Masa Work From Home dan School From Home sudah memasuki bulan pertama. Ada yang sudah dilanda kejenuhan? Jangan dong, ya. Jika agan dan sista punya banyak kegiatan mengasyikkan di rumah, tentu tidak akan merasa bosan apalagi jenuh. Setuju?

Ada yang punya binatang peliharaan di rumah? Nah, itu salah satu penghilang rasa jenuh yang manjur. Kali ini ane bakal berbagi cerita tentang binatang peliharaan yang ada di rumah ane.

Sejak hampir empat tahun yang lalu, ane punya piaraan yang cantik dan berisik. Siapa lagi kalau bukan lovebird si burung cinta. Merawat lovebird ini susah-susah gampang, lho.

Beberapa hal yang agan perlu tahu tentang lovebird. Simak, yuk!

1. Pakan lovebird



Lovebird dewasa memakan biji-bijian. Di antaranya gabah, juga milet. Milet banyak dijual di pet shop. Milet juga merupakan pakan burung kenari. Harga per karungnya berkisar antara Rp 380.000-Rp 400.000. Sedangkan harga jual per kilo gramnya sekitar Rp 20.000

2. Kandang



Berbeda dengan burung pada umumnya, kandang lovebird terbuat dari besi. Itu dikarenakan paruhnya yang bengkok terkenal suka mematuk sangkar/kandangnya. Bayangkan jika kandangnya terbuat dari kayu, bisa kabur itu si burung lucu. Hehehe

3. Menjodohkan lovebird



Mengenali jenis kelamin lovebird berbeda dengan burung jenis lain. Meski tampak sering mesra-mesraan dengan sesamanya, ternyata belum tentu mereka berjodoh, lho. Saking susahnya menentukan jenis kelamin lovebird, bahkan ada penyedia layanan jasa test jenis kelamin lovebird dengan test DNA yang diambil dari bulu lovebird. Dengan biaya sekitar Rp 80.000 anda sudah tahu jenis kelamin lovebird piaraan anda.

4. Cara cepat membuat lovebird bereproduksi



Jika anda baru memulai belajar beternak lovebird dengan indukan baru beberapa pasang, dan ingin menggenjot produksi, cobalah cara ini. Anakan lovebird yang sudah berusia 14 hari sejak menetas, bisa dipisahkan dari indukannya. Lalu rawatlah di tempat terpisah. Untuk menjaga suhu agar tetap hangat seperti saat dirawat induknya, tempatkanlah piyik/bayi lovebird di inkubator sederhana yang bisa anda buat sendiri.

5. Pakan lolohan piyik lovebird



Ane biasa memakai bubur bayi instan untuk pakan lolohan piyik lovebird. Cairkan dengan air hangat secukupnya. Hati-hati saat membuat bubur bayi ini. Air gak boleh terlalu panas karena bisa mengakibatkan tembolok lovebird terbakar. Sebaliknya, air dingin juga bisa menyebabkan piyik kembung. Bubur bayi dengan rasa pisang dan beras merah adalah pilihan terbaik.

6. Menjinakkan lovebird



Lovebird yang terbiasa sejak bayi kita loloh dan rawat sendiri biasanya lebih mudah untuk dijinakkan. Ia bisa jadi teman bermain untuk anak-anak. Jangan lupa berikan nama panggilan unik untuk mereka, ya.

7. Menjaga kesehatan lovebird



Selain rajin menjaga kebersihan kandang, agan juga harus mengganti air minumnya setiap hari dan memastikan agar tak kehabisan pakan. Sesekali jemurlah lovebird agar kesehatannya prima.

Nah, demikian pengalaman yang bisa ane share. Semoga bermanfaat ya.

Sumber foto: doc pribadi