- Beranda
- Komunitas
- Anime & Manga
- Anime & Manga Haven
Akankan Industri Animanga Lumpuh Terkena COVID-19?


TS
arai01
Akankan Industri Animanga Lumpuh Terkena COVID-19?

COVID-19 telah memberikan pukulan cukup serius di berbagai aspek kehidupan. Banyak industri yang merintih dikarenakan keadaan yang terus mengkhawatirkan. Industri anime dan manga pun tak luput dari efek pandemi ini. Sudah ada belasan judul anime dan manga yang mengalami delay, seperti Re:Zero season 2, One Piece, Boruto, Shokugeki no Soma season 5, Oregairu season 3, serta movie-movie yang telah lama ane nantikan semacam Violet Evergarden dan Fate/stay night Heaven's Feel III. Untuk melihat daftar lengkapnya, agan bisa menuju kesini. And the list goes on.
Staff anime Brand New Animal, Trigger.
Seperti proses produksi industri lainnya, anime dan manga pun diproduksi oleh banyak staff yang terlibat. Katakanlah manga biasanya digambar oleh author sekaligus artist yang dibantu oleh beberapa asisten, berkumpul di dalam suatu ruangan, bertemu editor untuk berdiskusi dan semacamnya. Sedangkan produksi anime melibatkan lebih banyak orang lagi. Ada director, script writer, series composition, storyboard, chara designer, animator, art director, music composer, editor, dan segenap voice actor. Tentu saja oleh karena keterlibatan banyak staff inilah kondisi kerja yang tidak kondusif seperti sekarang ini akan menghambat laju produksi yang dari awal sebenarnya sudah ketat dikejar tayang. Perencanaan produksi anime sedemikian rupa sekiranya tidak didesain untuk mengahadapi keadaan kritis semacam pandemi. Key animation yang digambar akan di supervisi lalu dibikin in-between oleh animator, yang bisa jadi kebanyakan dari mereka adalah pekerja lepas, maupun bergantung pada studio animasi lain. Belum lagi proses dubbingyang mengharuskan voice actor hadir di dalam studio rekaman untuk kualitas suara yang cukup layak. Masalah ini bertambah untuk anime sport yang banyak membutuhkan sampel audio keramaian penonton. Dan seabrek proses lainnya yang engak mungkin ane ceritakan disini. Untuk singkatnya, video animation material dari Heaven's Feel berikut bisa menggambarkan rumitnya proses tersebut.
Spoiler for Fate/stay night Heaven's Feel II - Alter Saber VS Berserker ANIMATION MATERIAL:
Namun berbeda dari sudut pandang amatir seperti ane, komentar dari orang dalam ternyata sedikit berbeda mengenai hambatan produksi anime ini. Mengutip dari Sponichi melalui ANN, dikatakan bahwa beberapa stasiun televisi di Jepang telah berdiskusi mengenai penundaan anime yang dijadwalkan tayang di bulan Juli dan Oktober. Seorang animator Eiichi Kuboyama berkomentar tentang efek COVID-19 pada industri anime melalui tweet-nya: "Mungkin ada kesan bahwa produksi anime berhenti karena kesulitan pada voice actor atau lainnya, tapi itu salah. Jujur saja, bahkan jika studio animasi terkena lockdown, tidak akan ada pengaruh besar, tetapi jika studio komposit (fotografi) terkunci, sejumlah judul harus dihentikan. Juga, ada anime yang telah ditunda dari bulan April hingga Juli, tetapi pada tingkat ini, Juli juga tampaknya tak ada harapan. Seperti itulah keadaannya. "
GIF
Animation material My Hero Academia, Yutaka Nakamura, BONES
Tampaknya menurut animator tadi, yang terkena imbas paling besar adalah pada proses komposit fotografi. Pengomposisian mengacu pada berbagai layer bidikan sudut pandang, seperti karakter dan background. Dulu sih proses seperti ini dilakukan secara tradisional, dengan menumpuk cel-cel melalui stand animasi, lalu mempotretnya menjadi satu frame. Cara tradisional ini sudah banyak ditinggalkan, mungkin hanya beberapa saja yang masih menggunakannya, seperti rumah produksi veteran semacam Ghibli yang staff-staffnya juga pada tuir. Kalo sekarang mah sudah pake cara digital, biasanya pake Adobe After Effect. Welcome to the future!
Hanya saja ane masih belum paham mengapa proses komposit ini jadi banyak terhambat. Sudah menjadi hal umum bahwa perusahaan luar negeri, seperti dari China dan Korea Selatan, juga banyak mengambil peran dalam produksi, yang mana mereka juga sedang berjuang melawan COVID-19 di negaranya masing-masing.

Sekarang kita berbicara dampak jangka panjang. Banyak event yang berkaitan dengan industri animanga telah ditunda, bahkan dibatalkan. Event-event tersebut meliputi acara animanga tebesar, Comiket 98, Anime Expo 2020, AnimeJapan 2020, dan lainnya yang mungkin masih dalam perencanaan seperti konser, temu fans, live theater, kolaborasi, dan sebagainya. Secara lengkap, bisa ditengok kemari. Industri animanga itu punya masalah besar, yaitu pembajakan. Oleh karena itu selain merilis DVD dan BluRay, pendapatan mereka juga bergantung kepada aspek lainnya yaitu dari event-event seperti yang disebutkan di atas sebagai media promosi dan kolaborasi. Penjualan merch juga aslinya lumayan. Kalau banyak event dibatalkan, maka kepopuleran suatu judul anime akan terhambat. Belum lagi adanya penundaan tayang, baik itu series dan movies. Gaji animator saja sudah rendah, diperkeruh lagi oleh pemasukan tersendat. Apakah jika situasi ini terus bertahan beberapa bulan ke depan akan menyebabkan industri ini kian kolaps? Lalu apa yang bisa kita lakukan selaku para penggemar pop culture pada umumnya, dan penggemar anime dan manga pada khususnya? Waktu dan tempat saya persilahkan.
EL.PSY. KONGROO.
referensi: ANN, list anime delay, list event delay/batal
sumber gambar: 1, 2, 3, 4
Diubah oleh arai01 23-04-2020 13:17






nona212 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan