14 Januari 2020 :



23 January 2020 :
WUHAN melakukan LOCKDOWN saat pasien ke-495

24 January 2020
Pasien ke > 1
seorang anak berusia dua tahun yang diduga terinfeksi Covid-19 ditahan bersama dengan orang tua mereka. Orang tua menolak karantina dan ditahan pada hari berikutnya oleh polisi di Bandara Internasional Senai sebelum kembali ke Cina

25 January 2020
Pasien ke > 4
(1 hari kemudian, hari ke-2)

1. Kementerian Kesehatan Malaysia menerbitkan pedoman tentang virus dan mendirikan rumah sakit yang ditunjuk di masing-masing negara bagian Malaysia untuk mengelola setiap kasus positif, disarankan untuk menjauh dari peternakan dan pasar hewan di negara itu dan tidak makan mentah atau setengah matang daging.
2. Semua penerbangan langsung antara negara dengan Cina dihentikan tanpa batas waktu.

26 Januari 2020
Pasien ke > 6
(1 hari kemudian, hari ke-3)

Dengan meningkatnya jumlah kasus yang dilaporkan di negara tetangga Thailand, baik negara bagian Kedah dan Penang memperketat perbatasan mereka & pemeriksaan ketat di titik masuk internasionalnya

3 February 2020 :
8 Hari sebelumnya Malaysia sudah menutup penerbangan dari China



11 February 2020 :
Pasien ke > 15
(hari ke-20)

WHO merubah nama nCov-19 menjadi Covid-19



15 Februari 2020
Pasien ke > 19
hari ke-19

1. Ada desas desis PM Mahathir Muhammad akan mengundurkan diri, menyerahkan jabatan ke Anwar Ibrahim
2. Terjadi pertemuan antara Azmin, Shafie, Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin, presiden Umno Ahmad Zahid Hamidi, Presiden GPS Abang Johari Openg dan Presiden PAS Abdul Hadi Awang diyakini telah melakukan audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara di Kuala Lumpur



20 Februari 2020
Pasien ke > 24
Pasien DEMAM BERDARAH DEGUE 21.190 jiwa
Hari ke- 24

Crisis Preparedness Response Centre, yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia, telah mencatat kasus DBD mencapai 21.190 di seluruh negara bagian, dengan 24 kasus kematian dalam tujuh minggu (1,5 bulan) pertama tahun ini.



24 Februari 2020
Pasien ke > 28
Hari ke- 39

1. Data kementerian menunjukkan Malaysia telah melakukan 17.923 test
2. MAHATHIR MUHAMMAD menyampaikan pengunduran diri & parlemen akan mengadakan pemungutan suara yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memilih PM pada Senin 2 Maret. Pengumuman itu sontak membuat marah koalisi tiga partai yang dipimpin Anwar Ibrahim
2. Sampai 2 Maret Mahathir Muhammad masih akan memimpin sampai diputuskan PM yang baru, gossip mengatakan Wan Azizah Wan Ismail berpeluang menjadi PM Wanita pertama di Malaysia



26 Februari 2020
Pasien ke > 30
Hari ke- 40

1. Yang dipertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang "mewawancarai" semua 221 anggota parlemen, tidak termasuk Mahathir, untuk menimbang dukungan mereka bagi para calon perdana menteri.
2. Sesi wawancara diadakan pada 25 dan 26 Februari, dengan 90 anggota parlemen di sesi pertama dan 131 anggota parlemen lainnya di sesi kedua



28 Februari 2020
Pasien ke > 32
Hari ke- 42

1. digelar Tablig akbar di Masjid Sri Petaling Kuala Lumpur pada 28 Februari hingga 1 Maret 2020.
2. ada 27 warga negara yang ikut dalam acara ini, yaitu dari Indonesia (696), Filipina (215), Thailand (132), Vietnam (130), Singapura (95). Kamboja (79), Brunei Darusalam (74), China (35), India (18), Bangladesh (9), Myanmar (6), Aljazira (6), Tunisia (5), Jordan (5), Afrika Selatan (4), Australia (4), Arab Saudi (3). Dan juga Korea Selatan (2), Gambia (2), Kanada (1), Selandia Baru (1), Jerman (1), Mesir (1), Tanzania (1) dan Jepang (1)



29 Februari 2020
Pasien ke > 33
Hari ke- 43

1. Mahathir Mohamad membuat publik Malaysia terkejut setelah dia memutuskan untuk mencalonkan diri lagi sebagai perdana menteri.
2. Selang beberapa saat Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang sesuai konstitusi & haknya resmi menetapkan Muhyiddin Yassin sebagai PM ke- 8.



8 Maret 2020
ITALIA LOCKDOWN pasien ke 10.000

15 Maret 2020
Pasien ke > 428 ( nambah 402 orang)
Hari ke- 50

190 kasus baru Covid-19 pada hari Minggu (15/3/2020). Sebagian besar kasus terkait dengan acara Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Sri Petaling Kuala Lumpur pada 28 Februari hingga 1 Maret lalu.

16 Maret 2020
Pasien ke > 553 (nambah 125 orang)
Hari ke- 51

PERSIAPAN LOCKDOWN
Peraturan ini disampaikan PM Muhyidin Yasin itu dalam keterangan tertulis "Untuk itu, pemerintah memutuskan untuk melaksanakan Perintah Kawalan Pergerakan, mulai 18 Maret 2020, yaitu lusa hingga 31 Maret 2020, di seluruh negara."

1. larangan seluruh aktivitas termasuk kegiatan keagamaan, olahraga, dan sosial-budaya. "Untuk menegaskan larangan ini, semua rumah ibadah dan pertokoan diminta tutup, kecuali supermarket, pasar, minimarket, dan toko sembako,"
2. melarang seluruh perjalanan ke luar negeri, warga dari luar negeri harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan melakukan karantina diri 14 hari.
3. Menutup kedatangan Wisatawan
4. Menutup sekolah & Universitas.
5. Menutupan perguruan tinggi dan institusi kejuruan di seluruh wilayah Malaysia.
6. Menutupan semua kantor baik pemerintah maupun swasta. Namun, perintah itu dikecualikan untuk yang menyangkut kepentingan publik yakni air, listrik, energi, telekomunikasi, layanan pos, transportasi, minyak dan gas, penyiaran, keuangan dan perbankan, terkait kesehatan, pemadam kebakaran, penjara, pelabuhan, bandara, keamanan dan pertahanan, kebersihan, dan perusahaan logistik.



MCO tidak berlaku bagi WNA untuk meninggalkan Malaysia

18 Maret 2020
Pasien ke > 553
Hari ke- 54

MALAYSIA MENERAPKAN MCO atau MALAYSIA CONTROL ORDER

Dari 18 Maret - 8 April 2020, kepulangan warga Indonesia sudah mencapai 47.001 orangyang pulang melalui jalur laut dan jalan darat. Per 18 Maret 2020 warga negara Indonesia yang pulang dari empat pelabuhan di Malaysia yaitu Pelabuhan Stulang Laut, Pelabuhan Puteri Harbour, Pelabuhan Pasir Gudang, dan Pelabuhan Pasir Kukup jumlahnya 3.330," kata MENLU Retno.

27 Maret 2020
Pasien ke > 2.031 (nambah 1.640 jiwa)
kematian 24
sembuh 215
Hari ke - 71

Pada tanggal 22 Maret 2020 total nasional 1.306 kasus," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Kuala Lumpur, artinya terjadi peningkatan hampir 2x lipat

1 April 2020
Pasien ke > 2.031
Sembuh 645 orang atau 31,7%
Hari ke-75 (2 bulan 2 minggu)

108 pasien Covid-19 yang telah pulih dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Rabu sehingga jumlah total pasien sembuh sebanyak 645 orang atau 22,2 persen.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr. Noor Hisham Abdullah mengumumkan data itu di Kuala Lumpur, Rabu.

18 April 2020 :
Pasien ke > 5.251 (naik 2x lipat lebih)
Sembuh 2.647 jiwa atau 50,4%
Meninggal 83 jiwa atau 1,5%
Hari ke 92 (3 bulan)

Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Datuk Noor Hisham Abdullah, pasien positif COVID-19 di Malaysia wajib untuk dirawat di rumah sakit. Tidak seperti di Inggris dan Italia :
1. pasien yang sudah positif tidak diperkenankan untuk menjalani karantina mandiri atau dirawat di rumah masing-masing
2 "Durasi utama adalah 14 hari, tetapi kita perlu melakukan tes dan jika itu masih positif, maka kita akan memastikan pasien tetap di rumah sakit," ujarnya dilansir dari MalayMail.



Berikut data corona di tingkat ASEAN berdasarkan data dari Worldometers per hari ini :

1. Filipina (5.453, 349 meninggal, 353 sembuh)
2. Indonesia
3. Singapura (3.699, 10 meninggal, 652 sembuh)
4. Thailand (2.672, 46 meninggal, 1.593 sembuh)
5. Vietnam (268, 0 meninggal, 171 sembuh)
6. Brunei (136, 1 meninggal, 108 sembuh)
7. Kamboja (122, 0 meninggal, 98 sembuh)
8. Myanmar (85, 4 meninggal, 2 sembuh)

CORONA IRAN : STATISTIC 60 HARI
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...c99133d4469a49

CORONA AMERIKA : STATISTIC 80 HARI
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...d49576e0644e16

COVID-19 JAKARTA : BERAPA STATISTIC MINIMUM TEST SPECIMENT HARUS DIPERCEPAT
https://www.kaskus.co.id/show_post/5...7e9329982daf22