Bukan cuma orang dewasa aja nih gan, anak-anak pun pasti memiliki perasaan cemas dan khawatir saat adanya wabah pandemi ini. Berdasarkan sebuah survey, anak-anak dan remaja memiliki kecenderungan lebih besar dalam merasa kesepian dan rasa ketakutan yang menghantui mereka. Apalagi bagi anak perempuan yang lebih rawan dalam merasakan kecemasan, dibandingkan anak laki-laki.

Anak-anak tentunya memiliki cara yang berbeda dengan orang dewasa dalam hal mengekspresikan diri dan perasaannya. Berikut ini merupakan tanda jika si anak mulai mengalami stres yang sama halnya dengan orang dewasa. Tanda-tanda tersebut yaitu:
 
-Kekhawatiran si anak dari ekspresi kesedihan yang ditampilkan
-Kebiasaan makan dan pola tidur yang tak sehat.
-Rewel dan mudah marah.
-Bersikap malas dan menghindari tugas dari sekolah.
-Sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
-Menghindari kegiatan yang sebelumnya mereka lakukan.


Jika masa karantina di rumah ini tidak terjadi dalam jangka panjang, memang tidak menimbulkan dampak negatif. Anak-anak masih dapat berkomunikasi dengan yang lainnya melalui berbagai media sosial yang ada. Namun menjadi menyeramkan jika masa ini berlangsung lama. Mereka akan kehilangan masa emas untuk mengeksplorasi dunia melalui teman, lingkungan luar, dan juga diri mereka sendiri.

Berikut adalah beberapa cara baik yang dapat dilakukan orang tua untuk anak selama masa karantina ini :

1. Berikan permainan interaktif

Permainan interaktif dapat menumbuhkan sikap bekerja sama, bernegosiasi, dan mempraktekan kegiatan bersosial secara nyata. Permainan dapat dilakukan bersama anggota keluarga lainnya.

2.  Berikan ruang kebebasan
Orang tua tidak boleh terlalu mengekang kegiatan yang dilakukan oleh anak. Berikan kepercayaan kepada mereka untuk bebas berekspresi dan melakukan eksplorasi diri.
 

3.  Memahami kegiatan online si anak
Sebagai orang tua, kita harus tetap memantau kegiatan online dari si anak. Pastikan bahwa mereka tidak melanggar aturan yang berlaku. Kita pun bisa menceritakan kegiatan apa saja yang kita sendiri lakukan dalam dunia maya agar adanya saling keterbukaan.

 
4.  Mengajak untuk tetap aktif bergerak

Tidak lupa untuk mengajak berolahraga. Dengan aktif bergerak maka dapat meningkatkan keseimbangan tubuh. Tubuh yang sehat dapat menciptakan pikiran yang baik pula nantinya.


Nah jadi ini dia agan dan sissy beberapa cara untuk orang tua yang bisa dilakukan terhadap anak-anak nya selama karantina... btw, hal apa nih yang udah di lakuin agan dan sissy ke anak-anak nya selama karantina ini? boleh komen dibawah ya! 




Buat yang mau tau artikel-artikel lain nya boleh di cek langsung di website Goodlife.id ya !