Berada di suatu seperti ini, tidak pernah terbayang sebelumnya di otak ane, virus Coro.. eh harus diganti qif19 biar pandemi ini segera berakhir, seperti artinya.


Kegiatan kadang membosankan, sering berkunjung ke thread kaskuser, ane lebih suka nggak komen, keseringan dikasih cendol, jadi ane males. Berhubung #dirumahaja ane nggak patah semangat buat nulis event hewan peliharaan.


Ini kedua kalinya ane nulis event tentang hewan peliharaan, yang pertama gagal cuy. Memang ane kurang mengetahui banyak tentang peliharaan unggas, khususnya bebek, lagi pula itu memang peliharaan saudara ane. Sebenarnya ane malu mau menuangkan hewan peliharaan lewat thread.


Hewan peliharaan ane imut-imut, yaitu ikan, memang pelihara ikan paling gampang, apalagi kalau cuma memelihara ikan hias, kebetulan ane nggak memeliharanya di akuarium atau di kolam, tetapi di botol bekas minuman, di dalamnya sekalian ane kasih pohonan.

Ekpektasi seperti ini👇

Ane ambil dari pinterest

pinterest

Hasilnya👇



Satu harga ikan cupang cuma Rp. 5000,- biasa banyak dijual di sekolah-sekolah sd, makanannya juga sama harga Rp. 5000 seplastik kecil.



Dokumen ane, ikan cupang punya ponakan.

Seperti pepatah, sambil menyelam minum air, sambil memelihara ikan sekalian tumbuhan. Ane paling suka yang namanya ikan laga, hehe kalau bahasa Indonesianya ikan cupang, berhubung anak ane obok-obok, tinggallah tersisa ikan warna hitam, ane nggak tahu namanya ikan apaan ini.


Kelihatan tidak ikannya, warna hitam ketutup daun.



Ane coba rekam tetep samar ikannya.

Ikan yang ane taro di ember besar, itu untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, maklum kalau musim penghujan, jadi sarang nyamuk, lihat berita di tv, selain penyakit covid19, dbd juga menjadi penyakit luar biasa.

Air tersebut adalah air hujan, dari pada embernya nganggur ane isiin ikan, sebagai hewan peliharaan, niatnya sih untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, tapi kalau ane lagi mumet, melihat mereka kok pikiran ane bisa lebih tenang, lebay nggak sih gan?


Apalagi ikan cupang yang gesit, ane suka godain Itu ikan, tangan ane suka ditempelkan di luar wadahnya.


Berhubung ane memelihara ikannya cuma diember dan botol bekas, nggak sering-sering ane bersihin, paling lama 2 minggu, kalau lagi kebanyakan dikasih makan, airnya akan cepat kotor, sehari juga sudah kotor.


Ane cuma kasih makan pelet yang kecil-kecil, kebetulan lagi habis, ane males keluar apalagi lagi program psbb (pembatasan sosial berskala besar)  ini, peliharaan ane dibiarin cuma makan jentik-jentik nyamuk. Enaknya, pelihara ikan hias, ikan-ikannya bisa makan jentik nyamuk, bisa tetap bertahan hidup lama, asal tidak dimainkan oleh anak.


Saran ane kalau memelihara ikan juga harus ada koordinasi, apalagi dalam hal memberi makan, waktu itu ikan catfishane harus mati, karena paginya sebelum berangkat kerja ane uda kasih makan, eh istri ane siangnya kasih makan dengan porsi yang lumayan banyak, ane kasih makan pelet, dia kasih makan nasi bekas, langsung modar ikan ane, klenger kebanyakan dikasih makan.


Apapun hewan peliharaan agan dan sista, jangan pernah dikasih makan berlebih, tidak baik untuk kesehatan peliharaan agan!


Semua isi thread dari hasil pengalaman ane selama memelihara ikan, ilustrasi gambar, dokumen ane, terima kasih para admin dan kaskuser yang mau berkunjung ke thread ane.