- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penodong Pisau ke Polisi di Check Point Pasar Jumat Tak Dipidana


TS
magelys
Penodong Pisau ke Polisi di Check Point Pasar Jumat Tak Dipidana
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penodongan pisau kepada petugas di titik pemeriksaan (check point) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pasar Jumat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak dipidana.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, perkara tersebut telah selesai pada hari kejadian.
"Soal itu, kemarin sudah selesai, ini kan operasi kemanusiaan, tidak ada tindak pidana," kata Widodo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/4/2020), sebagaimana dikutip Antara.
Penodongan pisau dilakukan oleh oknum pensiunan militer kepada petugas yang melakukan pemeriksaan di check point Pasar Jumat, Rabu (15/4).
Menurut Widodo, pada saat kejadian, pria yang kini bekerja sebagai sekuriti itu tidak langsung menodongkan pisaunya kepada petugas.
Dia hanya menunjukkan bahwa dirinya punya senjata.
"Karena profesi dia sebagai satpam, dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan akan mengulangi perbuatannya lagi," kata Widodo.
Aksi penodong pisau kepada petugas di check point PSBB Pasar Jumat tersebut tersebar di media sosial.
Kejadian berawal saat petugas melakukan pemeriksaan di check point menghentikan mobil milik pria tersebut karena tidak menggunakan masker.
Karena tidak terima ditegur petugas, pria tersebut lalu turun dari kendaraan jenis minibus putih dan justru menodongkan pisau yang disimpan di dalam mobil.
Kemudian sejumlah petugas gabungan Dishub dan Polrestro Jaksel di lokasi langsung mengamankan yang bersangkutan.
Baca juga: Sekuriti yang Todong Pisau ke Polisi di Pasar Jumat Juga Bawa Airsoft Gun
Selain membawa pisau, pria tersebut juga membawa senjata api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun petugas Kepolisian menyita pisau yang digunakan untuk menodong sebagai barang bukti.
"Karena ini juga operasi kemanusiaan, pria itu sudah sangat menyadari kesalahannya dengan memohon maaf, makanya dimaklumi," kata Widodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/...t-tak-dipidana
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, perkara tersebut telah selesai pada hari kejadian.
"Soal itu, kemarin sudah selesai, ini kan operasi kemanusiaan, tidak ada tindak pidana," kata Widodo saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/4/2020), sebagaimana dikutip Antara.
Penodongan pisau dilakukan oleh oknum pensiunan militer kepada petugas yang melakukan pemeriksaan di check point Pasar Jumat, Rabu (15/4).
Menurut Widodo, pada saat kejadian, pria yang kini bekerja sebagai sekuriti itu tidak langsung menodongkan pisaunya kepada petugas.
Dia hanya menunjukkan bahwa dirinya punya senjata.
"Karena profesi dia sebagai satpam, dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan akan mengulangi perbuatannya lagi," kata Widodo.
Aksi penodong pisau kepada petugas di check point PSBB Pasar Jumat tersebut tersebar di media sosial.
Kejadian berawal saat petugas melakukan pemeriksaan di check point menghentikan mobil milik pria tersebut karena tidak menggunakan masker.
Karena tidak terima ditegur petugas, pria tersebut lalu turun dari kendaraan jenis minibus putih dan justru menodongkan pisau yang disimpan di dalam mobil.
Kemudian sejumlah petugas gabungan Dishub dan Polrestro Jaksel di lokasi langsung mengamankan yang bersangkutan.
Baca juga: Sekuriti yang Todong Pisau ke Polisi di Pasar Jumat Juga Bawa Airsoft Gun
Selain membawa pisau, pria tersebut juga membawa senjata api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun petugas Kepolisian menyita pisau yang digunakan untuk menodong sebagai barang bukti.
"Karena ini juga operasi kemanusiaan, pria itu sudah sangat menyadari kesalahannya dengan memohon maaf, makanya dimaklumi," kata Widodo.
https://megapolitan.kompas.com/read/...t-tak-dipidana






sebelahblog dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.9K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan