Kaskus

News

Lockdown666Avatar border
TS
Lockdown666
Laut China Selatan Memanas, Filipina Protes Keras ke China
Laut China Selatan Memanas, Filipina Protes Keras ke China

Jakarta, CNBC Indonesia - Filipina mengajukan protes diplomatik atas pembentukan kabupaten baru di China yang diklaim sebagai wilayahnya negeri Tirai Bambu.

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. mengatakan Manila sudah mengirimkan surat resmi ke Kedutaan Besar China. 


Protes diplomatik itu berisi keberatan negara yang dipimpin Presiden Duterte itu atas wilayahnya yang di klaim sebagai bagian dari provinsi Hainan.

Selain itu, Locsin mengatakan bahwa Filipina juga memprotes tuduhan China soal penggunaan senjata radar di kapal Angkatan Laut Filipina di perairan negara itu.

"Ini adalah pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Filipina," kata Locsin, dikutip dari CNN Filipina, Rabu (23/4/2020). 


Sebelumnya China menciptakan dua distrik baru di Kota Sansha, kota paling selatan di provinsi Hainan, yang mencakup beberapa bagian di Laut Cina Selatan. Termasuk yang diklaim Filipina yakni Kepulauan Spratly, Scarborough Shoal, dan Fiery Cross Reef.

Perlu diketahui, China, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Taiwan bersitegang soal kepemilikan Kepulauan Spratly. Sementara Fiery Cross Reef, diklaim oleh Cina, Filipina, Vietnam, dan Taiwan. Sedangkan Taiwan, Cina, dan Filipina semuanya mengklaim Scarborough Shoal.

Sementara itu, ketegangan di Laut China Selatan juga membuat kapal perang Amerika Serikat (AS) dan Australia masuk ke kawasan ini, Selasa (21/4/2020).

Sebagaimana dilaporkan Reuters, USS Amerika, USS Bunker Hills, USS Barry dan kapal Australia HMAS Parramatta beroperasi memantau kawasan ini di saat sebuah kapal China masuk di kawasan eksplorasi minyak Malaysia.

"Kehadiran dan operasionalisasi kami di Laut China Selatan, adalah bagian kami bekerja dengan para sekutu dan mitra kami," sebut Letnan Nicole Schwegman, Jubir Komando Indo-Pasifik AS.

"Untuk mempromosikan kebebasan navigasi ... serta prinsip-prinsip internasional yang mendukung keamanan dan kemakmuran di wilayah Indo-Pasifik."

Masuknya kapal perang AS dan Australia tersebut berbarengan saat sebuah kapal survei China, Haiyang Dizhi 8, masuk ke perairan tersebut sejak 16 April.

Dikutip dari The New York Times, kapal itu berada di dekat ladang minyak yang tengah dikelola Petronas Malaysia, bahkan berhari-hari membuntuti kapal perusahaan minyak itu. 


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...keras-ke-china

berani bener ini pinoy sama cina emoticon-Big Grin
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 7 lainnya memberi reputasi
8
742
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan