monicameyAvatar border
TS
monicamey
Mengambil Hikmah Dari Drama Korea "Hi, Bye Mama"


Mengambil Hikmah dari Drama Korea "Hi, Bye Mama".

°
°
°

Hai GanSis, apa kabarnya kalian? Di sini ada yang suka dengan drama korea? Tentunya pasti ada dong. Drama korea memang beda dengan sinetron yang ada di Indonesia. Jika sinetron yang tayang di tv ikan terbang pasti mengenai perselingkuhan yang tidak pernah habis jalan ceritanya. Benar tidak? Bahkan episode pun bisa mencapai ribuan. Tentunya agan masih ingat dengan sinetron yang dibintangi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu. Wah itu tontonan favorite para ibu di jamannya.

Jika di tahun 90-an sinetron masih bisa kita petik untuk dijadikan pembelajaran seperti 'Si Doel Anak Betawi' yang menampilkan kehidupan orang Betawi dengan budayanya dan seorang anak yang berhasil meraih cita-cita meski banyak rintangan. Nah kalau sekarang, banyak sinetron yang menurut saya tidak pantas ditonton anak kecil. Benar tidak, Gan?

Bicara mengenai sinetron, di Korea juga ada loh. Namun di Korea terbagi menjadi 2 bagian yaitu Mini Seri dengan jumlah episode 1-50 episode dan Serial Drama dengan jumlah di atas 50 episode. [Mungkin Agan mau menambahi]

Nah di sini saya tidak mau membahas tentang seluk beluk drama di Korea, ya. Saya ingin berbagi cerita dari drama yang sedang saya tonton loh. Memang ada hal di drama korea yang tidak perlu dan patut kita tiru. Namun, ada sisi baiknya juga. Tergantung GanSis menilainya.

Saya penyuka drama korea sejak tahun 2000. Kemarin saya melihat drama yang dibintangi si cantik Kim Tae He. Agan tahu siapa dia? Yups ... si ahjumah cantik ini istri dari seorang penyanyi terkenal yaitu Rain. Saya suka aktingnya di drama ini yang judulnya "Hi, Bye Mama".

Di sini ia berperan sebagai Cha Yu Ri seorang ibu muda yang hamil lalu kecelakaan dan meninggal. Diberi kesempatan hidup walau hanya 49 hari. Dari mengikuti episode pertama hingga menjelang tamat, di sini saya bisa mengambil pelajaran penting mengenai kehidupan. Apa saja itu? Yuk ... simak penjelasan saya di bawah, Gan. 👇

1. Pengorbanan seorang ibu

Cha Yu Ri mengalami kecelakaan saat ia hendak menyeberang. Namun, itu bukan kesalahannya karena tiba-tiba saja ada mobil nyelenong saja padahal Yu Ri masih berada di trotoar. Kecelakaan tidak dapat dihindari. Di tengah kesakitannya, ia memegang perutnya dan meminta tolong pada pejalan kaki agar menyelamatkan sang bayi yang ada dalam kandungan. Kondisinya saat itu kritis. Si bayi selamat, tetapi Yu Ri meninggal.

Ibu akan melakukan apa saja untuk sang anak. Tidak peduli sesakit dan terluka apapun, seorang ibu rela berkorban. Ibu yang baik adalah ibu yang penuh kasih sayang tanpa membedakan juga tidak ingin sang anak terluka.

2. Depresi seorang suami

Cho Hwa Gang, suami Yu Ri yang seorang dokter tidak dapat menerima kematian istrinya. Ia depresi sehingga berniat bunuh diri. Untung ia disadarkan oleh sang ibu mertua walau perkataan sang ibu mertua menyakitkan hati, tetapi ada benarnya. Cho Hwa Gang sampai trauma jika masuk ruang operasi karena Yu Ri meninggal di meja operasi. Ia merasa gagal karena tidak bisa menyelamatkan sang istri.

Siapa sih yang tidak merasa sedih atau depresi ketika ada seseorang yang kita cintai meninggal? Saya pernah mengalami saat papa meninggal. Dunia yang saya pijak rasanya berputar. Papa yang menjadi idola dan selalu dekat dengan saya. Tiba-tiba meninggal padahal sorenya kami sedang jalan-jalan. Memang membutuhkan waktu lama untuk memulihkan keadaan. Namun, saya belajar jika memang inilah yang terbaik untuk papa. Tuhan lebih sayang pada beliau.

Hwa Gang mampu bertahan karena sang anak. Ia tidak ingin sang anak juga kehilangan kasih sayang seorang ayah.

3. Single Father yang kerepotan

Kematian Yu Ri membuat Cho Hwa Gang menjadi orang tua tunggal bagi sang anak. Di sisi lain ia harus bekerja, sedangkan di sisi lain ia harus mengurus sang anak seorang diri. Si mertua yaitu ibunya Yu Ri bukannya tidak mau membantu. Si mertua menginginkan menantunya tidak larut dalam kesedihan, depresi dan berniat bunuh diri sehingga membiarkan menantu yang mengurus anaknya. Sekuatnya seorang pria dalam mengurusi rumah tangga tanpa bantuan istri atau saudara kelamaan akan membuatnya lelah dan tidak bisa konsentrasi waktu bekerja sehingga ia menikahi adik kelasnya sewaktu kuliah kedokteran.

