teman/sodara. Padahal satu sisi, ane berharap bisa pacarin ira.
Hingga suatu ketika setelah kami kenal dan sering chatan selama 2 bulan berlangsung. Dedi bilang ke ane, si ira sering muji lu, " itu ucapan dedi yang ane inget banget sampe sekarang ". Ane layaknya sebagai cowok jomblo ketika mendengar ucapan dedi langsung seperti dapat hadiah dari lotre, seakan-seakan dapat hadiah gosok dari gelas ale-ale. Dedi melanjutkan omongannya, katanya lu suka ama ira, dia udah putus sama cowoknya tuh, lagi galau "sana hibur dia, itu kara dedi"

Tanpa pikir panjang selang beberapa jam kemudian ane, iseng-iseng BBM dia. " Hai ra, lagi apa nie ? itu kata sehay ku, "Ira langsung membalas selang 5 menit kemudian, hai juga A, lagi diem aja di rumah katanya" Sambil terbawa suasana kamipun terus lanjut chatan sampe kriting jari mungkin dalam istilahnya. "makin lama makin lama kamipun semakin dekat" Setlah chat itu, yang biasa ane chatat duluan, sekarang terbalik malah ira yang sering chat ane duluan "Untuk sekedar nyapa atau chat gak jelas lainnya, kadang dia pun tlp. Semenjak dia berani menelpon akhirnya saya juga suka telepon ira, dan kami sering tetelepon di malam sekitar jam 19.00/20.00, saat ane udah beres kerja dan dia lagi mengerjakan PR, sambil tetelepon. Sampai kahirnya ktia saling curhat akan masalah asmara kita masing-masing.
Dedi menyampaikan pesan yang di omongin ira padaku, "Katanya ternyata ane orangnya mengasikan sama perhatian banget akan berbagai masalah. Wieh makin tersanjunglah ane seperti lagi main sinetron, walaupun ini bukan debaran seperti cinta pertama. Tapi aku merasakan hal-hal yang indah layaknya orang kasmaran.
Selang 1 minggu kemudian ane tembak dia via chat dan telepon, "Namun ira berkata, kalo suka sama saya jangan nembak cinta di telepon, katanya gak bagus. Berhubung ira bilang begitu, anepun nganjak janjain sama dia untuk lari pagi pada hari minggu, tanpa di lama-lama diapun langsung mengiyahkannya. Saking bahagianya dan gak sabar nunggu hari minggu itu terasa lama sekali. Mungkin hal seperti ini pernah di alami oleh para kaula muda yang sedang merasakan jatuh cinta, dimana waktu seakan tidak bergerak.


Sampai tibalah hari minggu dimana kita sudah janjian di tempat sesuai yang kami chat di bbm. Saya lari sengaja sendirian, karena punya maksud untuk menembak ira, sedangkan ira lari berdua bersama susan teman sekolahnya. Kita lari bertiga sambil ngobrol dan bercanda, sampe saatnya kita berada di taman tempat tujuan orang-orang lari. "Susan di suruh nganterin titipan ke temennya yang lain, (seperti kode dari ira agar susan mejauh dulu dari kami), mungkin itu udah rencana ira dan susa. Karena pas ira ngomong, san anterin pensil alis punya neli, dia nunggu di warung yang jual es kelapa katanya.
Setelah susan pergi tinggal kami bedua duduk sambil melihat lalu lalang orang berlari pagi. Ada yang sambil pacaran, ada yang lari bersama anaknya, ada juga yang lari sendiri. " Karena kita cuma ngobrol ala kadarnya, tanpa obrolan yang pasti, akhirnya saya membuka kode duluan". "Oh iya ra" Kenapa kemaren gak mau di telepon atau via chat pas saya tembak, Ira pun menjawab "Masa nembak di telepon, solanya kalo nembak di telepon seperti main-main gak serius gitu. Setelah ira ngomong begitu, akupun akhirnya memberanikan diri untuk langsung nembak dia, Dengan nada gemeteran dan seolah-olah garing dalam percakapan, namun membuahkan hasil sesuai harapan. Ira menerima cinta ane, dan mau menjadi teman jalanku. "Kalau ibarat kata para pujangga seperti langit gelap menjadi terang seketika karena ada 2 hati baru yang berusaha untuk menjadi satu.

Sekarang kita resmi pacaran sepertki sepasang merpati yang selalu bersama, setiap pagi ane anterin ira kesekolah, tapi untuk siangnya ane gak bisa jemput, karena ane kerja. Begitulah antar sekolah ira, sudah menjadi rutinas ane setiap pagi. " Pagi anter sekolah, siang chatan, dan malem nelepon ngobrol sana siini ngalor ngidul. Bahkan setiap hari minggu kita selalu ada acara keluar bedua, kadang lari, kadang berenang, kadang makan, yang penting setiap hari minggu udah seperti hari milik berdua. Keromtisan kam[i berkanjut sampai 5 bulan, penuh dengan rasa bahagia, kejutan demi kejutan selalu ira berikan padaku. Sampe pada bulan ke 6 kita terjadi sedikit masalah ( yah namanya juga hubungan pasti ada aja masalah yang harus di hadaapi) Seperti pribahasa "Jalan itu tak selalu lurus".
Setelah satu masalah itu, masalah demi masalah pun terus berlanjut. Selalu ada hal yang membuat perselisihan makin menjadi. Sampai setiap chat aja selalu harus saling sensi dan lain sebagainya, bahkan kita tak saling chat sampai seminggu, dan disaat kembali chat juga paling adu mulut yang gak jelas.
Kerena saking seringnya berantem, dan hal sepele selalu di besar-besarkan antara ane dan ira. Ane ajak ira berdua untuk bicara 4 mata untuk memastikan dalam kelanjutan hubungan kita. Setelah kita sepakat untuk bicara 4 mata, akhirnya kita mulai percakapan, ane yang memulai dengan buka percakapan.
" Ane bilang hubungan kita baru berjalan 6 bulan aja kok rumit sekali, masalah kita selalu ada belakangan ini". Ira hanya menjawab namanya juga pacaran katanya. " Malah dia balik berkata kepada ane "Kamu gak seperti awal kita pacaran, sekarang kok berbeda, kamu juga kasar gak seromantis dulu " apa-apa pake emosi " Itu menurut dia. " Tapi menurut ane tidak.


Setalah Berdebat panjang lebar akhirnya, ane berkata secara spontan " Kamu mungkin mau jalan denganku sebagai pelarian saja karena kamu putus dengan pacarmu? " tanpa rasa tanggung diapun langsung menjawab, iya, , , , memang hanya pelarian, biar tidak larut dalam kesedihan
. "Tapi itu hanya awal saja, sekarang sudah bisa dan terbiasa jalan denganmu, ucap ira''.

Mendengan pengakuan seperti ini, jengkel dan kecewa menjadi satu. Hingga akhirnya setelah kami ngobrol lebih serius dengan kepala dingin, ane dan ira memilih jalan masing-masing alias putus
.

Satu hal yang bisa menjadi sesuatu indah dari hubungan ane sama ira, yaitu sama sekarang bisa berkomunikasi sebagai teman baik. 

Nah itu lah sepenggal kisah asmara 2 hati yang tak bisa menyatu. Mungkin AganSista ada yang memiliki kisah sama, silahkan berbagi di kolom komentar dibawah.. Terima kasih 

Opri: By saptalan60
Gambar google




Diubah oleh saptalan60 24-04-2020 09:04






Salkrye dan 3 lainnya memberi reputasi
4
792
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan