- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
10 Warga Banyumas Tertular Corona Usai Sholat Berjamaah, Kaitannya Tabligh Akbar


TS
MUF0REVER
10 Warga Banyumas Tertular Corona Usai Sholat Berjamaah, Kaitannya Tabligh Akbar
10 Warga Banyumas Tertular Corona Usai Sholat Berjamaah, Ada Kaitannya dengan Tabligh Akbar di Gowa
Busthomi Rifai
Rifa'i
18/04/2020 | 13: 44: 01
INDOPOLITIKA.COM – Jumlah warga di Banyumas yang terpapar virus Covid-19 bertambah tajam. Pemerintah kabupaten menyebut ada keterkaitan mereka yang terpapar dengan kegiatan tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 10 warga di Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, positif terpapar virus Corona (COVID-19) berdasarkan hasil rapid test.
Bupati Banyumas Achmad Husein, menjelaskan, awalnya satu pasien telah lebih dulu dinyatakan positif ternyata sempat mengikuti tabligh akbar Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lantaran merasa sehat sepulangnya dari acara tersebut, ia pun kemudian berinteraksi dengan warga sekitar. Termasuk shalat berjemaah di masjid.
“Awalnya hanya satu yang positif, dia ikut tablig akbar di Gowa. Walaupun batal, tapi dia sudah berangkat,” ujar Achmad dikutip dari IDN Times, Jumat (17/4/2020).
Pihak Pemerintah Banyumas kemudian melacak jejak interaksi pasien yang bersangkutan. Petugas pun mendapati ada 40 orang yang telah berinteraksi dengan pasien positif itu dan kemudian semua dites cepat. Dari hasil rapid test, diketahui 10 orang di antaranya juga ikut terpapar Corona.
“Yang sudah kami rapid test 40 orang, positif 10 orang,” ujar Achmad.
Menurutnya, ada tiga klaster yang masih berpotensi menyebarkan virus. Salah satunya klaster Kober, yang paling berisiko menyebarkan virus corona.
Klaster Kober, kata Achmad, hanya satu contoh bagaimana satu orang jemaah tabligh akbar menjadi pemicu penyebaran COVID-19 di lingkungannya.
Achmad menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi adanya 38 jemaah tablig akbar asal Banyumas yang terlanjur berangkat ke Gowa. Ia kemudian bergerak cepat melacak 38 orang tersebut yang tersebar di berbagai kecamatan.
Berdasarkan laporan pihaknya, dari 38 orang itu, 10 di antaranya telah menjalani rapid test Covid-19, dan sisanya akan menyusul. [rif]
https://indopolitika.com/10-warga-ba...akbar-di-gowa/
Kan udah dibilang bakalan besar ini korban jiwa di Indo karena pada ndableg, ngeyel sama kayak pemimpin nya juga jongos waktu dinasehati sama negara lain n who
Prediksi gw Corona bakalan sampai tahun depan masih ada puncaknya bulan Juli Agustus korban jiwa bakalan menyentuh jutaan sama kayak Spanish flu waktu Hindia-Belanda dulu
Siddarth Chandra dari Michigan State University dalam paper ilmiah tahun 2013 berjudul 'Mortality from the influenza pandemic of 1918-19 in Indonesia' menyebutkan perkiraan penduduk Indonesia yang meninggal sekitar 4,26-4,37 juta orang untuk Pulau Jawa dan Madura saja.
Apalagi disini banyak yg pada mabok agama, liat aja nanti banyak yg masih pada maksa sholat tarawih jamaah di masjid


Busthomi Rifai
Rifa'i
18/04/2020 | 13: 44: 01
INDOPOLITIKA.COM – Jumlah warga di Banyumas yang terpapar virus Covid-19 bertambah tajam. Pemerintah kabupaten menyebut ada keterkaitan mereka yang terpapar dengan kegiatan tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sebanyak 10 warga di Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, positif terpapar virus Corona (COVID-19) berdasarkan hasil rapid test.
Bupati Banyumas Achmad Husein, menjelaskan, awalnya satu pasien telah lebih dulu dinyatakan positif ternyata sempat mengikuti tabligh akbar Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lantaran merasa sehat sepulangnya dari acara tersebut, ia pun kemudian berinteraksi dengan warga sekitar. Termasuk shalat berjemaah di masjid.
“Awalnya hanya satu yang positif, dia ikut tablig akbar di Gowa. Walaupun batal, tapi dia sudah berangkat,” ujar Achmad dikutip dari IDN Times, Jumat (17/4/2020).
Pihak Pemerintah Banyumas kemudian melacak jejak interaksi pasien yang bersangkutan. Petugas pun mendapati ada 40 orang yang telah berinteraksi dengan pasien positif itu dan kemudian semua dites cepat. Dari hasil rapid test, diketahui 10 orang di antaranya juga ikut terpapar Corona.
“Yang sudah kami rapid test 40 orang, positif 10 orang,” ujar Achmad.
Menurutnya, ada tiga klaster yang masih berpotensi menyebarkan virus. Salah satunya klaster Kober, yang paling berisiko menyebarkan virus corona.
Klaster Kober, kata Achmad, hanya satu contoh bagaimana satu orang jemaah tabligh akbar menjadi pemicu penyebaran COVID-19 di lingkungannya.
Achmad menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi adanya 38 jemaah tablig akbar asal Banyumas yang terlanjur berangkat ke Gowa. Ia kemudian bergerak cepat melacak 38 orang tersebut yang tersebar di berbagai kecamatan.
Berdasarkan laporan pihaknya, dari 38 orang itu, 10 di antaranya telah menjalani rapid test Covid-19, dan sisanya akan menyusul. [rif]
https://indopolitika.com/10-warga-ba...akbar-di-gowa/
Kan udah dibilang bakalan besar ini korban jiwa di Indo karena pada ndableg, ngeyel sama kayak pemimpin nya juga jongos waktu dinasehati sama negara lain n who
Prediksi gw Corona bakalan sampai tahun depan masih ada puncaknya bulan Juli Agustus korban jiwa bakalan menyentuh jutaan sama kayak Spanish flu waktu Hindia-Belanda dulu
Siddarth Chandra dari Michigan State University dalam paper ilmiah tahun 2013 berjudul 'Mortality from the influenza pandemic of 1918-19 in Indonesia' menyebutkan perkiraan penduduk Indonesia yang meninggal sekitar 4,26-4,37 juta orang untuk Pulau Jawa dan Madura saja.
Apalagi disini banyak yg pada mabok agama, liat aja nanti banyak yg masih pada maksa sholat tarawih jamaah di masjid


Polling
0 suara
Indonesia akan jadi korban Corona terparah di Asia
Diubah oleh MUF0REVER 20-04-2020 01:33






sebelahblog dan 28 lainnya memberi reputasi
29
1.9K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan