Jika kisah yang lain mempunyai pembeda agama, restu orang tua, dan lain-lain. Maka kisah cinta saya pembedanya adalah perasaan kami, aku mencintainya, dia tidak mencintaiku. Sungguh kisah cinta yang sangat terpaut jauh.



Sama halnya aku, yang mulai jatuh cinta pada dia saat melihat matanya berbinar ketika dia tersenyum. Aku jatuh cinta pada senyumannya yang tulus.



Hal yang paling kuingat tentangmu adalah... ah tidak, banyak sekali hal yabg sudah kita lakukan bersama. Ingat tidak waktu kita pernah pagi-pagi kita harus berangkat apel pagi? jam 5 subuh kita berangkat ke tempat apel. Kita berdua naik motor bersama, disisi kiri dan kanan ku gelap karena matahari masih malu-malu untuk memberikan sinarnya, yang ada pada subuh itu hanya cahaya dari motormu dan matamu.



sumber gambar

Kamu adalah orang yang selalu menenangkan aku. Kesabaranmu menghadapi aku yang moody ini benar-benar aku acungi jempol. Kamu mengerti aku, tanpa berkata apa-apa.

Belum lagi saat kita berada di Kota Bumi, Lampung Utara. Ada sekolah yang selalu kita lewati ketika kita pergi PKl. Jujur setiap lewat sekolah itu, aku merasa ada yang aneh, tapi lagi-lagi kamu menenangkanku.



sumber gambar

Sungguh banyak hal yang telah kita lalui bersama, tapi selama itu tidak ada kata sayang atau cinta yang terlontar diantara kita berdua. Semua perlakuanmu padaku adalah hal yang kamu anggap wajar. Wajar buatmu, Tidak untukku.

Kamu mulai menjauhiku ketika banyak teman-teman kita yang mempertanyakan hubungan kita. Kamu yang biasanya tidak pernah melakukan video call dengan wanita didepanku, tetiba dengan santai berbincang dan memanggil "sayang" kepada wanita itu.

Saat itu aku sadar, mungkin hanya aku yang memiliki rasa ini, tapi kamu tidak. Maafkan aku karena telah menganggap kebaikanmu sebagai gerak-gerik pertanda cinta. Hubungan tersulit bukan mereka yang berbeda agama, berbeda kelas sosial atau tanpa restu orang tua. Hubungan tersulit adalah aku yang mencintaimu, sedangkan kamu tidak mencintaiku.


Narasi : Kisah Pribadi