- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Berbagi Itu Sesuatu: Setumpuk Pakaian Kekecilan


TS
ebipo
Berbagi Itu Sesuatu: Setumpuk Pakaian Kekecilan

Satu Cerita Berbagi Kebaikan Bersama
Seseorang yang Belum Pernah Melihat Indahnya Dunia
Halo Gan, ketemu lagi sama Bipoh disini. Setelah sekian lama menghilang dari kaskus tercintah ini
bukan menghilang sebenarnya, tapi beberes akibat virus corona yang menggila seperti sekarang ini. Karena Nyai sudah buat thread dengan tema 'Kebaikan Kecil Berdampak Besar', sekarang gantian ane nih yang mau membagikan salah satu cerita berbagi kebaikan kecil ke sesama.
Kejadian ini tahun 2018, entah bulan apa, ane lupa. Paling diingat itu, waktu temu kangen jalan-jalan sekeliling kota tercinta. Saat sudah masuk ke jalan satu arah menuju Alun-alun kota dan posisi waktu itu di depan ada lampu lalu lintas yang sudah berwarna merah. Tidak sengaja ane lihat, di samping kiri jalan, terdapat seorang anak kecil yang minta sedekah seikhlasnya dengan membawa secangkir gelas plastik.
Tapi dirinya cuma duduk di pinggir jalan, biasanya kan langsung menghampiri pengendara yang berhenti, nah ini kok malah duduk cuma diam saja. Waktu ane perhatiin, ia hanya mengusap kedua matanya yang terpejam. Belum sepenuhnya tahu Gan, kalau anak tersebut ternyata kedua matanya tidak bisa melihat.

Sumber Gambar
Ane tahu itu, waktu lain hari, saat melihat mereka menyebrang jalan. Diantaranya ada Bapak yang sama tidak bisa melihatnya dan dia yang lagi pegang tongkat. Cuma Ibunya yang dijadikan sebagai pegangan untuk menyebrang jalan. Dunia itu tidak adil, buat mereka yang belum pernah melihat indahnya semua warna kehidupan.
Terenyuh dengan kondisi seperti itu, ane pun memutuskan untuk sedikit berbagi dengan mereka, tapi apa? Pulang dulu lah, mau bicarain sama yang dirumah. Urusan amplop sudah sama Ayah, makanan diurus Ibu, sedangkan ane malah bingung sendiri. Eh tapi, pas inget ada setumpuk pakaian yang sudah kekecilan, memang sudah tidak muat dipakai lagi. Rata-rata ukuran M sama L, kalau sekarang ane pakai XXL.
Daripada cuma dibuang ke tempat sampah, sayang dong cuma ukuran kekecilan dan ada juga yang masih baru. Sore harinya pas semua sudah beres untuk kasih bantuan kecil ke anak tersebut. Langsung menuju lokasinya yang berada di lampu merah Alun-alun.
Seperti Inilah Lokasinya

Google Maps
Beruntung anak tersebut masih ada disana, dengan ciri khasnya yang duduk di kiri jalan. Rencananya mau parkir dulu di sekitar Alun-alun, tapi kelamaan juga. Nunggu momen pas lampu merah, ane pun turun dari kendaraan buat kasih sesuatu yang terlalu kecil untuk dia.
Tenang Gan, kebiasaan kalau seperti ini, ane pakai topi, masker dan kaca mata. Asli malu banget, kalau dilihat orang. Tanpa mengobrol dan langsung kasih bingkisan yang tidak seberapa, ane pun yang mengucapkan terima kasih. Iya, terima kasih buat mengingatkan seseorang yang masih suka mengeluh dalam hal sepele. Walaupun sudah dikaruniai tubuh yang sempurna tanpa cacat, tapi masih merasa kurang.
Nah, pernah nih saat siang hari melaju berkendara. Ane tuh lihat anak tersebut pakai baju sekolahan sama Ibunya di pinggir jalan yang kemungkinan mau pulang. Ikut bahagia pasti, senyum terenyuh lah. Walaupun mereka tidak sempurna seperti kalian semua termasuk ane, tapi semangatnya untuk berpendidikan patut mendapatkan jempol.
Tapi sekarang, ane sudah jarang melihat mereka lagi Gan di dekat lampu merah. Semoga mereka tetap sehat selalu ya. Sekian thread sederhana ini dan terima kasih Agan Sista yang sudah membacanya. Salam dari Bipoh, sampai ketemu lagi disini.

Kejadian ini tahun 2018, entah bulan apa, ane lupa. Paling diingat itu, waktu temu kangen jalan-jalan sekeliling kota tercinta. Saat sudah masuk ke jalan satu arah menuju Alun-alun kota dan posisi waktu itu di depan ada lampu lalu lintas yang sudah berwarna merah. Tidak sengaja ane lihat, di samping kiri jalan, terdapat seorang anak kecil yang minta sedekah seikhlasnya dengan membawa secangkir gelas plastik.
Tapi dirinya cuma duduk di pinggir jalan, biasanya kan langsung menghampiri pengendara yang berhenti, nah ini kok malah duduk cuma diam saja. Waktu ane perhatiin, ia hanya mengusap kedua matanya yang terpejam. Belum sepenuhnya tahu Gan, kalau anak tersebut ternyata kedua matanya tidak bisa melihat.

Sumber Gambar
Ane tahu itu, waktu lain hari, saat melihat mereka menyebrang jalan. Diantaranya ada Bapak yang sama tidak bisa melihatnya dan dia yang lagi pegang tongkat. Cuma Ibunya yang dijadikan sebagai pegangan untuk menyebrang jalan. Dunia itu tidak adil, buat mereka yang belum pernah melihat indahnya semua warna kehidupan.
Terenyuh dengan kondisi seperti itu, ane pun memutuskan untuk sedikit berbagi dengan mereka, tapi apa? Pulang dulu lah, mau bicarain sama yang dirumah. Urusan amplop sudah sama Ayah, makanan diurus Ibu, sedangkan ane malah bingung sendiri. Eh tapi, pas inget ada setumpuk pakaian yang sudah kekecilan, memang sudah tidak muat dipakai lagi. Rata-rata ukuran M sama L, kalau sekarang ane pakai XXL.

Daripada cuma dibuang ke tempat sampah, sayang dong cuma ukuran kekecilan dan ada juga yang masih baru. Sore harinya pas semua sudah beres untuk kasih bantuan kecil ke anak tersebut. Langsung menuju lokasinya yang berada di lampu merah Alun-alun.
Seperti Inilah Lokasinya

Google Maps
Beruntung anak tersebut masih ada disana, dengan ciri khasnya yang duduk di kiri jalan. Rencananya mau parkir dulu di sekitar Alun-alun, tapi kelamaan juga. Nunggu momen pas lampu merah, ane pun turun dari kendaraan buat kasih sesuatu yang terlalu kecil untuk dia.
Tenang Gan, kebiasaan kalau seperti ini, ane pakai topi, masker dan kaca mata. Asli malu banget, kalau dilihat orang. Tanpa mengobrol dan langsung kasih bingkisan yang tidak seberapa, ane pun yang mengucapkan terima kasih. Iya, terima kasih buat mengingatkan seseorang yang masih suka mengeluh dalam hal sepele. Walaupun sudah dikaruniai tubuh yang sempurna tanpa cacat, tapi masih merasa kurang.
Nah, pernah nih saat siang hari melaju berkendara. Ane tuh lihat anak tersebut pakai baju sekolahan sama Ibunya di pinggir jalan yang kemungkinan mau pulang. Ikut bahagia pasti, senyum terenyuh lah. Walaupun mereka tidak sempurna seperti kalian semua termasuk ane, tapi semangatnya untuk berpendidikan patut mendapatkan jempol.
Tapi sekarang, ane sudah jarang melihat mereka lagi Gan di dekat lampu merah. Semoga mereka tetap sehat selalu ya. Sekian thread sederhana ini dan terima kasih Agan Sista yang sudah membacanya. Salam dari Bipoh, sampai ketemu lagi disini.

--------------------------------------
Penulis : ebipo
Referensi : TS sendiri
Spoiler for Berbagi Cendol:
Diubah oleh ebipo 21-04-2020 03:48






darmawati040 dan 79 lainnya memberi reputasi
80
925
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan