Hidup di era digital berikan kemudahan dan kecepatan bagi banyak orang dalam akses informasi, mulai dari konsumsi berita dan informasi hingga dibagikan ke berbagai channel seperti lewat aplikasi chatting atau pun media sosial. Makin mudah dan bertebarnya informasi pun kita harus pintar-pintar dalam memilah & menelaah terlebih dahulu akan informasi yang ada, karena bisa saja info yang kita konsumsi adalah info yang belum diuji akan kebenarannya.
Termasuk ditengah pandemic corona nih gan, kita wajib ekstra hati-hati akan kabar hoax yang merajalela. Pihak KOMINFO meminta masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap berita palsu atau hoaks yang masih banyak beredar saat wabah Covid-19.



Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkaplan data per Minggu (19/04/2020), ada sebanyak 560 isu hoaks terkait dengan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Isu ini menyebar mencapai 1.222 dengan menyebar pada 4 platform digital, seperti Facebook, Instagram, Twitter maupun Youtube, yang beberapa diantaranya sudah dilakukan langkah dengan di takedown. Di tiap platform ini pun bisa diperinci datanya dengan detil : Di Facebook ada 854, Instagram sebanyak 10 isu hoax, di Twitter sebanyak 350, dan di Youtube sendiri ditemukan ada 8 isu hoax terkait CoVid-19.


Sementara itu, Kominfo telah ambil langkah terhadap 893 sebaran, yakni Facebook 681 sebaran, Instagram 4 sebaran, Twitter 204 sebaran, Youtube 4 sebaran, dengan semuai itu di takedown.
Masih aja yah Gann,,, ditengah wabah masih saja ada kabar hoax yang bersliweran.

Wacana Pemblokiran platform Digital
Menanggapi isu hoax ditengah pandemik, pihak Kominfo memiliki rencana untuk melakukan takedown terhadap latform digital kalau persebaran hoaks terkait corona kian bertambah.

Gimana pendapat agan sista nih soal kalau platform digital sampai diblokir gara-gara hoax corona makin parah? Wahhh... bisa berabe nih Gann..... Semoga saja isu hoax berkurang, sehingga tak ada pemblokiran platform digital Gann.

Komeng Dah Gan.... :nulisah