Bismillah

Sebagai pencinta kopi kaleng-kaleng...



...kehadiran Dalgona Coffee, atau Kopi Dalgona dalam bahasa ibu kita memiliki kesan tersendiri. Pilihan baru selain nyeduh kopi 'kapal perang', atau kopi sachet 'nestapa' yang saking nestapanya ngaduknya aja pake bungkusnya yang digulung-gulung

Sebelum gue jelasin apa pendapat gue tentang Dalgona Coffee, ternyata kopi ini punya beberapa nama. Udak kek Bang Haji Romi Si Raja Dangdut aja yang punya banyak nama! Di Makao, Pakistan dan India, dikenal sebagai beaten coffee. Di tempat lain ada yang menyebutnya whipped coffeeaka 'kopi kocok'. Gue aja awalnya mengira namanya 'Dildonya Coffee' .

Baiklah, mari kita ke pokok bahasan. Ngelanturnya jangan kebanyakan. Sekedar nambahin karakter buat nyari koinan di Kreator ini :

Yang bener instagramable atau insta worthy nih? Pokoknya itulah. Karena penampakan yang emang keren, wajar banyak yang menguploadnya ke Instagram. Gue aja yang bukan Umat Instagram pernah menjadikannya sebagai Story di account gue @eghydotnet (promo alus).

Ni yang gue upload. Biasa aja sih. Tapi gue hargain banget karena ini hasil perjuangan Ibu Polda di rumah.

Bahan-bahan dan alat untuk membuat Dalgona Coffee tu simple. Gak perlu roaster apalah. Bahkan kalau gak ada mixer aja bisa aduk/kocok manual kok pake sendok makan.

Bahan-bahannya cuma:

• 1 sachet kopi instan (yang tanpa ampas!)
  
• 2 sendok makan gula pasir (ada yang menyebutkan 3 sendok makan. Terserah elu mah).
  
• 2 sendok makan air panas (idem. Ada yang menyebutkan 3 sendok makan juga. Lagi lagi terserah elu itu mah)
  
• 400 ml susu (cream ya jangan yang cokelat)
  
• Es batu secukupnya

Dan cara bikinnya juga gak ribet:

• Siapkan mangkuk / mangkok
  
• Masukkan kopi, gula dan air ke mangkuk
  
• Aduk dengan sendok sekitar 400 kali (kurang lebih 5 menitan). Kalau mau kocok pake mixer dengan high speed sih sekitar 1-2 menitan
  
• Aduk/kocok hingga warnanya kecoklatan dan kental
  
• Siapkan gelas
  
• Tuang susu dan batu es ke gelas
  
• Tuang adonan di atasnya
  
• Foto dulu dan pamerin ke IG kalian sebelum dinikmati

Dari sekian tahapan, tahapan terakhir inilah yang paling penting

Ini bukan judul lagu Slank. Ini opini gue tentang Dalgona Coffee. Untuk pecinta kopi, even kaleng-kaleng kek gue sekalipun, kopi ini terlalu manis. Which is kopi ini udah pake susu yang lumayan banyak, pake gula pula 2-3 sendok makan. Es pula!

Gue lebih suka kopi panas. Dengan takaran gula cukup setengah dari kopinya. Bahkan kadang tanpa gula. Jadi, pilihan gue tetap pada nyeduh kopi sendiri. Kopi kapal perang. Gak perlu ngaduk sampe 400 kali, gak perlu susu, dan gak sampe semenit udah siap seduh. Masak airnya aja yang makan waktu. Pake air panas dispenser mana nampol? Jadi, sembari nunggu air mendidih, gue nyiapin kopi dan gulanya di cangkir.



Mungkin solusi supaya gak kelewat manis kek Ana de Armas (avatar profile gue), gulanya dikurangin. Tapi hati-hati karena akan mempengaruhi kekentalan dan warna sepertinya. Gue pernah baca, takaran air dan gula itu mempengaruhi bentuknya. Kalau bentuknya gagal kan malu-maluin saat mau pamer ke IG. Padahal bagi sebagian orang, pamer ke IG lebih penting dari ngopi itu sendiri (semoga istri gak baca thread ini______________ ).

Sekian thread dari pecinta kopi kaleng-kaleng ini. Semoga bermanfaat.