Kaskus

Entertainment

YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Buku yang Kubaca Adalah Kebaikan Darimu yang Tak Pernah Kusangka-Sangka
Buku yang Kubaca Adalah Kebaikan Darimu yang Tak Pernah Kusangka-Sangka


Hai, hai, GanSis, jumpa lagi kita

:kangen



Mengenang kembali kebaikan orang-orang di masa lalu sungguh membuat terharu. Mereka datang di kehidupanku tanpa mengharapkan apa-apa, tetapi justeru memberi apa-apa. Rasa-rasanya tak cukuplah beribu ucapan terima kasih kuhaturkan sebagai balasan atas kebaikan mereka, baik secara materi maupun tidak.

Salah satu yang akan kubagi kali ini adalah kisah seseorang yang datang dari dunia maya. Kala itu sekitar tahun 2016, kami bersua lewat media sosial. Sebut saja inisialnya GR. Dia seorang pemuisi asal kota Blitar.

Awalnya kami saling bersapa di kolom komentar status-status kami. Tulisannya sangat berani menurutku. Anti-mainstream dan begitu menggugah. Darinya pula aku belajar menyusun puisi. Dia inspirasi terbesarku. Di kolom komentar itu, kunyatakan kekagumanku secara terang-terangan yang terkadang membuatnya risi. Setiap kali kupuji, dia selalu membalas dengan emot tidur. Dia bilang, dipuji terus membuatnya mengantuk. emoticon-Ngakak (S)

Dari kolom komentar berlanjut ke jalur pribadi. Kami banyak mengobrol. Berhubung dia juga penyuka buku, pembahasan kami pun tak jauh dari itu. Saling bercerita tentang buku apa saja yang sudah kami baca, tak lupa pula saling memamerkan koleksi pribadi. Yah, waktu itu koleksiku sangat sedikit. Sungguh iri rasanya melihat rak bukunya yang penuh. Jika dekat, pastilah sudah kupinjami semua buku-bukunya. Hiks!

Buku yang Kubaca Adalah Kebaikan Darimu yang Tak Pernah Kusangka-Sangka
pict

Kemudian aku menemukan buku yang selama ini sedang kucari-cari tetapi tak kunjung dapat. Adalah sebuah kisah pewayangan karya Seno Gumira Ajidarma berjudul Wisanggeni, Sang Buronan. Novel bersampul putih itu nangkring di antara tumpukan buku-buku lelaki itu. Akh, setengah mewek aku merengek seperti bayi merindukan asi. Ingin sekali aku meminjamnya, tetapi tak mungkin. Kami beda kota. Saat itu aku masih tinggal di Sidoarjo.

Mengirimkan buku itu padaku, rasanya tak mungkin. Mana mau aku mengambil koleksi orang seenaknya. Lagipula kami hanya berteman di dunia maya. Dan kondisi ekonomi kami sedang masa sulit kala itu. Namun, dunia selalu saja memberikan kejutan-kejutan yang tak pernah kusangka-sangka arah kedatangannya.

Tak tega padaku yang putus asa, mendadak dia menemukan sebuah jalan keluar. Dia jepret satu-persatu halaman buku berketebalan 194 halaman itu dengan kamera ponselnya kemudian mengirimnya kepadaku, agar aku bisa membacanya. Sumpah, saat itu aku benar-benar terharu. Menurutku, apa yang dilakukannya lebih berharga dibandingkan dengan membelikan buku baru.

Mana ada orang yang begitu telaten dan kurang kerjaannya memotret per lembar sebuah buku! emoticon-Wow

Aku sungguh berterima kasih, dan tak tahu bagaimana membalasnya. Berkat dia, aku bisa membaca buku secara cuma-cuma, tanpa harus repot-repot mengembalikan. Apalagi aku cari di toko-toko buku tak kutemukan. Berkat dia, rasa penasaranku pun terobati. Dia pun menginspirasiku untuk melakukan hal serupa pada teman-teman jauhku. Terima kasih GR!

Setahun kemudian, kami mulai jarang mengobrol dan sekarang aku bahkan kehilangan kontaknya. Namun, sebelumnya aku telah meminta alamat rumahnya dan mengirimkan sebuah buku berjudul Selaksa Teror yang kupesan langsung dari marketer. Kupikir, dia akan membacanya. Semoga saja.


Buku yang Kubaca Adalah Kebaikan Darimu yang Tak Pernah Kusangka-Sangka
pict


Dari ceritaku di atas, telah ditemukan terobosan baru bagi yang ingin meminjamkan buku kepada sahabat di tempat yang jauh tetapi tak mungkin mengirimkannya. Jepret saja per halaman bukunya. Jadi, GanSis, tak ada alasan takut buku rusak, hilang atau tak dikembalikan saat kita meminjamkan buku. Ayo kita berbagi ilmu dengan saling meminjamkan buku!

Nah itulah, GanSis, kisah tentang kebaikan seseorang di dunia maya yang masih kukenang hingga kini. Menurutku, tak harus punya kelebihan materi untuk berbagi pada sesama, uang bukanlah nilai untuk segalanya. Justeru hal sederhana yang kita lakukan terkadang berarti banyak bagi orang lain.

Sayang, hasil jepretannya terhapus saat aku ganti ponsel baru. emoticon-Sorry



Penulis : aku emoticon-Malu
Inspirasi : seseorang berinisial GR emoticon-Malu



Spoiler for cendol:
Diubah oleh YenieSue0101 22-04-2020 00:49
adityajaya95Avatar border
darmawati040Avatar border
kimyunnAvatar border
kimyunn dan 61 lainnya memberi reputasi
62
606
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan