Hear No Evil :

* Tidak mendengar kejahatan2 thd orang lain ataupun thd dirinya.
* Tidak mendengar aib2 orang lain dan melihat / mengingat aib2 diri sendiri.
* Tidak ikut bergossip dan tidak ikut mendengar gossip apalagi fitnah.
* Tidak ikut2an menyebar aib2 orang apalagi menyebar Fitnah dan Hoaxes.
* Mendengar yg Baik2 dan Positive (Dapat memotivasi dan menginspirasi baik bagi dirimu dan orang lain)



See No Evil :

* Tidak melihat / tidak takut akan kejahatan2 yg akan menimpa 
* Tidak melihat yg jahat2 tetapi ikut membantu dlm tolong menolong thd sesama manusia.
* Tidak melihat hal2 yg maksiat2
* Melihat yg baik2 dan positive (Dapat memotivasi dan menginspirasi baik bagi dirimu dan orang lain)


Speak No Evil :

* Tidak mengucapkan yg jahat2 dan negative2.
* Tidak bulliying, body-shaming, apalagi bloods-words dan sadistic-words.
* Tidak mengucapkan hal2 yg tiada guna (Silent is Golden).
* Mengucapkan yg Baik2 dan Positive (Dapat men-sugesti baik dirimu maupun orang lain)

Sebuah Filosofi yg Sangat Baik

Monyet2 ini terdapat di Emoticon2 baik di WA, di Chat2, dsb. Menekankan utk tidak melakukan aktivitas2 tsb diatas. Dan sebaik2nya melakukan aktivitas2 yg
Good and Positive.

Sejarah

[color=#484848]Peribahasa ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 di pintu kuil Tosho-go di Nikko, Jepang. Dipahat oleh Hidari Jingoro dan dipercaya diambil dari ajaran confucius yang mengatakan untuk tidak melihat apa yang bertentangan, tidak mendengar apa yang bertentangan, tidak berkata apa yang bertentangan, tidak berbuat apa yang bertentangan dengan kepatutan


Peribahasa ini disimbolkan dengan hewan monyet karena dalam bahasa jepang zaru adalah kata kerja konjugasi negatif kuno (ada literatur yang menyebutkan artinya don't) memiliki kesamaan penyebutan/pengucapan dengan kata saru yang berarti monyet

Di dunia barat peribahasa ini hampir sama dengan peribahasa "Turning a Blind Eye" .

Mungkin di bawah ini adl dapat dijadikan sebagai Pedoman dlm menjadi Manusia Sejati kpd Sesama Manusia