Kaskus

Hobby

santohAvatar border
TS
santoh
ISLAM DAN RAMALAN
ISLAM DAN RAMALAN      
kisahtanahjawa

ISLAM DAN RAMALAN
Dalam agamaku islam, sudah dengan tegas dan jelas disebutkan, bahwa haram hukumnya mempercayai ramalan dalam bentuk apapun, termasuk itu ramalan Jangka Jayabaya, namun dalam tradisi kami, manusia yang lahir dan tumbuh besar di tanah Jawa, kami tetap mencoba untuk menghormati dengan santun terhadap apa itu ramalan Jangka Jayabaya.

Memang seringkali banyak yang mengira aku syirik, karena dianggap percaya pada ramalan Jangka Jayabaya, aku katakan bahwa ramalan Jangka Jayabaya berbeda dengan Tuhan, dan kami masyarakat Jawa tidak pernah mengimani ramalan, sebagaimana keimanan kami muslim Jawa terhadap Tuhan. Ini sungguh dua hal yang berbeda, maka kata yang pantas untuk membedakan itu adalah kata ramalan, sekalipun terkadang ramalan itu mengandung nilai kebenaran.

Jika satu per satu ramalan itu mulai terbukti, seharusnya itu bisa membuat kita lebih mawas diri, membuat kita lebih bisa mendekatkan diri kepada Tuhan YME, seperti alarm yang membangunkan kita dari tidur, seperti kesadaran yang tumbuh seiring dengan waktu yang terus melaju tanpa ampun, seperti keadaan pada masa perubahan sekarang yang terjadi, dari keadaan lama menuju keadaan baru.

RAMALAN JANGKA JAYABAYA
Sejak lama masyarakat kami di tanah Jawa dikenal memiliki sikap integritas terhadap leluhur, integritas yang tumbuh menjadi tradisi kuat yang harus kami jaga, mengingat kami sebagai masyarakat Jawa, paham betul dengan konsep kualat, seperti yang sudah diajarkan leluhur kami sebelumnya, kami tahu leluhur kami tidak sembarangan percaya pada ramalan, apalagi itu ramalan Jangka Jayabaya, mengingat ramalan itu sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Ramalan hanya sekedar ramalan kosong jika tanpa bukti, siapapun boleh tidak percaya pada ramalan, tetapi aku pikir ini lebih penting dari itu, bukan lagi soal percaya atau tidak, tapi sudah sejak lama leluhur kita selalu menasehati kita, untuk tetap waras di jaman perubahan, jaman yang terkadang bisa sangat menyakitkan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa terhadap ramalan Jangka Jayabaya, mereka percaya dengan sosok yang dianggap dapat membawa perubahan menuju keadaan yang lebih baik, sosok itu bernama Satrio Piningit, sosok yang dipercaya akan turun di Tanah Jawa, untuk memperbaiki moral, dan kehidupan umat manusia di jaman perubahan.

SOSOK SATRIO PININGIT
Konon katanya, Satrio Piningit tidak berjuang sendirian, akan ada Satrio-satrio lainnya yang selalu siap membantu perjuangannya, meski diantara mereka tidak saling kenal, namun dalam tingkatan spiritual tertentu, tanpa mereka sadari, mereka sebenarnya sudah saling terhubung, mereka telah membentuk kekuatan gaib yang besar. Bahkan kekuatan itu tidak hanya berasal dari kalangan manusia saja.

Satrio Piningit tidak pernah mengaku dirinya sebagai seorang Satrio, namun dalam hatinya dia tahu bahwa dirinya telah menerima wahyu dari Tuhan, ada amanat dan tanggung jawab, untuk mengubah dan memperbaiki moral umat manusia, dengan kesadaran penuh, lewat mata batin hatinya, Satrio Piningit dapat menumbuhkan kembali nilai kebenaran yang semakin lama semakin pudar di Bumi Nusantara ini.

Namun tak perlu kita menanti kedatangan Satrio Piningit, karena sejatinya sebagai muslim Jawa kita memiliki tugas yang lebih penting, tetap berbuat baik, dengan tidak melanggar tatanan agama, tapi juga tidak harus merendahkan adat atau tradisi yang sudah ada sejak lama. Pada akhirnya kita sebagai masyarakat Jawa, harus selalu bisa menjaga api nafsu diri, dan api nafsu alam, yang bisa membakar siapa saja dalam masa perubahannya. Semoga kita semua termasuk umat manusia yang selalu diberi keselamatan.

[c
Diubah oleh Bathara semar 27-04-2020 09:58
as1313Avatar border
tata604Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
824
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan