Salah satu kasus yang cukup menghebohkan terjadi di Korea Selatan beberapa waktu yang lalu. Sempat beredar kabar soal chat room Telegram, yang berfungsi untuk sarana berbagi video-video tidak bermoral yang diambil secara ilegal dan disebarkan kepada mereka yang sudah membayar untuk video tersebut.

Yang bikin kaget, ternyata salah satu moderator dalam chat room tersebut masih sangat belia. Hal ini tentu saja bikin masyarakat Korea Selatan marah dan menuntut para pelaku untuk dituntut dengan hukuman seberat-beratnya.

Warga Korea Selatan juga mengadakan petisi yang sudah ditandatangani jutaan orang untuk menuntut kasus ini agar para pelakunya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Harapan yang sama juga disuarakan oleh salah satu presenter kesayangan masyarakat Korea Selatan, Yoo Jae Suk.

Kemarin, 15 April 2020, Yoo Jae Suk bersama rekannya, Jo Se Ho, sempat mewawancarai seorang pemuda yang suka menulis puisi. Karya pemuda tersebut yang paling baru berkaitan dengan NTH Room. Ia menulis puisi tersebut sebagai ungkapan perasaannya terhadap kasus tersebut.

Dikutip dari Soompi, Yoo Jae Suk kemudian menyuarakan kekesalannya terhadap kasus tersebut setelah mendengar pemuda itu mengatakan NTH Room.



"Aku dan Jo Se Ho sudah menandatangani petisi tersebut. Kuharap mereka dihukum seberat-beratnya. Aku benar-benar merasa marah akhir-akhir ini. Kuharap pihak kepolisian bisa menghukum mereka dengan seberat-beratnya" ucap Yoo Jae Suk.

Memang kasus NTH Room ini gak kalah parahnya dari kasus Burning Sun. Moderator utama memang sudah ditangkap tapi belum ada keputusan final terkait masa hukuman. Malah sudah ada yang bunuh diri karena dirinya merupakan salah satu pihak yang membayar untuk video mesum tersebut dan takut diadili.

Semoga cepat selesai ya kasus ini.