- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hewan Peliharaan
Cara Penanganan Ikan Air Tawar Secara Sederhana
TS
Gueitusetia0101
Cara Penanganan Ikan Air Tawar Secara Sederhana
Memelihara hewan peliharaan seperti kucing, kelinci, ayam, hamster, bebek, burung perkutut atau ikan merupakan sesuatu yang menyenangkan. Selain menyalurkan hobi bisa juga menghasilkan uang.
Meski perawatan hewan-hewan tersebut biasanya membutuhkan biaya yang relatif tak sedikit tapi apa salahnya yah buat kegemaran meskipun untuk mengurusnya menyita waktu kita.
Kali ini gue akan bercerita tentang hewan peliharaan di rumah. Memilih memelihara ikan air tawar komsumsi merupakan pilihan yang tepat sih menurut gue. Apalagi di kawasan sekitar rumah gue segalanya sudah tersedia. Hanya tinggal merawat dan menambah bibit saja.
Ceritanya gini gan. Di belakang rumah tuh ada hamparan air tawar yang lumayan luas. Bila dipetakkan bisa menjadi beberapa petak kolam/empang.
Kolam/empang gue tuh bukan kolam/empang buatan namun, merupakan kolam ikan alami. Ceritanya gini sih gimana kolam/empang tersebut bisa ada. Dahulunya kawasan daerah ini adalah bekas penggalian tanah. Hingga menimbulkan lubang-lubang berbentuk kawah-kawah. Nah entah gimana ceritanya sih darimana asal ikan-ikan air tawar tersebut ada gue kagak tahu. Soalnya gue anak baru kemarin sore. Btw umur kolam-kolam itu jauh melebihi umur orang tua gue. Bayangin udah lebih 70 tahunan.
Kawasan tersebut sebagiannya sudah menjadi daratan untuk dihuni. Ya dengan cara menimbunnya dengan tanah dan pasir.
Kolam ikan/empang tersebut dihuni beberapa jenis ikan air tawar di antaranya ikan lele, gurame, mujair, gabus (kalo daerah sini sih disebutnya ikan gabus---ikan yang mirip-mirip ikan boa dengan kepala gede, bentuk menyerupai ikan lele).
Karena merupakan empang alami ya otomatis gak membutuhkan biaya yang besar. Kecuali untuk menambah bibit ikan. Bibit yang gue/kami tambahin adalah benih ikan lele juga ikan gurame dan Mujair. Oh yah selain ikan-ikan tersebut ada juga ikan Mas.
Masalah pembenihan kami membutuhkan jaring sebagai pemisah. Benih-benih ikan dipisahkan sesuai umur.
Untuk pakannya sewaktu masih menjadi benih ikan. Pemberian palet rutin 3x sehari. Setelah besar ikan-ikannya, jaring-jaringnya kami lepaskan dan pakannya tidak dengan palet lagi. Pakan untuk ikan dibantu dengan pemberian cincangan usus-usus ayam. Selain itu pakan alami dari kolam seperti jentik nyamuk atau ganggang dan lumut.
Masalah panen sudah berapa kali sih. Tapi pernah kami merasakan masa-masa apes. Saat panen ikan. Ikan-ikan tersebut setelah panen digondol maling.
Untuk perawatan kolam ikan/empang dilakukan 2x seminggu. Oleh karena kolam tersebut bukan buatan jadinya gulma-gulma banyak bertebaran di permukaan.
Terkadang di permukaan tumbuh jenis sayuran genjer, kangkung air dan bunga Lotus putih. Haha. Pemandangan yang indah. Semua serba tersedia. Namun demi kesehatan ikan-ikan; genjer-genjer dan kangkung dibersihkan yang tersisa hanya bunga Lotus.
Kolam tersebut juga terkadang jadi sarana mancing mania buat tetangga sih.
Ini hasil pancing. Ikannya masih kecil yang gedenya ngumpet.
Itulah sekilas tentang hewan peliharaan gue #mumpungdirumah.
Pic. Docpri
Diubah oleh Gueitusetia0101 15-04-2020 14:46
tien212700 memberi reputasi
1
772
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan