Aksi Charles Tampubolon alias Ucok Kandas di tangan Tekab Polsek Medan Helvetia dipimpin langsung Ipda Theo salah satu pemeran dalam Film Sang Prawira yang baru saja 1 (satu) minggu bertugas menjabat sebagai Panit 2 Reskrim Polsek Medan Helvetia, pelaku tindak pindana 363 KUHPidana terkapar di tangannya, Kamis (09/04/2020).

Kejadian bermula, pada hari selasa, tanggal 07 April 2020 sekira pukul 18.00 wib, Korban Wilson Sialagan , 42 tahun, Swasta, kristen, jalan Perkutut Gg.Mulia No.48 A kelurahan Helvetia Tengah kecamatan Medan Helvetia, sedang berbincang dengan tentangganya diteras depan rumah

Usai dari cakap cakap, tak berapa lama kemudian Korban kembali ke dalam rumahnya hendak makan malam. Selesai dari makan malam, korban mengajarin anaknya pelajaran sekolah. Ketika saat pandangan matanya mengarah ke teras rumah. Wilson Terkejut bukan main sebab Ia tidak mendapati kalau sepeda motor yang diparkirkan sudah tidak ada lagi ditempatnya.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian mendatangi Polsek Medan Helvetia untuk membuat laporan pengaduan terkait perkara yang dialaminya,

Informasi yang di himpun, Sekira pukul 21.30 Wib di hari Rabu tanggal 08/04/2020, Tekab Polsek Medan Helvetia berhasil mengamankan Charles Tampubolon alias Ucok (32) warga jalan Gaperta Gg Lestari No 391 kelurahan helvetia ini yang aksinya sempat viral di media sosial karena terekam CCTV.

Keberdaan Ucok dengan kasus 363 terendus Tekab akibat informasi dari masyarakat. Ucok yang sedang berada di jalan Gaperta tepatnya di Warnet Ersa berhasil di amankan Tim Tekab polsek helvetia.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean Sik melalui Kanit reskrim Iptu Suyanto Nasution SH mengatakan kepada awak media.Tekab Polsek Medan Helvetia yang dipimpin Ipda Theo bersama anggotanya dengan cepat langsung menuju ke TKP yang kita terima informasi keberadaanya.

Ketika kehadiran TimTekab Polsek Medan Helvetia kita sempat terendus oleh Ucok dan ianya sempat berkelit dan mencoba melarikan diri. Dari Kegesitan Tekab Polsek Medan Helvetia yang dipimpin langsung Ipda Theo dapat mengamankan ucok. Saat Ipda Theo melakukan introgasi dan memperlihatkan rekaman cctv kepadanya yang sempat viral di medsos. Ucok pun mengakui atas perbuatannya. “Ucap kanit Reskrim Suyanto”

“Kemudian saat Tekab Polsek Medan Helvetia melakukan pengembangan dan kepada ucok untuk menunjukan keberadaan barang bukti hasil aksinya, ia kembali berulah dan melarikan diri, dengan cepat dan sigap Tekab Polsek Medan Helvetia memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap ucok, yang mana sebelumnya telah diberikan tembakan peringatan keatas sebanyak 3 (tiga) kali, namun TSK tidak mengindahkan peringatan yang diberikan Team Tekab Polsek Medan Helvetia. Team Tekab berhasil melumpuhkan ucok”.

“Setelah dilumpuhkan selanjutnya Ucok diboyong ke RS. Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Siap mendapatkan perawatan medis, Charles Tampubolon alias Ucok langsung diboyong ke Polsek Medan Helvetia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut” Himbuh Iptu Suyanto”

Adapun barang bukti yang dapat diamankan dari tangan pelaku Ucok, 1 (Satu) buah Kunci T, 1 (Satu) buah topi, 1 (Satu) pasang sendal warna hitam dan uang sebesar Rp.215.000,- (dua ratus lima belas ribu rupiah)

Dalam aksinya pelaku pernah melakukan aksinya diberbagai tempat anatara lain di Jln.Perkutut No.2 kos Wikes Kel.Helvetia Tengah Kec.Medan Helvetia, Jakan Gaperta Gg.Lestari No.396 Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, Jalan Perkutut Gg.Mulia No.1A tepatnya di rumah kos kelurahan Helvetia Tengah kecamatan Medan Helvetia dan di Jalan Kapten Muslim simpang Jalan Perkutut Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, serta di Jalan Gaperta Gg.Setiabudi No.64 Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, dan di Jalan Setia Lingk I No.6 Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia,

Dalam hal ini Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamaean Hutahaean.S.H.S.I.K, membenarkan penangkapan terhadap tersangka Charles Tampubolon alias Ucok kepada awak media. (zal)

https://ketikberita.com/viral-di-med...edan-helvetia/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yak sodara sodari, banyak warga medan yang ngeluh musim corona, kejahatan, maap, maksud saya, "kegiatan tradisional mukapetak sumut" meningkat tajam

Berkat kerjasama aparat mukapetak dengan abang ranting ormas okp preman yg menjamin peredaran preman tepi kali dan preman pinggir rel kereta api segala usia dari bocah hingga paruh baya di pemukiman warga baik2 terutama chinese medan,yang rutin kencing serta buang ludah di dinding rumah warga tiap hari, maka dengan bangga saya menyatakan

SELURUH KECAMATAN2 DI MEDAN SUDAH TERPAPAR CORONA !

https://www.jurnalasia.com/medan/sud...apar-covid-19/

Terimakasih sebesar2 nya kepada :

1. Jenderal2 peternak ormas okp

2. Aparat2 mukapetak sumut

3. Ulama2 dan Rohaniawan2 ormas okp medan, terutama yang bau aer tinjak kali k0nt0l dan aer got pinggir rel kereta api

4. Ketua2 ranting ormas okp pemuda sampah seluruh medan

Juga harga2 sudah meningkat terus tiap 3-4 hari karena ketua ranting dan ulama ormas okp rajin baksos dengan uang rampok dan peras holol, fatwa majlis al muntahib mukapetak yang paling jantan dan paling peribumi di seluruh muka bumi indonesiyah ini



merdeka dari indon peternak ormas atau MATI!