Menjadi seorang single parent memang tidak mudah. Apalagi untuk seorang suami yang ditinggal istrinya. Ada yang bilang jika seorang istri bisa menjadi ibu sekaligus ayah. Sedangkan suami belum tentu bisa melakukannya. Itulah yang dialami Hwa Gang, ia tak mampu menjadi seorang ibu bagi anaknya. Ia kerepotan membagi waktu antara mengurus anak dan bekerja. Sehingga ia harus memilih. Mencari seorang istri agar bisa mengurus anaknya atau tetap menjadi single parent? Akhirnya ia menikah. Tuhan akan mencarikan pengganti yang terbaik untuk kita.

4. Siapa bilang ibu tiri jahat?

Min Jeong seorang perawat yang dinikahi Cho Hwa Gang rela melepaskan karirnya untuk mengurus anak tirinya yang masih kecil. Min Jeong sangat menyayangi dan melindungi anak tirinya yang bernama Seo Woo. Ia seorang istri dan ibu yang baik. Meski Cho Hwa Gang tidak ada sikap mesra padanya. Namun, ia menjalani semua itu dengan sabar, cinta dan perhatian. Tidak pernah ia memarahi atau membentak sang anak tiri jika melakukan kesalahan.

Banyak di cerita dongeng jika ibu tiri itu jahat. Namun kenyataannya, di cerita ini kita diperlihatkan sesosok ibu tiri yang lembut dan penuh kasih sayang. Rela tidak bekerja demi mengurus anak tirinya yang butuh kasih sayang seorang ibu. Ia tidak merasa jika tugasnya itu adalah beban. Ia menjalani dengan santai tanpa tekanan.

Tidak semua ibu tiri itu jahat. Memang ada tapi kita tidak pernah tahu itu ada di mana. Kita hanya bisa mendoakan siapa saja yang menjadi ibu tiri bisa bersikap adil dan sayang pada anak tirinya.

5. Ibu yang rela menjadi arwah.

Seharusnya Yu Ri sudah meninggal dan berenkarnasi ( itu menurut kepercayaan agama Budha ), tetapi selama lima tahun itu ia selalu mengikuti dan mengawasi tumbuh kembang sang anak. Sebagai seorang ibu tentunya itu menyakitkan karena tidak bisa menyentuh sang anak.

Dari sini kita belajar, cinta dan kasih sayang seorang ibu itu begitu besar. Meski sudah menjadi arwah, seorang ibu ingin selalu melihat buah hatinya walau sebentar. Kalau di agama Budha memang percaya jika mereka yang sudah meninggal akan kembali untuk melihat keluarganya sebelum mereka berenkarnasi. Memang terlihat aneh, tetapi itulah kenyataannya.

6. Persahabatan yang erat

Gye Geun Sang dan Shin Dong Mi adalah sepasang suami istri juga sahabat dari Yu Ri juga Hwa Gang. Mereka selalu ada untuk Hwa Gang di saat sedih maupun senang. Sikap konyol Geun Sang mampu membuat Hwa Gang tidak kesepian.

Kita belajar jika persahabatan yang sejati, di saat dunia menjauh. Mereka selalu ada untukmu, memelukmu, menangis dan tertawa bersama.

7. Ketika keegoisan muncul

Di episode mendekati akhir, kita diajak melihat sisi lain dari seorang Yu Ri. Semakin lama ia berdekatan dengan sang anak, timbul perasaan egois di hatinya. Ia ingin tetap hidup dan bersama suami serta anaknya. Namun, di sisi lain ia tidak ingin menyakiti perasaan Min Jeong.

Manusia memang memiliki keegoisan dalam dirinya. Tidak bisa dipungkiri jika Yu Ri bersikap seperti itu. Ia meninggal bukan karena keinginannya. Pergi selamanya dari dunia yang ia cintai. Jika dilihat memang sikapnya keterlaluan karena sudah diberi waktu selama 49 hari, ia malah menginginkan lebih. Bukankah sifat manusia memang seperti itu, bukan? Namun, jika dilihat sisi lainnya. Yu Ri kasihan karena selama lima tahun hanya menjadi arwah penasaran hanya untuk menjaga sang anak.

Di sinilah kita belajar dari kisah Yu Ri. Semua pilihan ada di tangan kita ( baca = anggap seolah-olah kita Yu Ri ). Semua pilihan memang sulit. Namun, dalam hidup kita perlu menentukan pilihan. Jika kita bersikap egois akan menyakiti seseorang. Namun, jika memilih pergi untuk selamanya. Kita akan kehilangan semua dan tidak ada yang saling menyakiti.

Nah itu pendapat pribadi saya sendiri setelah menonton drama korea ini. Semua kembali pada pendapatnya masing-masing. Bukankah pendapat setiap orang berbeda?

Yuk beri pendapatmu setelah menonton drama ini. Jika ada yang menonton loh, Gan. He...he...

Beri cendol, komentarnya juga share-nya ya Gan.

=Selesai=

Surabaya, 16 April 2020

sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
hizkifebrianAvatar border
hizkifebrian dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan