Kaskus

Female

qoni77Avatar border
TS
qoni77
Yuk Kenalan dengan Kartini Akar Rumput, Ritta Yoafifi!
Yuk Kenalan dengan Kartini Akar Rumput, Ritta Yoafifi!
Sosok inspiratif Kartini perempuan Papua

"Hampir kita semua menganggap modal itu adalah uang. Sebenarnya modal itu ada 2, mereka adalah kreativitas dan keahlian." Ritta Yoafifi.

"Masyarakat papua wirausahanya, sebentar maju, sebentar mundur," resah berucap Ritta Yoafifi.

Ndak terasa, ndak ada perayaan apa-apa. Tahun ini hari Kartini seakan biasa saja. Demi saling menjaga, mari kita bersatu tetap melawan Corona!
Quote:

Butik Perempuan Papua merupakan sebuah brand nama yang telah didirikan oleh perempuan Papua bernama Ritta Yoafifi. 20 Februari 2020, saat itu Ane gak sengaja ganti channel TV ke TVRI, ada yang menarik tentang sosok inspiratif dari pulau Cendrawasih lho. Amazingdan patut untuk dijadikan teladan.

Yuk Kenalan dengan Kartini Akar Rumput, Ritta Yoafifi!

Ritta Yoafifi merasa sangat prihatin dengan kondisi masyarakat Papua. Kala itu beliau sudah lulus S1, dilihatnya beramai-ramai warga Papua mendaftarkan diri menjadi PNS atau ASN. Bagi Ane Pegawai kalau ditilik menurut KBBI berkata dasar "gawai" yang memiliki arti alat. So, banyak manusia "berjejal" ingin dijadikan alat oleh negara?

Kehidupan yang gak menentu, tak jarang manusia takut hidupnya kotang-katung kalau tidak punya penghasilan tetap bukan? Itulah, sekelumit pemikiran hasil perenungan diri Ane.

Kembali ke Ritta Yoafifi tadi.
"Saya harus menjadi pengusaha setelah lulus nanti!" Ia berazam bakal menuruti bisikan hati yang kian membuncah.

Sejarahnya, Ritta Yoafifi adalah lulusan hukum, namun ia gagal menjadi hakim sebanyak 2X. Gak ada yang sia-sia dari ilmu yang pernah dipelajari manusia kok. Akhirnya, ilmu yang ia dapatkan di bangku kuliah, ia gunakan untuk membantu dirinya atau anggota keluarganya ketika terlibat kasus hukum. Konon, masyarakat Papua itu cenderung ketakutan kalau dihadapkan pada masalah hukum.

Quote:


Ritta Yoafifi mengambil pendidikan S1 di Jayapura. Sembari menjalani pendidikan SI, ia juga sudah menggeluti usaha kecil di Martapura (2007-2013). Kemudian ia mendapatkan beasiswa Magister S2 di Solo. Baginya Solo sangatlah bernuansa masyarakat industri atau kotanya Pak Jokowi. Sederhananya sih seperti itu.

Kembali ke Papua setelah menamatkan S2 di Solo, jiwa dagang Ritta Yoafifi kembali subur. Ia berjualan online aneka kerajinan masyarakat Papua, ternyata respon dari pembeli amat luar biasa. Demi bisnis yang beneran,ia mendirikan pondok atau boleh kita sebut dengan toko nyata untuk menjajakan aneka hasil seni.

"Masyarakat Papua itu punya daya seni. Karyanya hebat-hebat lho. Saya angkat motif-motif dari daerah saya, utamanya begitu. Agar saya bisa menjelaskan ketika ada konsumen bertanya. Dalam membuat baju kerajinan, proses membuat pola saya lakukan sendiri dan suami yang jahit. Ketika ada yang datang, mereka minta dilatih menjahit. Ketika mereka bisa pakai hasil karyanya sendiri, mereka tampak sangat senang." Ritta Yoafifi sumringah menceritakan perjuangannya di acara TVRI kala itu.

"Ketika kita tidak punya modal
Kita lihat di sekitar kita ada sesuatu yang tanpa modal, kita bisa gunakan itu. Kita jual kita bisa dapat uang dari itu."


"Masyarakat Akar rumput menitip barang mereka sendiri. Tanpa saya potong sedikitpun. Hampir semua dapat pekerjaan yang sangat banyak, saya bekerja sama dengan mereka."

Quote:


Harga baju kerajinan di pondok jualan Ritta Yoafifi amatlah terjangkau kok :
Batik Anak-anak hanya sekitar 50 ribu rupiah.
Batik dewasa ada 50 dan 100 rupiah saja.


Tips Jitu Jualan Ala Ritta Yoafifi :

1. Tidak menjual barang terlalu mahal.
"Saya sarankan untuk jangan menaruh barang terlalu mahal tapi mereka juga tidak rugi," ungkapnya.

2. Memutuskan berdagang dengan niat dan komitmen penuh.
"ketika ingin berwirausaha
Niatilah jangan setengah-setengah, ada Tuhan yang akan menggiring Anda mewujudkannya."

3. Jangan menunggu kaya baru berdagang.
Ritta Yoafifi mendapatkan beasiawa di Solo dan sebagian uang beasiswa itu ia sisihkan untuk modal berdagang lho.


Untuk memulai seribu langkah, hanya dimulai dengan langkah pertama


Perempuan siapa dan apapun dirimu harus sigap, kreatif, dan mandiri. Agar hidup yang tak pernah stabil ini bisa kau jalani. Yang bersamamu bisa berpaling. Lelaki bisa mengabaikan kewajiban mereka. Tetapi siapapun ibu selalu berjuang untuk anak-anaknnya. Kadang-kadang merekalah yang bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup anak-anaknya.Tetaplah berpengharapan pada Tuhan. Karena Dia satu-satunya yang setia memelihara di sepanjang musim hidupmu._RY


Imu Ekonomi Gratis Dari Kartini Masa Kini, Ritta Yoafifi Apa Sih?

Bebaskan diri dari utangmu, maka kehidupanmu terberkati.

Kita bisa menafsirkan, jika kebutuhan hidup lebiha atau terlampau banyak daripada pendapatan yang membuat kita terdesak. Mau tidak mau terjadilah kita punya utang tadi.

Tak jarang, yang terjadi sebenarnya adalah terkadang menjadikan orang malas untuk sekedar tahu untuk sekedar membebaskan diri dari utang-utang kita. Nah Loh!

Menurut opini dari Kartini bernama Ritta Yoafifi ini salah satu penghalang berkat dari Tuhan adalah jika kita tidak melunasi utang-utang kita loh.😢😢😢
Dalam penjelasan lebih lanjut sekeras apapun usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan namun tetap saja merasa selalu tidak cukup, bisa jadi karena ada penghalang berupa utang tadi.

RY juga menyarankan kita untuk mencoba melunasi semua utang lalu rasakan bedanya. Ada ruang dalam dada yang terasa amat tenang, karena hal utang tadi telah mampu ditebus. Kita juga dianjurkan untuk percaya kalau jalan berkat akan terus terbuka, Amazing-lah pokok'e, Gansist!



Quote:



Quote:


Kita warga nergara Indonesia kudu paham, kalau peran pemerintah itu dalam lingkup mendorong dengan penyediaan fasilitas sahaja. Ane sendiri diberkati Tuhan bertemu dengan kawan yang mampu berkaya tanpa tergantung alat, luar biasa!


Ritta Yoafifi dalam tulisannya selalu menggunakan hastagh (#) Majulah Papuaku, Salam Pemulihan, Salam Perubahan, Semangat Perempuan,dan Kamu bisa jika kamu mau. Sangat menyentuh dari lirih hati paling dalam bukan?


Dalam pembuatan pondok jualan, Kartini Papua ini menggunakan daun sagu (daun Rumbia) dan dinding dari gabah (pelepah daun Sagu). Berdirilah Butik Perempuan Papua yang menampung hasil kerajinan dari Kelompok Seni Kreatif Papua dan Masyarakat Adat Ormu, atau benar-benar menampung kerajinan dari masyrakat Akar Rumput sendiri. Lokasi pondok jualan berada di samping Cafe Payung Pasir 2Tanjung Ria, terletak di jalan Angkasa Pasir 2.




Sumber dari TVRI Februari tahun ini jam 06:45. Dari Orbu, distrik Ovirara, kabupaten Jayapura.
Fp dari Ritta Yoafifi S.H. M. Kn dan sedikit opini pribadi.

Ngawi, 21 April 2020
With Love,

Warna_Senja
Diubah oleh qoni77 21-04-2020 04:21
sarkajeAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 52 lainnya memberi reputasi
53
1.2K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan