Gimana agan dan sissy kabarnya nih? Semoga baik-baik terus yah! 

Saat adanya wabah pandemi dari corona virus atau covid-19, mungkin membuat stres dan sangat menakutkan bagi sebagian orang. Ketakutan dan kecemasan tentang suatu penyakit dapat menyebabkan emosi yang luar biasa. Baik itu bagi orang dewasa maupun anak-anak, terutama selama masa yang tidak pasti. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi kita untuk sama-sama menyadari betapa pentingnya juga menjaga kesehatan mental tersebut.

Dilansir oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, beberapa hal berikut merupakan tanda bahwa orang dewasa tengah mengalami stres saat adanya corona. 

-Takut dan khawatir tentang kesehatan seseorang dan kesehatan orang yang dicintai.
-Perubahan pola tidur dan pola makan.
-Sulit tidur atau berkonsentrasi.
-Memburuknya masalah kesehatan dalam penyakit kronis.
-Peningkatan penggunaan alkohol atau obat-obatan psikotropika lainnya.

Jika kecemasan telah berubah menjadi ketakutan, perasaan yang membebani, atau panik dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melakukan beberapa tindakan seperti di bawah ini:



1. Berdamai dengan kecemasan

Joseph McNamara, Ph.D., selaku perwakilan pada bidang Anxiety and Disorders di Universitas Florida mengatakan bahwa mencoba menyangkal perasaan cemas tidak akan membantu kita untuk mengelola stres. "Kecemasan sejatinya dapat membantu kita untuk lebih bersiap menghadapi permasalahan dan membuat perasaan lebih aman. Jika kita tidak memiliki kecemasan sebelum ujian, kita tidak akan belajar," ujarnya. Kesimpulannya, kita harus mau menerima keadaan walaupun itu suatu ketidakpastian. Paradoksnya adalah bahwa semakin kita tidak mau menerima kecemasan, maka sebenarnya semakin meningkat pula tingkat kecemasan tersebut. Jadi berlatihlah membiarkan kecemasan hadir, namun tetap mengendalikannya agar dalam batas wajar.


2. Mempertimbangkan informasi secara selektif

Selain memikirkan skenario terburuk dalam menghadapi masalah, kita juga haruslah tidak mengenyampingkan solusi untuk mengatasinya. Terkadang kecemasan ini lah yang sulit membuat seseorang berpikir positif.


 

3. Melakukan pembatasan diri
Mencari berita dan informasi memang baik dilakukan. Namun kita juga harus melakukan pembatasan. Jika terus-terusan membaca, menonton, dan mendengar berita tentang wabah pandemi ini maka bisa jadi kecemasan pun semakin bertambah. Kita juga harus berhati-hati apakah pemberitaan tersebut benar adanya atau hanya sesuatu yang direkayasa.

-

-

-

-



Masih ada beberapa tindakan yang bisa kalian lakuin nih gan and sissy, selengkapnya cek di website Goodlife.id atau klik link disini ya!

 
Btw... kalo agan dan sissy ngerasain stress dan cemas selama corona ini, apasih yang biasa dilakuin? Bisa komentar dibawah sini yaa!