

TS
uni214
Para Kartini era Modern, Jangan Bucin
Para Kartini era Modern, Jangan Bucin
sumber gambar
Pernah tidak sista mencintai seseorang lelaki sampai tidak dapat memikirkan apapun kecuali orang itu? hari yang sista lalui dipenuhi semua tentangnya. Apa yang dia lakukan, apakah dia sudah makan? apa yang dia pikirkan? apakah disana dia baik baik saja? itu saja yang sista pikirkan sepanjang hari setiap waktu. Hingga akhirnya dia pergi dan sista tersadar bahwa dia bukanlah pusat dunia sista. Kepergiannya mungkin meruntuhkan seluruh dinding cinta di hati sista, tapi disaat yang bersamaan kesadaran sista mulai terbangun.
Ketika dia pergi, sista sadar bahwa sista sudah tertinggal banyak hal yang dulu sista sukai. Sista yang biasa belajar bahasa mandarin, ketika dia datang sista lupa tentang bahasa mandarin. Sista yang biasa mencoba resep makanan baru di youtube, seketika hanya memasak apa yang doi sukai saja. Semua hal yang sedang sista pelajari dan sukai hilang begitu saja karena di otak dan hati sista hanya ada doi.
Lalu, apakah yang akan sista pilih? Kehilangan si doi atau kehidupan yang sista miliki? Sista, ketika jatuh cinta kita akan merasa bahwa doi adalah orang yang paling sempurna di dunia ini lalu mencintai doi dengan sepenuh hati.
Eitss tunggu dulu sista! Apakah hal itu benar untuk dilakukan?? Sista juga harus ingat bahwa diri sista berharga, jangan buat rasa cinta untuk doi menghilangkan jati diri sista. Mencintai seseorang dengan sepenuh hati boleh saja, tapi jangan sampai lupa akan kebahagian yang sista ingin sista capai.
Menjadi seorang Kartini di era Modern, sista dituntut untuk menjadi seorang wanita yang cerdas, gesit dan tetap berhati lembut. Perempuan yang cerdas akan mendidik generasi bangsa menjadi lebih baik lagi. Jadi jangan pernah takut untuk belajar lebih tinggi dan gapai cita-cita ya sist. Cinta itu pikir nanti dulu ajadeh sist!
Ibu Kartini telah mengorbankan dirinya untuk memperjuangkan harga diri perempuan, maka sebagai perempuan jangan sampai merendahkan diri untuk orang yang tidak pantas di beri hati.Teruslah belajar hidup tanpa doi dan Selamat Hari Kartini!
Salam Cinta dan Cahaya
Narasi : Yunike Selviana
Lampung, 21 April 2020

Pernah tidak sista mencintai seseorang lelaki sampai tidak dapat memikirkan apapun kecuali orang itu? hari yang sista lalui dipenuhi semua tentangnya. Apa yang dia lakukan, apakah dia sudah makan? apa yang dia pikirkan? apakah disana dia baik baik saja? itu saja yang sista pikirkan sepanjang hari setiap waktu. Hingga akhirnya dia pergi dan sista tersadar bahwa dia bukanlah pusat dunia sista. Kepergiannya mungkin meruntuhkan seluruh dinding cinta di hati sista, tapi disaat yang bersamaan kesadaran sista mulai terbangun.
Quote:
Ketika dia pergi, sista sadar bahwa sista sudah tertinggal banyak hal yang dulu sista sukai. Sista yang biasa belajar bahasa mandarin, ketika dia datang sista lupa tentang bahasa mandarin. Sista yang biasa mencoba resep makanan baru di youtube, seketika hanya memasak apa yang doi sukai saja. Semua hal yang sedang sista pelajari dan sukai hilang begitu saja karena di otak dan hati sista hanya ada doi.
Lalu, apakah yang akan sista pilih? Kehilangan si doi atau kehidupan yang sista miliki? Sista, ketika jatuh cinta kita akan merasa bahwa doi adalah orang yang paling sempurna di dunia ini lalu mencintai doi dengan sepenuh hati.
Quote:
sumber gambarEitss tunggu dulu sista! Apakah hal itu benar untuk dilakukan?? Sista juga harus ingat bahwa diri sista berharga, jangan buat rasa cinta untuk doi menghilangkan jati diri sista. Mencintai seseorang dengan sepenuh hati boleh saja, tapi jangan sampai lupa akan kebahagian yang sista ingin sista capai.
Menjadi seorang Kartini di era Modern, sista dituntut untuk menjadi seorang wanita yang cerdas, gesit dan tetap berhati lembut. Perempuan yang cerdas akan mendidik generasi bangsa menjadi lebih baik lagi. Jadi jangan pernah takut untuk belajar lebih tinggi dan gapai cita-cita ya sist. Cinta itu pikir nanti dulu ajadeh sist!
Quote:
Ibu Kartini telah mengorbankan dirinya untuk memperjuangkan harga diri perempuan, maka sebagai perempuan jangan sampai merendahkan diri untuk orang yang tidak pantas di beri hati.Teruslah belajar hidup tanpa doi dan Selamat Hari Kartini!
Salam Cinta dan Cahaya
Narasi : Yunike Selviana
Lampung, 21 April 2020






tien212700 dan 45 lainnya memberi reputasi
46
768
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan